You Are My Destiny (End)

Part 6

Kibum sedang mendudukan badannya diruang tunggu ICU sambil terus mengeratkan tangannya,tangannya masih bernodakan darah Andrew dan ia tidak perpikiran untuk mencucikan tangannya saking tegangnya sampai Jaejoong menepuk bahunya untuk menyadarkan Kibum dalam lamunannya.

"Kibumie,uljima..jangan seperti ini Kibumie"ujar Jaejoong sambil menggenggam kedua tangan Kibum

"Eonnie,hikss..ini semua salahku..bagaimana jika terjadi sesuatu pada Andrew oppa,aku..aku.."

"Chup..chup..uljima nee,tenang saja eoh,ada Hankyung oppa yang pasti akan menyelamatkannya jadi jangan khawatir"

"Tapi.."

"Lebih baik kamu mencuci tangan dan mukamu dulu,kamu terlihat sangat jelek jika menangis seperti ini"

"Eonnie.."

"Biar aku dan Yunho oppa yang akan menjaga Andrew disini,kamu lihatlah keadaan Kyunnie,aku takut Kyunnie sadar dan ia akan menangis jika tidak eommanya disampingnya"

Dengan perlahan Kibum menganggukan kepalannya lalu pergi mencuci tangan dan membasuh mukanya dikamar mandi.Setelah itu ia pergi keruang rawat Kyuhyun dan Kibum bisa mendengar tangisan Kyuhyun dari ruang rawatnya dengan tergesa-gesa Kibum memasuki ruang rawat Kyuhyun dan segera berlari menghampiri Kyuhyun yang ternyata sudah menangis dengan wajah memerah.

"Eomma...hikss.."Kyuhyun sudah merentangkan kedua tangannya minta dipeluk eommanya dengan cepat Kibum memeluk Kyuhyun untuk meredakan tangisan putranya.

"Chagi ya..uljima nee,ada eomma disini,jangan takut nee"

Kyuhyun masih terus menangis dalam pelukan Kibum,tangan mungil sedikit mencengkram kerah baju depan Kibum dan beberapa saat kemudian Kibum sedikt mengerutkan dahinya saat merasakan cengkraman tangan Kyuhyun sedikit melemah.

Kibum segera melihat wajah putranya yang sudah memucat dengan napas yang sedikt tersengal-sengal,tangan mungil yang tadi mencengkram bajunya beralih mencengkram bajunya sendiri membuat Kibum terserang panik saat mengetahui asma anaknya mulai kambuh.

Bersyukur Sungmin Uisa masih disini,jadi dengan cepat ia memeriksa tubuh Kyuhyun dan memakaikan masker oksigen di sekitar hidung dan mulut Kyuhyun.

Tangan Kyuhyun pun harus menerima infus karena kondisi menurun seiring asmanya yang kambuh.Kibum kembali menangis melihat keadaan Kyuhyun yang drop seperti ini.

.

.

Diruang ICU Hankyung bisa melihat mata Andrew sedikt membuka,ia mendesah lega mengetahui pasiennya kini sudah sadar.

"Andrew..gwaechana bagaimana keadaanmu?"

Andrew masih sibuk mengejapkan matanya,ia sedikit merasa pusing karena efek luka yang berada dikepalanya."Aku ada dimana?"

"Kamu ada dirumah sakit,syukurlah kamu sudah baik-baik saja Andrew",ujar Hankyung sambil menepuk bahu Andrew pelan.Namun Hankyung bingung saat melihat reaksi Andrew yang aneh

"Andrew..siapa itu?kenapa anda memangilku Andrew,aku Siwon..Choi Siwon bukan Andrew"

Hankyung terkejut mendengar ucapan Andrew,namun ia berusaha tenang agar tidak membuat stres pasiennya.

"Jadi namamu Choi Siwon..lalu apakah kamu ingat sekarang tanggal berapa dan tahun berapa?"tanya Hankyung hati-hati,dan Hankyung tambah yakin ada yang salah dengan Andrew saat Andrew menyebutkan bahwa tahun yang dikatakannya sekarang ada tahun 4 tahun yang lalu.

"Apakah Siwon ini dulu mengalami amnesia dan sekarang ia sudah mengingatnya kembali,bagaimana aku harus mengatakannya pada Kibum-ah",batin Hankyung,ia kembali memperhatikan Siwon yang sudah kembali tertidur karena efek obat yang diberikannya agar Siwon bisa istirahat kembali.