Ayuka Yunatawati (Akihisa Miku) dan Andrew Ferdinan (Hinata Serizawa) adalah salah satu peserta sebuah file misterius yang bernama Re:Incarnation Game dan hidup mereka berakhir tragis. Stelah mereka bereinkarnasi ke masa depan di abad 21,mereka mene...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Apa aku sudah bereinkarnasi ke dunia yang kuharapkan?
Entahlah,tapi kucoba melihat sekitar saja.....
Yokohama,5 April 2019 jam 05.00 pagi
Kriiing.....kriiing......
Kudengar bunyi jam weker di kamarku berbunyi. Aku yang masih mengantuk membuka mataku dan terbangun dari tidurku. Berisik juga jam ini,tapi tidak seberisik yang terakhir kupunya dulu. Kumatikan jam weker itu dengan cara menyentuh layar sentuh jam itu.
Piiiit....
Nah,sudah lebih baik. Sudah tidak berisik lagi,aku terbangun dan melihat sekitar ruangan kamar tidur ini. Ini di kamarku? Ah,benar juga dan aku lupa hari ini aku dan keluarga baruku akan pindah ke Tokyo.
"Miku,cepatlah bangun!!! Kita bisa terlambat untuk pendaftaranmu ke Takanatsu Senior High School. Kau tidak ingin kan dimarahi saudari kembarmu?"
Suara itu,ya itu suara ibuku Akihisa Kanata. Aku terbangun dan mempersiapkan diriku untuk pindah karena hari ini juga aku harus mendaftar di sekolah virtual terkenal di seluruh dunia,yaitu Takanatsu Senior High School.
"Sebentar,Bu. Aku sudah hampir selesai kok."
Aku langsung mandi dan mengganti pakaian tidurku dengan pakaian khasku,yaitu kemeja berwarna biru muda dan rok selutut berwarna putih karena sudah siap dari semalam.
Yup,sudah selesai dan bersiap-siap untuk menjalankan hidup setelah reinkarnasi itu terjadi dan di mana pemuda itu? Ah,mungkin kita akan bertemu lagi di sana ya.....
"Ayolah,kita harus berangkat sekarang."
"Baiklah,bu."
Aku turun dari lantai dua rumahku menuju ruang tamu dan disana ada ayah,ibu dan kedua kakakku,Akihisa Date dan Akihisa Ino dan juga kedua kakak iparku,Haruhiko Marry dan Serizawa Yuuto. Ya,kami bersiap untuk berangkat
"Miyu sudah telepon ayah dari jam 3 pagi,kapan kita berangkat?" kata ayahku,Akihisa Zakuya sambil bertanya kapan kami berangkat ke Tokyo.
"Sekarang dan barang-barang kita ada di mana?" tanyaku sambil menanyakan di mana barang-barang yang mau dibawa untuk pindah.
Seluruh keluargaku tertawa mendengar pertanyaanku yang dianggap konyol dan aneh. Aku hanya tertunduk malu melihat semua orang tertawa. Uhh.....benar-benar menyeebalkan sekali
"Apa kau lupa bahwa barang-barang kita sudah berada di Tokyo,Miku?" kata kak Marry dengan polosnya.
"Tidak,aku tidak lupa kak."
"Baguslah kalau begitu. Ayo kita pergi,semuanya."
Kami semua keluar dari rumah yang selama ini ditempati. Aku hanya menatap rumah tersebut,mungkin awal hidup baruku di Tokyo,tepatnya di daerah Asakusa.
