Cerita dibagian ini sempat terhapus,jadi baru diterbitkan lagi.
########
Tasya pov
Gue udah suka sm reyhan dari 3 thn yang lalu,gue suka banget sm dia...dan gue terobsesi dgn dia. Yap mungkin agak gimana gitu yah??tapi menurut gue cinta tak memandang segalanya..........asekkkkkkk.....
Dan alasan gue jomblo adalah dia.
.
Sepulang sekolah,gue ke supermarket,dan nggak sengaja melihat reyhan dengan seorang cewek
Gue mulai bertanya-tanya siapa cewek itu,an nggak mungkin kalau reyhan punya pacar.....ok...gue nggak percaya kalau itu pacarnya.
"Udah ada semua kk didaftar belanjaannya???"ucap cewek itu
"Iya,semuanya sudah beres.."jawab reyhan sambil tersenyum
"Yaudah"ucap gadis itu sambil tersenyum.
Lalu mereka berdua keluar dari supermarket,gue ngikutin mereka berdua...sampai gue melihat abi dan mereka masuk kedalam mobil abi......
Siapa ya tuh cewek??kok abi juga kenal ya??adik abi?mungkin.
Lalj gue kembali masuk ke supermarket dengan pertanyaan-pertanyaan yang ada dikepala gue......
####
Author
Di dalam mobil reyhan mencoba memecahkan keheningan.
"Hmm gimana kalau kita mampir ke kafe dulu??"ucapnya.
"Ahh lu nanti aja kali...nih belanjaan harus diantar dulu" jawab abi ketus
"Yaelah.." gumam reyhan, lalu reyhan dan salsa saling bertatap
"Hmhm"dehem abi
Dan itu membuat salsa dan reyhan malu-malu kucing.....caelahhhhhh....
Dan mereka salimg tatap-menatap kayak dicermin..hehehe..
Akhirnya mereka pun sampai dirumah abidan entah mengapa reyhan langsung pamit setelah menerima telpon dari seseorang.
"Ehh gue balik dulu ya..ada perlu gue" pamit reyhan yg dibalas senyuman manis oleh salsa
"Ok bro,hati-hati".ucap abi
Reyhan menuju ke mobilnya yg dia parkir di depan rumah abi,dan dia langsung melaju pergi.
#####
Pov Tasya
Sebenarnya gue selama ini sama reyhan pernah saling suka,tapi gue pernah ngecewain dia,dan gue mau memperbaiki semuanya....gue nggak tahu,apakah dia masih punya rasa sama gue??apa nggak??
Gue bingung dengan apa yang gue lihat tadi di supermarket,akhirnya gue nelpon dia dan minta ketemuan dipinggir danau.
Gue udah berdiri disini nunggu dia.....
Dan tak lama kemudian dia pun datang dan menghampiri gue.
"Ada apa sya??". Tanyanya dengan raut wajah serius
"Rey,cewek yang tadi itu siapa??".tanyaku dengan raut wajah yg lemas
Lalu reyhan mengangkat alisnya dengan raut wajah kebingungan.
"Cewek yang mana??" tanya nya.
"Yang disupermarket tadi". jawabku
"Oww salsa,dia adiknya abi." jawabnya sambil senyam-senyum
Apaaan banget coba,gue cemburu banget dan nggak sadar gue langsung ngomong hal aneh sm dia.
"Lo suka sama dia??" ucapku dengan nada ketus
"Kalau iya kenapa??" ucapnya dengan enteng
Mataku sudah mulai berkaca-kaca dan air mata gue dengan sendirinya mengalir..
"Lo nggak punya perasaan gitu sm gue??gue udah suka sm lo dari waktu kita smp hingga sekarang....." ucapku sambil menangis.
"Maaf,gue memang pernah ada perasaan sm lo,tapi lo sia-sian gue dan gue nggak pernah tahu dimana letak kesalahan gue".ucapnya dengan nada emosi
"Gue memang salah..tapi gue janji gue bakalan memperbaiki semuanya...." ucapku lagi sambil terisak
"Maaf gue udah nggak ada lagi rasa sm lo,gue udah suka sm cewek lain". Ucapnya dan hal itu berhasil membuat gue patahbhati dan hancur.
"Please kasih gue kesempatan sekali lagi".ucapku sambil menangis dihadapannya
"Nggak bisa,sebaiknya lo cari aja cowok yg lebih baik dari pada gue,karena pasti bakalan ada cowok yg lebih sama dan cinta sm lo". Ucapnya lagi meyakinkan.
"Gue lebih memilih untuk tisak dicintai oleh siapapun,kalau bukan lo yang mencintai gue". Ucapku sambil terus menangis
"Cinta itu tak bisa dipaksakan,karena semakin kamu memaksa,maka dia akan semakin menjauh" ucapnya lagi
"Gue nggak bisa...rey.."ucapkusambik menangis..
"Maaf gue nggak bisa".ucapnya,lalu dia pergi ninggalin gue sendirian disini...
Hatiku hancur dan harapanku sirna dalam sekejap
Secepat ituka lo ngelupain gue?? kenangan itu,apakah lo nggak ingat?? Selama ini kita??
Yahh gue hancur dan benar-benar hancur berama harapan-harapan gue selama ini....
Yap,jangan lupa baca kelanjutannya ....
----No php----
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
Ficção AdolescenteAku kira setelah mengenal mu bertahun2 aku mampu memahamimu, ternyata aku salah. Aku bahkan tak tahu bahwa senyuman indah yang terukir diwajahmu saat itu adalah arti dari perpisahan. Aku telah gagal dalam memahamimu, Aku bahkan tak tahu bahwa pemili...
