19: Kau Cucu Kura-Kura Ku

837 40 1
                                    


"Negara ini harusnya hanya pungut pajak orang kaya saja, untuk orang misikin seperti kita harusnya dibebaskan. Bagaimana caranya kita bisa bayar pajak kalau semiskin ini,.."

Bai Han Qi membesarkan suaranya ketika dia tiba-tiba melihat Bai Luo yin berbalik disimpang. Dia langsung menyelesaikan kata-katanya, "hey, pembicaraan ini hanya akan sia-sia. Pemerintah tidak akan berpihak pada orang biasa seperti kita. aku mau pulang makan. Kalian bisa lanjut ngobrol saja."

Bai Han Qi lalu berjalan ke samping Bai Luo Yin, "anakku, kau sudah pulang? apa kau lelah hari ini? sini, biar aku bawakan tasnya."

Bai Luo yin menunjukkan senyumannya yang jarang terlihat.

"tidak, aku tidak lelah. Apa kau sudah masak sesuatu?"

"sudah. Aku sedang menunggumu pulang agar bisa makan bersama."

Bai Luo Yin meletakkan tasnya dikamar, lalu langsung berjalan ke dapur. Saat dia membuka tudung saji, dia langsung bisa mencium aroma masakan.

"Makanan hari ini bukan kau yang masak, kan?"

Bai Han Qi tersenyum malu. "iya. Bibi Zhou -mu yang memasaknya untuk kita."

"Bibi Zhou?"Bai Luo Yin bingung, "Bibi Zhou mana?"

"Itu... Xiao Zhou yang punya warung sarapan, Bibi Zhou. Kau makan tahu yang dia buat setiap hari tapi tidak tahu kalau namanya Zhou?"

"Ooo..." Bai Luo Yin langsung merubah nada bicaranya..

"Setiap hari kau selalu makan masakannya pada saat sarapan dan sekarang kau mau makan malamnya juga. Kenapa kau tidak menikahinya saja?Jadi kita bisa hemat uang sarapan."

"Sembarangan!" Bai Han Qi memukul kepala Bai Luo Yin dengan sumpitnya. "Dia masih punya suami."

"Sudah bertahun-tahun dia tidak pernah pulang. Ada atau tidak, apa bedanya?"

"Dia punya bisnis diluar negeri, mereka tidak bisa kerja bersama di warung kecil itu kan?"

Bai Luo Yin tertawa, "suaminya punya bisnis besar tapi membiarkan istrinya bekerja keras seperti itu."

"Oke, oke," Bai Han Qi memberikan lirikan, "nenekmu sudah datang, cepat makan makananmu."

Hari ini nenek Bai Luo Yin menggunakan gaun berwarna biru dan kerahnya berlubang. Ketika Bai Luo Yin melihat lubang itu, dia langsung teringat sesuatu dan langsung tertawa keras.

Are You Addicted ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang