Target?

47 3 0
                                    

Di mulmed itu Hestia Schmidt yah, kakaknya si Cassie:)

Author's POV

Keesokan paginya...

06.30 am

"Kak Rio, bangun cepetaaaaann. Aku udah mau telatt nihhh!" omel Andra pada Rio yang masih tertidur pulas. Andra pun menyibakkan selimut yang menutupi Rio

"Iaiaa, kakak mandi nihhh" Rio pun langsung bangun dan segera mandi.

Setelah sampai di sekolah, Rio pun langsung ke kelas. Tampak Rico dan Bryan sedang asik mengobrol. 

"Wey bro!" ucap Rio menepuk kedua pundak Rico dan Bryan. Rio pun menaruh tasnya di atas meja dan duduk sambil mengobrol dengan kedua sohibnya. Tanpa Rio sadari, ia melirik ke arah Cassie yang sedang duduk manis sambil membaca novel. Rico dan Bryan pun terkekeh meihat Rio yang sedang melirik Cassie.

"Eh bro! Bolos aja yuk.pelajaran jam pertama guru nya killer abis kaya Hitler pms aja"ucap Rico

"yaudah yuk gua juga lagi males nih di kelas"ucap Rio

Mereka bertiga pun langsung keluar kelas dan menuju ke kantin. Sesampai nya di kantin mereka memesan siomay Bu Ijah langganan mereka.

"Co, lo udah dapat target baru belom?" tanya Bryan

"Belom nih. Kayaknya gue mau cari dari luar sekolah deh" jawab Rico

Mereka bertiga memang punya tradisi aneh. Jadi, setiap bulan mereka harus naklukin cewek sebanyak-banyaknya dan yang paling sedikit akan diberikan hukuman.

"Duh, gue harus cepet-cepet nyari nih mau ngejar angkanya si Rio"ucap Rico

"Eh,btw lo udah dapet target baru belom, Yo?" tanya Bryan

"Udah kok" jawab Rio sambil tersenyum sinis

"Siapa?" tanya Bryan dan Rico kompak

'Tumben banget nih anak udah punya sasaran. Biasanya kan cuman terima tantangan dari gue sama Bryan aja' batin Rico

'Yaelah, rencananya kan mau gue tantangin naklukin si Cassie. Gagal nihh rencana gue' batin Bryan

"Si anak baru, Cassie" jawab Rio dengan 'smirk' khasnya

"Yakin lo bisa?" tanya Rico

"Lo udah liat kan orangnya kayak gimana kemarin?" tambah Bryan

"Udah lo berdua tenang aja, apa sih yang gak bisa gue lakuin?" ujar Rio sombong. "Justru karena itu gue jadiin dia target gue. Menantang, bro" tambah Rio. Padahal di dalam hatinya ia sudah bertanya-tanya ragu. 

'Duhh, gimana yah naklukin tuh cewek? Udahlah demi bunda' batin Rio teringat kembali akan mendiang ibunya

'Belom juga apa-apa. Rencana gue udah berhasil aja'  batin Bryan senang

Rico pun yang mendengar pernyataan Rio, langsung melirik Bryan dengan tatapan 'berhasil, bro'.

"Terus mulai kapan lo deketin dia?" tanya Rico

"Secepatnya dong. Kalo bisa sekarang aja" jawab Rio sombong

"Yaudah, gue doain semoga lo beruntung aja deh" ucap Bryan. Mereka pun asik berbincang-bincang sampai mereka tak sadar bahwa bel istirahat sudah berbunyi.

"Eh, bro! Gue cabut duluan yah. Biasa ngapelin target baru dulu" ucap Rio membuat kedua sahabatnya terkekeh

"GOOD LUCK BRO" teriak Rico pada Rio yang sudah menjauh dari kantin

"Tuhkan, Co. Belum juga usaha apa-apa, tapi berhasilkan" ujar Bryan terkekeh

"Iaia dehh. Tapi gue penasaran deh, gimana si Rio naklukin Cassie" ucap Rico

"Udahh kita liat aja nantii" ucap Bryan.

