Mulmed-entah kalian nyebutnya apa🙃-
BRUKK
Tubuh yang sedang menari itu seketika ambruk mengetahui suara berat terdengar oleh telinganya. Seulhyun mengumpat dalam hati sambil berkomat-kamit agar tidak ada yang terjadi dengannya. Kedua tangannya yang bergetar saling memeluk sama lain, berharap itu dapat membuat dirinya terlindungi dari suara hantu yang ia dengar tadi.
Selang beberapa detik, terdengar suara langkah kaki menuju ke arahnya dengan perlahan. Perlahan namun pasti, kaki itu ia rasakan tepat di belakang tubuhnya. Terdengar helaan napas, membuat bulu kuduk Seulhyun seketika berdiri.
"Choi Seulhyun."
Seulhyun menutup kedua matanya dengan erat,
"M-mwo?"
Terdengar helaan napas lagi,
"Sudah kuduga kau tidak pingsan, kau ketakutan eh?"
Seulhyun kembali membuka matanya, semakin lama ia memikirkan pemilik suara yang mengajaknya mengobrol itu membuatnya semakin ingat dengan suara bass seorang namja yang kemarin mengantarnya. Sudah pasti itu adalah Kim Mingyu.
"Kim Mingyu?"
"Hm."
Tubuh Seulhyun seketika bangkit dari posisi terbaringnya membuat Mingyu kaget dengan respons yang diberikan oleh Seulhyun. Perempuan itu pun mengelus-elus dadanya dengan khawatir, dirinya merasa lega ketika tau yang memanggilnya tadi bukanlah hantu yang sering dibicarakan orang-orang di bangunan ini.
Seulhyun pun memalingkan wajahnya menatap Mingyu yang kini menatap datar ke arahnya.
"Kenapa kau bisa disini?"
Kedua mata Seulhyun menatap curiga ke arah Mingyu, takut-takut namja itu sebenarnya adalah sasaeng fansnya. Walaupun Seulhyun tidak yakin.
"Aku tadi-"
"Oh aku tau, kau mengikutiku kesini karena kau adalah sasaeng fansku?"
"Bukan begitu mak-"
"Jadi kau benar? Wah, tidak disangka ya seorang Kim Mingyu adalah seorang fanboy dari Choi Seulhyun."
Mingyu kembali mengatur emosinya yang semakin menaik mendengar penuturan konyol dari perempuan yang ada didepannya ini.
"Jangan geer, aku hanya masuk sembarang bangunan."
"Yakin?"
Bukannya menjawab, Mingyu berjalan menuju pintu keluar dari gedung tua ini. Menguras tenaga dan emosi saja jika berhadapan dengan Seulhyun.
Seulhyun pun tersenyum sendu ketika pintu besar yang menjadi pembatas bangunan ini dengan lingkungan luar itu tertutup keras. Perempuan itu seketika teringat dengan kejadian 7 tahun yang lalu.
FLASHBACK ON
"Ayo Seulhyun! Kau pasti bisa!" Terdengar suara keras dari Hyungwon menyemangati Seulhyun dari luar kaca latihan. Sedangkan Seulhyun hanya bisa tersenyum lembut dan kembali berlatih dengan guru barunya. Sebenarnya jauh di dalam lubuk hatinya, Seulhyun sangat berharap Jinhoo datang untuk menyemangati latihannya itu.
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Ballerina.[Mingyu]
FanfictionCinta. Satu kata penuh makna itu pasti pernah terjadi dalam kehidupan. Ya, satu kata yang dapat membuat orang merasakan kesedihan ataupun kebahagiaan. Tetapi beda halnya dengan Seulhyun, yeoja ini selalu merasakan sakit hati dan cintanya b...