Di mulmed itu Cassiopeia Alexandra Schmidt yah! Maaf gambarnya telat:)
Author's POV
Rio, Bryan, dan Rico yang masih berada di dalam kelas pun masih memandang satu sama lain.
"Yen, itu emang beneran temen SMP lo?" tanya Rico
"Ia, gue yakin banget kok. Mukanya gak berubah, cuman sikapnya aja yang udah beda" jawab Bryan
"Emang orangnya dulu gimana?" tanya Rico spontan
"Kenapa lo nanya gitu? Tertarik, Yo?" goda Bryan
"Ih, kagak. Gila lo berdua ya. Entar kalo gue jadiin sasaran, bisa lumutan gue nunggu dia ngomong!" ujar Rio. Di balik jawabannya itu, Rio tidak menyadari bahwa perempuan itu sudah memenuhi pikirannya.
"Udah ah, gue cabut. Mau nyamperin si Andra dulu. Entar dia ngomel lagi, parah tuh" ucap Rio dan langsung meninggalkan kedua sahabatnya
"Gue punya ide menarik, Co!" ujar Bryan
"Wess, selow bro. Jangan bilang.." kata Rico menggantung perkataannya
"Udahh, gue yakin ini pasti berhasil" ucap Bryan sambil tersenyum manis
"Gue ikut apa kata lo aja dah!" balas Rico pasrah
"Yaudah, pulang yuk. Lo bawa mobil gak, Co?" tanya Bryan
"Adaa. Kenapa emang? Jangan bilang lo mau nebeng!" ujar Rico
"Wahhh, tau aja loo. Ya udah buruan!" ucap Bryan langsung menarik tangan Rico
Sementara di sisi lain, Rio melangkahkan kakinya ke gedung SMP adiknya. Sesampainya di gedung SMP, Rio menolehkan kepalanya ke segala arah untuk mencari adiknya, dan terdengar dua orang siswi berbisik-bisik, namun masih bisa didengar Rio.
"Eh, itu si kak Rio kan?"
"Buzet ganteng banget!"
"Ngapain dia ke sini?"
"Yah palingan nyariin gue lah!"
"Yaelah, mimpi aja lo!"
Tanpa mereka berdua sadari, Rio menghampiri mereka yang masih sibuk dengan percakapan mereka.
"Dek!" sahut Rio "Kelas 7-3 di mana yah?" tanya Rio
Tampak kedua siswi tersebut masih kaget dengan kehadiran Rio di depan mereka, sehingga mereka tidak menjawab pertanyaan Rio.
"Deeeekkkk!" panggil Rio dengan suara yang lebih keras "Yaelahh, kok orang ganteng kayak gue dikacangin sih?" ucap Rio nyengir
"Ee-ehh, a-paan tadi kak?" tanya salah satu siswi
"Tadi kan gue udah bilang!" ucap Rio sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Kelas 7-3 di mana?" tambah Rio
"O-oh, di lantai 2 kak. Kelas ketiga seblah kiri" balas salah satu siswi
"Oh, yaudah makasih yah" ucap Rio tersenyum.
Melihat senyum Rio yang begitu manis, mereka berdua pun rasanya ingin 'meleleh'.
"Duh meleleh nih gue"
"Ia, ternyata senyumnya manis banget yaa"
Rio pun menaiki tangga dan menuju ke kelas adiknya. Setelah sampai, tampak adiknya sedang asik berbicara dengan teman-teman baru nya.
"Andra!" panggil Rio. Andra pun langsung menoleh ke asal suara yang memanggilnya.
"E-eh, gue cabut ya! Kakak gue udah jemput tuh, bye!" ujar Andra langsung melangkahkan kakinya ke luar kelas.
"Eh, itu bukannya si Kak Rio yah? Anak pemilik sekolah ini?"
"Ganteng banget yah!"
"Tadi kan si Andra bilang kakaknya udah jemput, berarti Kak Rio kakaknya si Andra dong?"
"Buzet, enak banget jadi si Andra punya kakak ganteng abis"
Andra dan Rio pun langsung menuju ke arah parkiran sekolah mereka.
"Kak, tadi lama amat sih!Udah lumutan aku nunggunya" omel Andra
"Yah, sorry dek. Tadi kan nyariin kelas baru kamu dulu" ucap Rio
"Emang kamu kira sekolah ini kecil apa?" tambah Rio
"Yaudah cepetan! Aku mau pulang, udah laper nih!" sahut Andra
"Siap, bos!" ucap Rio sambil mengacak pelan rambut Andra., dan mereka pun pulang ke rumah.
Sementara itu, Cassie yang baru sampai di rumahnya, segera masuk dan menghampiri kakanya yang sedang asik menonton TV.
"Dorrrr!" teriak Cassie mengagetkan kakaknya dari belakang dan terdengar suara...
BRAK
"Ya ampun, siapa sih iseng banget? Jatoh kan remotenyaaa!" teriak kakaknya Cassie sambil menoleh ke belakang.
"Yaelah, gue kirain siapa!" ucap Kak Tia lega. Cassie pun langsung duduk di sebelah kakaknya.
"Emang lo gak kangen ama gue?" tanya Cassie dengan wajah memelas
"Kangenlaahh Cassie! Masa gue gak kangen sih ama adek gue yang cantik ini!" ucap Kak Tia sam bil mencubit kedua pipi adiknya
"Bisa aja lo!" ujar Cassie
"Gimana sekolah lo?" tanya Kak Tia mengangkat alisnya
"Biasa aja" jawab Cassie datar
"Banyak cogan gak?" tanya Kak Tia dengan wajah berbinar
"Yaelah kak, inget umur dong. Masa lo mau sih ama berondong! Malu-maluin aja lo" ucap Cassie dengan wajah ngeri. Maklum, kakaknya ini dulu emang terkenal centil dan bisa dibilang playgirl. Tapi dia udah bertobat sekarang. Hatinya sudah kecantol sama Kak Dave, pacarnya. Mereka udah pacaran dari kelas 2 SMA sampe Kak Tia kuliah semester 4 sekarang.
"Lo kan juga udah ada yang punya. Terus pacar lo mau dikemanain, hah?" tambah Cassie
"Bercanda, Cas. Masa iya gue suka berondong. Gue kan cuman cinta sama Dave tersayang" ucap Kak Tia
"Ih, geli gue!" ujar Cassie bergidik ngeri
Sorry yah part ini agak pendek, soalnya di rumah author tadi mati lampu sampe malem, jadi baru bisa lanjutin nulis part ini. Part ini juga belum full tentang Rio-Cassie, maaf yaa;)
Next part: full tentang Rio sama Cassie.
Jangan lupa vomment yahhh:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cassiopeia
Fiksi RemajaDi bawah langit malam dengan taburan bintang-bintang, 'suatu perasaan' yang mereka pikir takkan mungkin ada, menyelinap dan diam-diam tumbuh dalam hati kedua insan tersebut. Cinta. ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Caprio Percy Andinata adalah cowok berandalan, suka b...