Kini semuanya sudah kembali normal , reno juga sudah dipenjara , begitupun dengan jasmine dia sudah dipastikan sembuh total oleh dokter dan itu membuat prilly dan yang lainnya semakin bahagia. . parvez juga sudah menikah begitupun dengan fathir dan aulia , mereka sudah sah menjadi sepasang suami istri . prilly sudah mau menerima jasmine namun jasmine masih betah tinggal bersama fathir dan aulia jadi prilly tidak bisa memaksakan untuk jasmine tinggal bersamanya , prilly selalu membuka pintu rumahnya jika jasmine ingin tinggal dirumahnya kapan saja jasmine mau . kini usia kandungan prilly sudah 9 bulan , hanya tinggal menghitung hari aja agar si baby lahir , prilly juga sudah merasakan kontraksi kontraksi kecil , terkadang prilly tidak bisa tidur karna terganggu dengan perutnya yang buncit .
Kini jam menunjukan pukul 02:00 dini hari , prilly merasakan mulas yang sangat luar biasa . prillypun keluar dari kamar , beginilah jika prilly merasakan mulas dia selalu bolak balik gak jelas , agar saat persalinan tidak begitu sulit . kebetulan mamah ali sedang menginap dirumah prilly , mamah ali melihat menantunya yang sedang bolak balik gak jelas .
M. Ali : "Kamu kenapa si nak? kok malem malem bangun ."
Prilly : "Perut prilly sakit mah , kayanya dede bayinya udah gak betah dehh -,-"
Ucapnya sambil mengelus perutnya dengan lembut .
M. Ali : "Udah bilang ali?"
Prilly : "Alinya tidur ".
M. Ali : "Bangunnin dong prill , kamu kerumah sakit gihh , gak lucu kan kalo lahiran disini"
Prilly : "Iyaa nanti aja dehh , gak enak juga kalo kelamaan dirumah sakit , paling baru pembukaan berapa".
M. Ali : "Yaudah harus bilang yahh , acha badannya anget prill , dari tadi ngerengek mulu , gak tenag deh tidurnya ."
Prilly : "Kecapean kali ya mah , kemaren kan seharian maen sama babang juna ".
Belom sempat mamah ali menjawab arsya sudah menangis memanggil mommynya . prilly dan mamah alipun langsung menuju kamar .
Prilly : "Kenapa si deee? duhh perut mommynya lagi mules begini juga . kenapa sayang hem ? mau susu? udah ahh cupp, mommy buattin susu ya nak , mau?"
Arsya mengangguk kemudian kepalanya bersandar didada bidang prilly . sesekali arsya mengelus perut prilly dengan tangan mungilnya .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
M. Ali : "Biar mamah aja yang buatin , kamu tunggu sini aja :)"
Mamah alipun langsung menuju dapur membuatkan susu arsya , setelah jadi mamah ali langsung balik lagi kekamar dan mengasih susunya .
M. Ali : "Bangunnin ali prill , mamah tau ko rasanya pengen melahirkan , dede sama oma yuu nak".
Arsya menggeleng , dia masih betah berada dipangkuan prilly .