Rio pun berlari menuju kelasnya dan berhenti di depan kelasnya. Tampak Cassie yang sedang merapikan buku-bukunya dan tak lama kemudian Cassie pun keluar dari kelasnya dan tidak memperdulikan Rio. Tanpa gadis itu sadari, Rio terus mengikuti tepat di belakangnya. 

Cassie yang menyadari bahwa ada yang mengikutinya, langsung menoleh ke belakang dan ternyata Rio-lah yang mengikutinya.

"Lo ngapain ngikutin gue?" tanya Cassie datar

"Suka-suka gue lah" jawab Rio tersenyum

Cassie pun hanya mendengus kesal dan langsung melangkahkan kakinya ke kantin tanpa meghiraukan Rio yang terus mengikutinya. Sesampainya di kantin, Cassie langsung duduk dan Rio juga duduk bersama-sama dengannya. Oleh karena itu, banyak siswi-siswi yang berbisik-bisik dan dapat didengar Cassie tapi tidak diperdulikannya.

'Ih ngapain sih tu cewek genit banget'

'Kok mereka duduk bareng sihh'

'Gue juga mau dong duduk bareng kak Rio'

Tiba-tiba segerombolan siswi mendatangi meja mereka berdua.

"Kak Rio, kalian ada hubungan apa?" tanya siswi yang tampaknya adik kelas itu

'Buset, ni cewek-cewek kepo banget sampe segitunya. Ihh, jijik gue'  batin Cassie

Rio yang mendengar pertanyaan adik kelas itu langsung tersenyum sinis ke arah Cassie.

"Kita berdua pacaran. Kalian baru tau?" ucap Rio menoleh ke arah gerombolan adik kelas itu.

Mendengar perkataan Rio, sontak seluruh siswa-siswi terkejut, apalagi Cassie.

"EH, lo apa-apaan sih!" ucap Cassie dengan nada tinggi dan menatap Rio tajam

"Udahlah, Cas. Gak usah malu-malu. Kan mereka juga perlu tau" goda Rio

"Uh, dasar lo cowok gilaa!" bentak Cassie dan berdiri untuk pergi dari kantin. Namun, langkahnya terhenti akibat Rio yang menahan tangannya.

"Lo mau kemana?'" tanya Rio

"Bukan urusan lo" jawab Cassie jengkel

"Mendingan lu ikut gue sekarang" ujar Rio tersenyum

"IH, gue gak mau!" bentak Cassie

Rio pun terus menarik Cassie tanpa memperdulikan omelan Cassie. 

"Lo mau bawa gue ke mana sih?" tanya Cassie kesal

"Udah ikut aja" jawab Rio tanpa menoleh

Akhirnya mereka pun sampai di rooftop sekolah tersebut dan Rio langsung melepas tangan Cassie.

"Ngapain kita ke sini?" tanya Cassie

"Gue mau bilang, kalo mulai sekarang lo jadi pacar gue" ujar Rio

"Ih gue gak mau jadi pacar lo, gak bakal mau" ucap Cassie tegas

"Kalo lo gak mau, gue paksa sampe lo mau" ucap Rio senyum

"Yah tetap gue gak mau, cowok PEMAKSA" ucap Cassie menekankan kata pemaksa

"Okay kalo lo gak mau jadi pacar gue, tapi gue tetep anggap lo jadi pacar gue" ucap Rio 

"Ih, gue gak mau jadi pacar lo, gak akan mauu" ucap Cassie tegas dan langsung membalikkan badan untuk pergi. Namun, Rio langsung menarik tangan Cassie sehingga membalikkan badan Cassie dan...

CUP

Rio mencium pipi  Cassie. Cassie yang masih kaget dengan perbuatan Rio, terdiam kaku dan tak bisa berkata apa-apa.

"Itu tanda dari gue bahwa lo pacar gue" ucap Rio berbisik di telinga Cassie

TBC...

Sorry baru update:) VOMMENT yah teman-teman






CassiopeiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang