================================================================================
DETECTIVE CONAN FANFIC :
'THE WEDDING DAY'A Detective conan fanfiction written by :
-ORIHIME HIMARI-Detective conan owned by:
-AOYAMA GOSHO-Peringatan tambahan : Detektif Conan bukan milik saya. Cerita ini mengandung unsur typo, gaje, dan yang lainnya.
HAPPY READING! ^^/
================================================================================
aku duduk didepan meja rias dengan perasaan gugup sambil menunduk. "Ran! jangan gugup! santai saja oke?" kata Sonoko. "ba-baik." jawabku gugup. "aih Ran! dibilang jangan gugup! inikan hari yang spesial untukmu!" kata Sonoko. "ya baiklah. em.. Kazuha dan Hattori-kun sudah datang?" tanyaku. "sudah kok, sebelum kemari aku melihat mereka." jawab Sonoko.
"oh iya Ran! seperti janjiku kemarin, aku akan merekammu dari awal sampai akhir acara!" kata Sonoko sambil mengeluarkan sebuah kamera video. sebelum aku berterima kasih pada Sonoko, seseorang mengetuk pintu. "Ran, sudah saatnya." kata sebuah suara dari luar. aku hanya mengangguk lalu langsung berdiri.
"Selamat berjuang Ran!" kata Sonoko. "ya, doakan semoga berlangsung dengan lancar ya." jawabku sambil tersenyum. Sonoko balik tersenyum, setelah itu kami keluar dari ruangan tersebut.
~~~~~~~~~
Aku berjalan menuju altar bersama ayahku, dengan mengenakan gaun berwarna putih panjang. Ya, hari ini aku akan menikah dengan orang yang dari dulu sangat aku sayangi, Shinichi Kudo. Setelah 3 tahun aku menunggunya kembali, akhirnya 6 bulan lalu ia kembali dan langsung melamarku.
Aku mengedarkan pandanganku, melihat seluruh keluargaku dan teman – temanku yang hadir. Sonoko yang bersama kak Makoto, mengarahkan kamera video kearahku yang pastinya ia merekamku, seperti janjinya.
Disebelahnya berdiri Hattori-kun dan Kazuha yang sudah resmi menikah bulan lalu. Kazuha yang biasanya dikuncir satu, ia mengerai rambutnya dan sedikit mengkeriting ujung rambutnya. Ia terlihat cantik dan dewasa. Tidak jauh dari sana, ada prof.Agasa, Ayumi-chan, Ai-chan, dan yang lainnya. juga ada Sera disana, mereka tersenyum padaku.
Beberapa langkah lagi aku akan sampai di altar, aku melihat kearah ibuku, ia tampak sangat cantik dengan dress putih selutut yang ia kenakan, dihiasi dengan senyum haru diwajahnya yang ia berikan padaku, akupun membalas senyumannya.
Setelah itu aku mengalihkan pandanganku pada kedua orang tua Shinichi. Ibunya Shinichi, Yukiko-san seperti biasanya berwajah sangat ceria sambil memeluk lengan ayahnya Shinichi, paman Yusaku. Setelah itu aku menengok kearah ayah yang berada disampingku. Ayah juga tidak kalah gagahnya dengan jas hitamnya.
Aku kembali melihat kearah depan. Shinichi tampak gagah dan tampan dengan tuxedo putihnya. Mulai hari ini ia akan menjadi orang yang pertama kali aku lihat saat membuka mata di pagi hari dan orang terakhir yang aku lihat saat aku hendak menutup mata dimalam hari, orang yang akan menemaniku sampai akhir hayat hidupku.
Shinichi menggantikan posisi ayah yang menggandengku dan membawaku ke atas Altar. Aku tersenyum pada Shinichi untuk menutupi rasa kegugupanku. "santai saja Ran." Ucap Shinichi yang ternyata menyadari kegugupanku. Dan aku hanya membalasnya dengan senyuman. terdengar bel pernikahan berbunyi merdu.
Tapi aneh, rasanya ini bukan bunyi bel pernikahan, melainkan bunyi jam wekerku. Sayup – sayup terdengar suara seseorang yang memanggil – manggil namaku, suara Conan.
"Ranee-Chan! Ranee-Chan! Bangun!" panggil Conan. Perlahan aku membuka mataku. "eh Conan? Mana Shinichi?" tanyaku. "Shinichinii-San? Ranee-Chan mengigau ya?" kata Conan dengan suara anak - anaknya. "sekarang sudah jam berapa?" tanyaku.
"sudah hampir waktunya makan malam. Ranee-Chan bangun dong! Aku sudah lapar nih." Kata Conan. "eeh? Sudah jam segitu?!" kataku panik lalu bangun dari sofa, ah rupanya aku tertidur disana. Setelah itu aku berjalan menuju dapur dan segera membuat kare untuk makan malam.
"tapi aneh, kenapa aku bisa bermipi seperti itu?" pikirku saat sedang memasak. Setelah tinggal menunggu kare tersebut matang, aku memutuskan membersihkan ruang tengah dimana tadi aku tertidur. Saat sedang asyik – asyik membersihkan ruang tengah, aku melihat sebuah buku novel tergeletak didekat sofa. Akupun memungutnya dan menatapnya.
"ah pasti karena buku ini." Pikirku lalu meletakkan novel tersebut keatas meja disebelah sofa, novel berjudul 'the wedding day' yang kupinjam dari Sonoko. "ah, Shinichi...cepatlah kembali..." pikirku sambil duduk disofa dan menatap langit – langit ruangan.
-THE END-
Omake :
Setelah itu aku hanya duduk disofa sambil memikirkan mimpi tadi dan juga Shinichi. "kalau mimpi itu benar – benar terjadi..." pikirku. setelah itu mukaku memerah seperti kepiting rebus. "ah tidak... tidak... loh? kok bau gosong?" pikir Ran. matanya Ran membulat sempurna. "ah iya! Karenyaaa!" pikir Ran panik. Setelah itu Ran langsung menuju dapur. Dan langsung mematikan kompor.
"ya, gosong deh." Pikir Ran lalu membuang nafas berat. "ada apa Ranee-chan?" tanya Conan yang tiba – tiba sudah dibelakangku. "ah Conan-kun, hehehe maaf karenya gosong." Kataku sambil menggaruk pipiku yang sebenarnya tidak gatal. "eeh? Terus makan malamnya?" kata Conan kaget. "aku beli di café poirot saja deh! Maaf ya Conan-kun!" kataku lalu mengambil uang dan menuju café Poirot.
"huh Ran, bodohnya kau melupakan kare itu." Pikir Ran memaki dirinya sendiri.
-The end- (2)
===============
one shoot.. one shoot~sip, one shoot ini supeeeerr pendek pake banget -_-" dan ini udah gue bikin dari bulan Maret :v dan dari kemarin masih ragu untuk di publish disini atau enggak. Sekarang gue publish fanfic ini karena nekat (haha)..... dan ini cerita pertama yang gue publish ke Wattpad ^^
jangan lupa vomment ^^
-Orihime-

KAMU SEDANG MEMBACA
The Wedding Day
Fanfictionhari yang dinanti Ran telah tiba. suatu hari yang sudah lama ia dambakan. hari dimana ia akan menikah dengan Shinichi. [tipe : ONESHOOT]