sekolah baru+ada apa denganya???

1.5K 23 2
                                    

Disini aku adalah murid baru,aku baru menginjak bangku smp. Namaku adalah aqila kayasa putri. Asalnya sih aku sekolah di bandung tapi karena ada urusan keluarga jadi aku di pindahkan ke jakarta.

Sekarang aku sudah berada, di dalam kelas.

Wali kelas ku namanya pak rendi supiandi. Kata nisa sepupuku, yg juga sekolah disini pak rendi itu orangnya baik,ramah pokokknya beda dari guru lain. Aku juga senang banget kalau denger cerita nisa tentang sekolah ini.

Awalnya aku sempet nangis karena mau dipindahkan ke jakarta tapi aku gak mau buat mamah sama papah ribet jadi akhirnya aku pindah dech.

Aku duduk tepat di sebelah kanan sepupuku yaitu annisa azhari. Dia adalah sepupuku di jakarta maksudnya disini. Saat aku sedang asik ngobrol sama nisa, tiba tiba pak rendi menghampiriku.

"Aqila tolong kamu  kerjakan soal di depan? Perintahnya.
Aku segera berdiri lalu berjalan ke arah papan tulis berwarna putih itu.Dengan rasa gemeteran aku mulai memegang spidol berwarna hitam dan mulai menulis.

"Asalamu'alikum pak," tiba tiba terdenger suara seorang lelaki dari balik pintu,serta dia juga langsung membuka pintunya. Saya ingin pinjam penggaris pada murid bapak, boleh pa?? Tanyanya sopan.pak rendi mengangguk denan arti ya.

"Oh tentu ka rama,bentar ya." Suara cempreng itu terdengar dari arah belakang sebelah kanan dari bangkuku . Dia adalah ririn prisilaa, kata nisa dia sedikit lebay. Hehe .Dia langsung mengobrak ngabrik tas  pink nya itu.

" Ada tidak rin penggarisnya? Tanya kak rama laki2 tadi itu. Ririn si wanita itu menoleh ke arahnya. " mf kak aku lupa tida membawanya." Hehe dia nyengir malu. Aku yg sedang menulis pun jdi ikut bicara.

"Kak aku bawa penggaris, kakak mau pinjam punyaku?? Tanyaku padanya dan langsung berjalan ke arah tas pink-coklat ku dan mengambil penggarisnya dan memberikan padanya.

Dia menerimanya dengan tangan yg begitu gemetaran, hatiku bertanya tanya kenapa tanganya gemetaran. Ah sudahlah jangan dipikirkan. Gumamku.

"Ya sudah aku pinjam terimakasih ya atas penggarisnya, nanti pulang sekolah aku kembalikan." Dia berkata sambil langsung balik ke kelasnya. 

Brukk.... awww.

Apa yang terjadi??

Hey ternyata cowok itu menarik tanganku sampai aku terjatuh.

Pak rendi menghampiriku yg tengah terjatuh.

" mf aku tidak sengaja, mf ya. Dia Rama berkata sambil mengusap ngusap lututku yg tadi sempat bergesekan dengan lantai.

Aku hanya memandanginya saja,dia baik sekali. Hatiku bicari.

Pak rendi memperhatikan tingkah rama yg salting ketika melihat ku terjatuh karenanya.

"Ehmmm,,, pak rendi berdehem. Aku dan rendi segera berdiri bersamaan. Pak rendi tidak bicara apa apa, dia langsung menggandeng ku ke ruang UKS.


Hey apa itu? Murid baru kenapa, dia di gandeng pak rendi. Semua murid sekelasku menyusul aku dan pak rendi termasuk juga rama.



Setelah di dalam uks, aku langsung duduk sambil meniup niup  lututku yang tiba2 saja berdarah. Kak rama dengan sangat cekatan mengambil  alat2 p3k dan dengan hati hati dia mengobati lukaku.


karena kebetulan dia anggota PMR di sekolah ini. "Sudah sudah terimakasih ya kak aku gak papa kok. Gak enak dilihat pak rendi. Bisiku pada kak rama. Setelah mengobati luka aqila dia langsung merapikan kembali alat2 p3k ny.


"Ya sudah rama kamu bawa aqila ke kelas bapak duluan. pak rendi berkata sambil langsung pergi dari uks.

"Hey aqila apa kmu bisa jalan??atau perlu aku gendong sampai ke kelas?? Tanya rama dengan penuh perhatian.


Ya tuhan semoga saja dia mau aku gendong, agar teman temanku bisa melihat kalau aku lebih dulu kenal dengannya bahkan menggendongnya. Hihi aku berkhayal saja.


" hai kak ayo ke kelas!! Tiba tiba suara aqila terdengar sudah di depan pintu keluar.  Hah apa aqila sudah keluar jadi aku berkhayal  begitu lama donx sampai2 aku tidak melihatnya ke luar. Aduh takut baper. Gumam rama bicara sendiri.

Aqila tersenyum tipis padanya.
OH MY GOD senyumnya menawan.

SUPER PUBER BIKIN BAPERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang