'' minum? Loe haus fionn? tunggu bentar gue ambilin"
Reica berusaya bangkit dari tempat tidur dan memunguti pakaiannya dipakai baju didepan gue!
Dan...
Gue cuma bisa diem ngeliat pemandangan yang sebelumnya cuma bisa gue liat di blue film , secara langsung tanpa sensor!
Live didepan mata..
Wuihhh..
Angin seger nih :v
gue hayati pemandangan ini dengan airmata berurai..
Yah.. gue nangis!
Tubuhnya penuh ke merahan , terutama lehernya.
GUE TAHU PELAKU Utamanya!!
Ini pasti kelakuan semut nakal itu!
Tengok aja nanti akan gue racunin semut nakal itu!
" ini minumnya.."
Aku melihat dia menyerahkan Sebotol mineral yang gue yakin pasti itu dari kulkas gue.
"Eh.. iya.."
Dasar lidah jujur bisa bisanya bilang iya..
harusnya gue bilang enggak!
" hmm.. reica gue mi.. "
"minta minum? Minta makan? Atau minta lagi?"
Kata reica sambil mengatakan kata lagi dengan genit yang ngebuat gue Merinding ketakutan.
"Eee..nggak itu" kata gue berusaha setenang mungkin.
"Jadi apa? " tanya reica natap gue binggung
" gue.. ehmm.. mau tanya kenapa kita bisa ngelakuin ini?"
"karena.. gue"
Air matanya tiba tiba jatuh tepat di baju gue..
Dia meluk gue seakan akan ia sangat terluka..
Gue yakin!
Pasti dia ungkapin perasaanya ke gue!
Alamakk...
Pucuk di cinta reica pun datang...
" gue jebak elu.. maaf.. guuueee naruh obat (perangsang) dIminum elu pass elu ngankat telpon... karena gue bosen!! Gue bosen dengan status perawan guee.. gue capek dianggap polos, sok suci naif.. sok alim.. gue lelah.. gue.. "
Aku menaruh jari telunjuk ke bibirnya,
Membuat reica terdiam tak melanjutkan kata katanya lagi dan meluk gue seerat eratnya.
" gue maafin.. asal loe gak kayak gini lagi.. gue nggak mau elu masuk ke lubang nista.. cukup sekali.. please.. loe harus berhenti"
Reica mengangguk mendengar itu semua.
'Apa pun yang terjadi , malam itu gue akan selalu maaafin' batin gue
----
Next? Vote & Coment!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Balikkin!!!!!
RandomSinopis (beberapa part di privat) "Reica.. aku gak mau tahu, kamu pokoknya harus tanggung jawab!" Aku menatap sosok itu dengan sengit membuat sosok itu terkekeh geli " tanggung jawab apa? Seharusnya aku yang meminta itu, bodoh .. aku wanita d...