Always Stay Love You

Bagian 23

    Prilly Pov ..

Sudah 3 bulan ini aku merasakan kebahagiaan yang sangat mendalam , aku bahagia memiliki ali dan kedua buah hatiku arvi dan arsya . apalagi sekarang didalam perutku ada si kecil yang menambah kelengkapan kebahagiaanku , usia kandunganku sekarang menginjak 5 bulan dan otomatis perutku akan semakin buncit , aku juga sudah diperbolehkan kerja sama ali walau terkadang aku cape sendiri , biasalah namanya juga bumil , tapi ali tidak pernah memarahiku bahkan dia sangat perhatian . tapi ada satu yang masih mengganjal , aku belom bisa menerima jasmine ! tuhan dia anakku kenapa aku belom bisa menerimanya , ingin sekali aku menerimanya namun hatiku belom siap, benci rasanya jika mengingat masa lalu . reno masih saja mengincar keluargaku , 1 bulan yang lalu dia hampir membunuh anakku arvi , arvi sempat ketakutan karna ulah reno dan dia gak mau berangkat sekolah selama seminggu berturut turut , dan itu semua gara gara reno . arvi sempat dirawat dirumah sakit selama 3 hari , dan itu sangat membuatku & ali panik , sekarang reno malah menghilang lagi entah kemana ! aku dan ali sudah melaporkannya kepolisi , mila dan kevin juga membantunya dan sekarang polisi lagi melacak keberadaannya, aku juga baru tau bahwa keluargaku kenal dengan keluarga reno dan reno selalu menyalahkan keluargaku ! heey papahku juga meninggal, kita sama sama berduka , masih aja mau balas dendam .. kenapa keluargaku yang diincer , aku tidak tau menau tentang itu jika mamah tidak memberi tahuku . tidak berhasil membuatku menderita reno malah menyelakai arvi , aku masih geram terhadap reno , kalau saja aku tidak melihaynya mungkin arvi sudah mati karna ulahnya !

ON

Jam menunjukan pukul 12:30 , jam segitu adalah jadwal arvi pulang sekolah , tapi pas aku telfon jam 14:00 arvi belom pulang kata mba ana , aku langsung panik dan sempat ku bentak mba ananya , dengan rasa kekhawatiranku aku langsung menuju sekolah arvi , sesampainya disana aku langsung bertanya kepada guru arvi , kebetulan ada yang belom pulang .

Prilly : "Siang bu , maaf saya mau nanya , murid yang bernama arvian syarief udah pulang belom ya bu?"

Bu guru : "Ohh arvi tadi saya liat di jemput sama cowo saya pikir papahnya :)"

Prilly : "Ohh gitu ya bu , makasih bu :)"

Bu guru : "Iyaa sama sama :)"

Prillypun langsung melangkahkan kakinya menuju luar sekolah dan kembali mencari arvi . dari kejauhan prilly melihat reno bersama arvi , keadaannya saat itu arvi sedang ditarik oleh reno , aku langsung melajukan mobilku kencang kemudian berlari mendekati reno , aku tidak memperdulikan kehamilanku , yang aku pikirkan hanya arvi .

Prilly : "Renoooooo !!"

Teriakku , dia langsung menoleh dan langsung menarik tangan arvi untuk dibelakangnya .

Arvi : "Mommmyyyyyy ..."

Ucap arvi sambil menangis , astaga mau apa lagi si reno? belom puas membuat keluargaku berantakan?

Prilly : "Mau apa lagi si lo ? belom puas bikin keluarga gua berantakan ! lepasin anak gua !"

Reno : "Gak akan ! gua gak akan pernah lepasin anak lo !"

Prilly tidak menjawabnya dia masih berfikir gimana caranya melspaskan arvi dari cengkrammannya , akhirnya prilly memberi kode agar arvi menggigit tangan reno . untung arvi cerdas jadi langsung paham mommynya memberi isyarat , arvipun langsung menggigit reno sekencang kencangnya sehingga reno kesakitan ! kemudian prilly dan arvi langsung berlari memasuki mobil dan langsung melajukan mobilnya , didalam perjalanan prilly sangat tidak fokus menyetir karna dia merasakan nyeri di bagian perutnya , dengan terpaksa prillypun memberhentikan mobilnya.

Arvi : "Mommy ? mommy kenapa ? "

Prilly : "Gapapa sayang , seharusnya mommy yang nanya kaka gapapa nak? kaka di apain sama penjahat itu?"