13

105 13 12
                                    

Mingyu pov

Wah daebak! Aku baru saja berciuman dengan Jiwon!

Aku juga bingung mengapa bisa sampai seperti itu. Jujur saja,aku sangat menyukai bibir tipis nan pink itu.

Entah iblis mana yang bisa membuatku meneruskan kegiatan tadi.

Ini yang pertama bagiku. Semoga ini juga yang pertama bagi Jiwon.

Bibirnya sangat manis!

Apa ini sudah saatnya?apa aku ungkapkan saja?

Dari pada terlambat,sebaiknya aku mengungkapkan perasaanku besok.

"Mingyu!! turunlah,makan malam sudah siap!!" suara eomma membuatku terhenyak kembali ke dunia nyata.

"Ne,eomma!" dan aku pun turun kelantai satu,untuk makan malam bersama eomma,appa,dan hyung.

Aku langsung duduk dibangku dekat eommaku dan bersebrangan dengan hyung,lalu appa yang berada di bangku utama sebagai kepala keluarga.

"Ada apa denganmu?" tanya hyungku tiba-tiba.

"Maksudmu,hyung?"

"Kuperhatikan kau senyum-senyum terus" jawab hyung lalu kembali menyendokkan nasi kedalam mulutnya.

"Benarkah?tidak ada apa-apa,hanya saja tadi aku mendapat undian berhadiah album Sistar"

Hyung menganga sempurna,"Mwo?katamu album Sistar?I Like That?" aku mengerutkan keningku bingung.

"Untukku saja,Gyu! atau pc Bora untukku saja!" ternyata hyung fans Sistar,haha.

"Ambil saja,karena aku menyukai Dasom noona" ya,aku seorang fanboy dari Sistar apalagi Dasom noona. Ah dia sangat imut! sama seperti Jiwon,eh---.

"Nanti aku akan ke kamarmu,Gyu"

"Hei,sudahlah lanjutkan dulu makan malam kalian" tegur eomma yang memerhatikan aku dan hyung yang sedang ber-fanboy ria.

"Appa suka Hyolyn!" tiba-tiba appa ikut menimpali obrolanku dengan hyung.

"Appa juga suka Sistar?" tanya ku.

"Hm! Hyolyn sangat cantik!"

"Ehem!!!" eomma pura-pura batuk,yang sebenarnya mengartikan bahwa dia sedang kesal.

"Ani,eomma! kau lah yang paling cantik" ralat appa kemudian.

"Sudahlah,lanjutkan makan malam kalian semua!" kata eomma yang berusaha menyembunyikan ke salah tingkahan akibat dari ucapan appa barusan.

Kami pun melanjutkan makan malam dengan iringan candaan hangat.

Mingyu pov end.

---

Semenjak kejadian itu,keadaan antara Mingyu dan Jiwon sangat canggung.

Jiwon tak berani menatap Mingyu. Karena Jiwon akan kembali membayangkan mata Mingyu yang terpejam saat mereka berciuman.

Mingyu sendiri pun takut untuk memulai percakapan dengan Jiwon. Takut Jiwon akan marah dan memutuskan untuk berhenti berteman dengannya.

"Gyu,apa kau sedang bertengkar dengan Jiwon?" tanya Wonwoo yang diam-diam memperhatikan Mingyu dan Jiwon sejak tadi pagi.

"Tidak,kenapa?"

"Kuperhatikan kalian berdua tidak saling berbicara sejak pagi,tidak seperti biasanya saja"

"Hanya perasaanmu saja,Woo" jawab Mingyu lesuh.

"Ck,dasar. Aku ini sahabatmu sejak sekolah dasar! Aku mengetahui semua tentangmu,bahkan saat kau sedang berbohong seperti sekarang" celoteh Wonwoo panjang lebar.

Please,don't Leave Me(Mingyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang