AuthorKabar tentang reyhan dan tasya berpacaran telah tersebar luas diseluruh sekolah,bahkan salsa pun sudah tahu tentang hal itu.
Sudah banyak siswa yang membicarakan mereka, ada yang turut bahagia dan ada juga yang tidak suka.
"Asikk tasya akhirnya jadian juga dengan pujaan hatinya" ucap nabila senang .
"Ia,akhirnya perjuangannya tidak sia-sia..." timpal farah.
"Tuh anak kok lama banget datangnya sih"ucap nabila sedang menunggu tasya yang belum datang
"Ia tuh, mungkin terlambat bangun kali gara-gara kesenangan wkwk" ucap farah sambil mikir
"Yoi kali, tapi kasihan abi juga sih .." gumam nabila dengan suara yang kecil
"Abi??memang kenapa dengan abi?" tanya farah karena bingung dengan perkataan nabila
"Lo kan tahu kalau abi naksir sama tasya" bisik nabila pada farah
"Ia juga sih" ucap farah sedih.
Meskipun dengan reyhan jadian dengan tasya artinya abi sudah nggak punya kesempatan buat dekatin tasya lagi,tapi tetap saja farah merasa sedih karena takut abi merasakan apa yang dia rasakan selama ini.
"Heii" teriak tasya dari luar, dia terlihat begitu semangat
"Woii,akhirnya lo datang juga.." teriak nabila.
"Ciee... Yang udah jadian sama pujaan hati"ucap farah sambil menggoda tasya
"Hehhehe,jadi kalian nungguin gue nih??" ucap tasya sambil menaikkan satu alisnya
"Ia dong,kan nunggu pj" ucap nabila sambil tersenyum semangat kearahnya.
"Tapi gue bawa uang pas hari ini.. Gimana dong??" ucap tasya sambil tersenyum
"Suruh reyhan aja yang bayarin kalau gitu.." ucap farah tersenyum sinis
"Ia, lo pokoknya suruh reyhan traktir kita hari ini."ucap nabila dengan semangat
"Aduhh gimana ya?? Kalian aja deh yang minta. Gue malu ngomongnya hehehe " ucap nabila dengan malu
"Yaelah nih anak, yaudah gue aja bentar minta pj sama reyhan." ucap nabila .
"Terserah,terserah. Gue mau duduk dulu,capek gue berdiri terus."ucap tasya yang sejak tadi berdiri
"Yaudah duduk ,yang nyuruh berdiri juga siapa..."ucap farah tertawa.
Tasya pun duduk dibangkunya,mereka hari ini datang cepat kesekolah cuma buat gosip.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
JugendliteraturAku kira setelah mengenal mu bertahun2 aku mampu memahamimu, ternyata aku salah. Aku bahkan tak tahu bahwa senyuman indah yang terukir diwajahmu saat itu adalah arti dari perpisahan. Aku telah gagal dalam memahamimu, Aku bahkan tak tahu bahwa pemili...