Sembilan

248 32 0
                                    

Justin POV :

Hari ini aku pergi ke apartemen sahabatku. Aku sudah lama tak pergi ke apartemennya.

"Hi Harry."

"Justin?! Untuk apa kau kesini? Tadi aku mendengar suara wanita ya?"

"Kau taukan aku dari dulu suka simpan wanita dikamarku."

"Kali ini siapa? Bolehkah aku melihatnya?"

"Okelah karena kau sahabatku. Lihatlah dia ada di lemari."

Akupun penasaran dengan wanita simpanan Harry yang baru. Aku melihat ke lemari. Dan betapa terkejutnya aku melihat Selena yang lemas dan hapir pingsan terikat dan tergeletak di dalam lemari.

Akupun lagsung menyadarkannya. Karena kebetulan Harry lagi ke supermarket membeli makanan untukku.

"Selena!"

"Kumohon jangan hancurkan hidupku! Aku punya kekasih yang sangat aku sayang."

Selena mengigau didepanku.

"Selena ini aku Justin!"

"Justin!"

"Ssshh, jangan teriak. Selena bagaimana kau-"

Dia memotong pembicaraanku.

"Justin aku tidak ingin begini. Dia menculikku. Bawa aku kabur."

"Lalu mengapa bajumu seperti ini? Sangat tipis. Apakah dia sudah mengapa apain mu? Jika sudah aku akan menumbuknya!"

"Belum! Untung kau datang! Sudah Justin sekarang tolong saja aku."

"Baiklah."

Aku mengunci pintu dan menyuruhnya memakai bajuku.

"Tunggu! Jangan buka bajumu disini!"

"Dimana lagi?! Apakah kau ingin kau keluar dengan piama tipis?"

"Tidak tapi, kau memakai boxer kan?"

"Iya, sudah cepat buka piamamu. Jangan memperlambat keadaan."

"Hei jika aku buka kau akan melihat pakaian dalamku dong dasar bodoh!"

"Kau ingin aku melihatnya atau dia melihatnya."

Selena membuka piamanya dengan cepat.

"Justin berikan bajumu padaku."

Aku memberikan bajuku untuknya. Setelah itu aku memakai baju Harry. Aku menyuruhnya keluar dari apartemen dan naik ke mobilku.

Lalu tak lama setelah itu Harry datang. Aku pura pura dari kamar mandi.

"Gimana kamu udah liat belum? Oh iya ini buahnya."

"Oh iya aku belum liat. Eh tapi aku pulang dulu ya. Sepertinya ibuku marah. Kau tau kan bagaimana jika ibuku marah."

"Ya, dia akan memarahimu habis habisan."

Akupun keluar dari pintu dan mendengar teriakannya.

"SELENA!!!! KEMANA KAU?!!!"

Akupun berlari ke mobilku. Lalu aku langsung melajukan mobil dengan cepat.

"Selena, bisakah kau mengulang adegan tadi?"

"Ih Justin! Jangan seperti itu! Atau aku akan memukulmu."

"Aku hanya bercanda kok Selena."

Ucap kami berdua sambil tertawa.

To be continued....

Vomments ya!!! Bentar lagi mau habis loh.

SEKALI LAGI CERITA INI TIDAK ADA UNSUR NEGATIVENYA. TOLONG PIKIRANNYA JANGAN DI NEGATIVE IN.

Wifi [Jelena]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang