Tasya pov
Gue hari ini kesiangan .....jadi gue lari-lari kesekolah,karena pagar bakalan segera ditutup.gue lari sekencang mungkin,sampai nggak sadar ada cowok yg jg berlari dari arah lain...dan akhirnya gue tabrakan sm tu cowok
"Aww".ringis ku,gue terjatuh di atas aspal dan cowok itu jg ikut terjatuh,lalu kemudian dia bangkit
"Hati-hati dong".ucapnya dgn nada ketus,lalu dia main pergi gitu aja tanpa nolongin gue....
Cari mati kyknya nih cowok
Ahh tanpa menghiraukannya lagi,gue segera berlari dan akhirnya gue sampai tepat waktu dan pas banget pagarnya baru saja ditutup setelah gue masuk...horeeeeee
Gue masuk ke kelas,lalu gue duduk taruh tas gue dibangku dan gue langsung ke uks.....capcusss.....
Sesampai di uks gue cuma ngelihat anak cewek,kyknya dia anak pmr
"Ehh lo anak pmr ya???".tanyaku
"Oh iya kk,kk kenapa??".tanyanya balik
"Gue mau minta p3k,gue mau obatin luka gue..".ucapku
"Ohh tadi diambil kk satya kk,yg ketua pmr".ucapnya lagi dan itu membuat gue kesal ...ok
"Ohh and bisa minta di ambilin nggak??soalnya kaki gue luka nih..".ucap ku lagi.
"Kk tunggu disini kalau gitu...".ucapnya lagi,lalu dia pergi keluar dari uks.
1menit,2menit.....kemudian
Barulah ada cowok yg masuk ke dlm uks,dan lo mau tau siapa dia.....
Dia adalah cowok yg tabrakan sm gue tadi..salah gue apa coba dikehidupan gue sebelumnya
"Elu...".teriak gue
Dan dia hanya berekspresi cuek aja, aneh banget ni cowok...dia nggak merasa bersalah gitu??karena dia udah nggak tolongin gue tadi,atau berucap maaf gitu??ini mah ke terlaluan banget.....
Ekspresinya itu seperti nggak pernah terjadi apa-apa....
"Kenapa??and lo yg minta p3k ya??". Tanyanya dgn nada malas
"Iya".jawabku dgn nada ketus
Lalu dia memberikanku p3k itu,lalu dia pergi gitu aja....
Nggak punya perasaan
Dia pergi begitu saja,astaga..... bagaimana bisa dia dinobatkan menjadi ketua gitu???...paling modal tampan doang.
Jangan lupa baca part berikutnya ya.....
----No php----
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
Teen FictionAku kira setelah mengenal mu bertahun2 aku mampu memahamimu, ternyata aku salah. Aku bahkan tak tahu bahwa senyuman indah yang terukir diwajahmu saat itu adalah arti dari perpisahan. Aku telah gagal dalam memahamimu, Aku bahkan tak tahu bahwa pemili...