"Pagi aqila!! Sapa kak rama pada aqila yang langsung duduk disampingnya.
Aqila menoleh dengan tatapan yang dingin.
"Ada apa kak??" Aqila yang bicara tanpa menoleh ke arah rama.
"Tidak. Oh ya, bagaimana soal yang kemarin?? Tanya kak rama, yang membuat aqila menatapnya.
"Apaan sih kak. Sebenernya kakak ngpain kesini??aqila malah balik menanya kepada rama ia tidak ingin rama membahas soal kemarin. Disaat dirinya menyatakan perasaannya pada aqila.
"Ish. Sinis banget sih. Yaudah iya,iya. Rama yang akhirnya mengalah.
"Jadi, aku kesini tuh mau...ucapannya terhenti karena aqila memotong pembicaraannya."To the point aja kak."aqila yang berkata dengan nada kesal pada rama.
"Nih aku mau kasih kamu undangan. Kamu datang ya!! Ucap rama menyodorkan sebuah kertas undangan pada aqila.
Aqila menerimanya. Namun tetap saja dia tidak menoleh ke arah rama.
Keheningan terjadi diantara mereka.kemudian aqila memulai pembicaraan diantara mereka.
"Ya udah kak. Aku ke kelas dulu ya!! Aqila beranjak pergi dan meninggalkan rama sendiri.
Setelah di dalam kelas aqila hanya melamun saja. Ia tak mengerti dengan sikapnya yang tiba2 menjadi dingin pada rama. Tiba tiba suara anisa membuyarkan lamunannya.
"Qila, kamu diundang tidak ke acara ultahnya kak rama??tanya anisa yang sedang membuka buku pelajarannya.
"Tidak." Jawab aqila dingin.
"Oh"ucap anisa yang tidak ingin bertela-tele menanyakan aqila yang tak di undang oleh rama.Kringggg...... suara bel pulang berbunyi. Aqila segera mengemas buku bukunya dan berjalan menuju gerbang.
Tiba-tiba seseorang mengagetkannya .
"Hai. Kamu aqila yah???"tanya orang tersebut yang tak lain adalah Randi(kakanya rama). Namun,aqila belum mengenalnya.Aqila menoleh ke arahnya.
"Iya" jawabnya dan memalingkan wajahnya dari randi."Mau pulang bareng gak??" Tanya randi to the point yg membuat aqila menoleh kaget.
"Maaf aku tidak kenal kamu??? Jawab aqila yang menggeserkan badannya agar jaraknya sedikit jauh dari randi.
"Oh kamu belum tau aku.aku randi. "Ucap randi yang mengulurkan tangannya pada aqila.
Tadinya aqila tak ingin membalasnya,karena ia pikir tidak penting. Tapi karena ia tetap bersikap ramah pada setiap orang, ia membalas perkenalan randi
"Aku aqilakamu sudah tau aku kan"??? Tanya aqila yang dibalas anggukan oleh randi.
"Kamu lagi nunggu siapa??" Tanya randi.
"Supir." Jawab aqila dingin.
"Oh"balas randi.30 sudah aqila menunggu supir menjemputnya, tapi supirnya tak kunjung datang. Randi tetap berdiri di sampingnya walaupun dari tadi tidak ada pembicaraan diantara mereka.
"Supir kamu belum datang juga. mending kamu bareng aku. Mau gak?? Tanya randi yang melihat aqila gelisah menunggu supir yang tak kunjung datang menjemputnya.
"aku belum kenal kamu." Jawab aqila
"Tadikan sudah kenalan.berarti kita udah kenal. Mau gak pulang bareng aku???"Aqila nampak berfikir. Jika dirinya diam disini terus menerus, dan supirnya tak menjemputnya bagaimana dia pulang. Jika naik angkot ia belum tau harus naik angkot mana. Akhirnya ia putuskan untuk nerima ajakan randi,karana ia lihat sepertinya randi orang baik.
"Ya udah kak aku mau. Tapi kakak anterin aku sampai rumah ya." Jawab aqila walaupun masih ragu.
"Tenang aja kok. Yu." Ajak rama pada aqila dan berjalan ke tempat parkiran.
Aqila mengikutinya dari belakang. Setelah sampai diparkiran rama langsung menaiki motor ninjanya, dan menyuruh aqila naik dibelakangnya. Aqila pun menaiki motornya.Selama di perjalanan aqila merasa risih dengab roknya yang terlau pendek dan terapung-apung oleh angin.
karena posisinya sekarang ia tidak sedang duduk biasa di mobil melainkan duduk seperti pembalap2 yang sedang memegang setirnya.
Tiba tiba randi menjalankan motornya dengan kecepatan agak tinggi. Tapi itu tidak membuat aqila reflex memeluknya,justru aqila malah memegang roknya yang terapung apung.
Setelah sampai di rumah aqila, ia langsung turun dari motor randi.
"Makasih ya. Oh iya kamu mau mampir dulu gak???"tanya aqila sambil berdiri memegang pintu gerbangnya.
Tadinya rama ingin mapir dulu ke rumah aqila, namun ia urungkan dan memilih untuk pulang.
"Oh gak usah makasih.lain kali kalau kamu gak ada yang jemput kamu cari aja aku. Ok"jawab randi yang memakai helmnya.
"Hmmm. Gimana nanti aja. Ya udah aku masuk dulu ya kak!. Ucap aqila dan masuk ke dalam rumahnya. Sementara randi terus memandangnya.
Setelah randi melihat aqila telah masuk ke dalam rumahnya,ia lansung melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.
Setelah sampai di kamarnya,aqila langsung merebahkan badanya di atas kasur.
"Mmmmmm......mmmm."aqila bergumam tak jelas sambil berjalan ke arah kamar mandi untuk bersih-bersih.
Setelah sampai dirumahnya ia langsung memasukkan motornya ke garasi.kemudia ia masuk ke dalam rumahnya sambil senyum senyum tak jelas.
"Kak,napa lo senyum senyum. Abis kesambet setan lo???" Tiba tiba suara rama mengagetkan randi yg sedari tadi sedang senyum2 tak jelas.
Randi menghiraukan pertanyaan rama ia langsung masuk ke kemarnya.
Setelah di dalam kamarnya,randi langsung membersihkan badannya.20 menit sudah ia lewatkan untuk bersih bersih. Setelah itu ia langsung merebahkan dirinya di atas kasur.
Ia melihat gadgetnya terletak di atas kasurnya,kemudian ia membawanya dan memainkannya.
"Siang!!! " ucap randi di telepon.
"Siang juga ran.eh, ran besok malam adik kamu ultah ya??" Tanya seorang.wanita dari balik telpon.
"Iya. Jangan lupa datang ya!" Jawab randi.
"Oh ya udah. Kalau gitu udah dulu ya aku mau istirahat dulu."ucap wanita itu kembali.
"Iya selamat istirahat barbie clarie." Ucap randi dan menutup telponnya.
Yah wanita itu adalah clarie (clarie qalista) ia adalah kekasihnya randi. Hubungan mereka sudah hampir satu tahun.tapi akhir akhir inu randi suadah merasa bosan dengan clarie. Tapi ia tak ingin menyakiti hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUPER PUBER BIKIN BAPER
ActionCerita ini menceritakn tentang anak remaja yang baru saja menginjak bangku SMP dan yg sedang seru serunya merasakn puber .intinya Disini, aku menceritakan.seorang cewek bernama aqila kayasa putri. Dia adalah anak dari ayah yg bernama hermansyah da...