Teettt teett teett..
Suara bel pulang berbunyi,
Aku segera mengemas buku buku ku pada tas ku begitu pun dengan teman temanku yang lainnya.Pak rendi sedari tadi sudah keluar kelas.
Hei qil, sedang apa kamu?? Kita belum kenalan ya. Tiba 2 rrin menyapaku.
Aku yang sedang menunggu kak rama menoleh kaget.
Hai juga! Aku membalas sapaannya dengan sedikit agak ragu.anisa yg baru datang dari kantin sekolah langsung menghampiriku.
"Hai rin,sedang apa kamu disini?? Kemana 3 temanmu??tanya anisa pada ririn.
Ririn tidak menjawab pertanyaannya dia malah langsung pergi ke arah seorang cowok yg sepertinya tampan menurutku. Eh apaan sih qil lo ko jadi baper. Aku memukul pipiku sendiri. Hee
"Hei qil,nih penggarismu. Aqila membulatkan matanya, siapa lagi ini?dia hitam manis.
Kenapa dia mengembalikan penggaris yg tdi di pinjam kak rama. Oh makasih ya sudah di kem____ ah seharusnya gue yg
makasih sma loe atas penggarisnya.Dia langsung memotong pembicaraanku dan
Sepertinya dia anak gaul bahasanya saja loe gue. Tpi aku gak tertarik dech sama dia. Ih kayasa apaan sih loe keseringan nonton drama korea sih jdi baper.Hehe mhon di maklum ya teman namanya jga masa puber jdi aneh aneh.
Oh iya iya.sama-sama. Memangnya kak rama kemana?? Tanyaku.
Ya elah nih cewek kok malah nanya rama bukannya nanya nama gue gitu.
Hemmm gue kn sengaja, minta sama raka biar gue aja yang nganterin penggarisnya,soalnya gue ingin tau liat wajah dia .
Cowok itu melamun gak jelas.
Hei kak kenapa melamun??
Aku sok tau aja panggil kakak soalnya takut dia kakak kelas,kalaupun dia bukan kakak kelas tapi gak ada salahnya kalau aku panggil kakak.
Soalnya kalau nanti dia bener kakak kelas trus aku tidak memanggilnya dengan sebutan kakak nanti aku di sangka gak sopan.
Ah udah lah ngapain jadi permasalahin ini. Hatiku berkata.
"Namaku angga syahputra. Cowok itu mengulurkan tangannya.aku pun mengulurkan tanganku juga
"Aku aqila kayasa putri.kakak sudah tau kan namaku". Dia langsung mati gaya pas aku mengulurkan tangnku jga.
Angga malah memegang tanganku dengan erat. Uuhhh... kenapa kak angga ini biasa saja kali, memangnya dia tidak pernah berjabat tangan cewek apa?? Gumamku sambil cekikikan.
Nisa yang sedari tadi melihat semua action ku dia hanya diam saja tak berkutik sama sekali.
Bukannya dia kaget dengan tingkahku, tapi dia memang seperti itu orangnya pendiam, apalagi kalau deket2 cowok. Huh kayanya pingsan dech.
Emm aku kembali bertanya sama kak angga." Kak angga kelas 8 A ya?.tanyaku agak ragu.
"Iya. kok kamu tau sih.?? Aduh apa dia peramal ya? Atau hanya ingin sedikit bergombal. Pikirku ngarep.
Kan tadi kak angga ngembaliin penggarisnya kak rama, kan kak rama kelas 8A jadi pasti samalh kaya kak rama. Benarkan!!
Omongku panjang lebar. Qila qila dasar yah. "
"Oh iya qila kita kan harus pulang cepat. Anisa bicara sambil menarik tanganku ke arah mobilku.
Soalnya kalau sekolah aku selalu diantar jemput sama supir.
Sebenarnya aku tidak mau kayak gitu aku maunya naik sepeda, tapi ya mamah selalu khawatir sama anaknya.
Ya sudah ka saya pulang dulu. Ucapku pada ka angga. Dia melambaikan tangannya. "Dahh aqila.
Ah siang yang aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUPER PUBER BIKIN BAPER
AksiCerita ini menceritakn tentang anak remaja yang baru saja menginjak bangku SMP dan yg sedang seru serunya merasakn puber .intinya Disini, aku menceritakan.seorang cewek bernama aqila kayasa putri. Dia adalah anak dari ayah yg bernama hermansyah da...