You Are My Destiny (End)

Part 7 (End)

"Abeoji...lepaskan aku abeoji..jebal yo biarkan aku menemui Kibumie..abeoji.."

Siwon berusaha mengedor-gedor pintu kamarnya yang terkunci dari luar,bahkan ia tidak mempedulikan kedua tangannya yang sudah memerah karena terlalu lama memukul pintu.

Siwon merosotkan badannya dibelakang pintu,ia sedikit meremas kepalanya yang kini kembali sakit,namun semakin ia merasakan sakit,sedikit demi sedikt ingatannya kembali pulih.Bahkan sekarang ia sudah bisa mengingat dirinya yang sempat berubah nama menjadi Andrew selama 4 tahun ini,dan ia juga pernah bertemu dengan Yunho sepupunya,bahkan Kibum..ya ia pernah Kibum yang sudah mempunyai anak bernama Kyuhyun.

Siwon meremas bajunya tepat didadanya,sungguh ia kini sangat merindukan Kibum dan Kyuhyun.

"Mianhae..Kibumie..mianhae..Kyunnie jebal yo tunggu appa nee,apa pasti akan keluar dari sini dan kita akan bersama seperti janji kita dulu"

Dirumah sakit terjadi kepanikan besar karena Siwon menghilang dari ruang rawatnya,Heechul bahkan sudah memarahi semua perawat yang menjaga Siwon karena membiarkan Siwon keluar dari rumah sakit tanpa seijinnya.

"Sudahlah Chullie,mereka mungkin tidak tahu apa-apa,jangan membuang tenagamu seperti ini,lebih baik kita mencarinya saja oke",Mau tidak mau Heechul harus menahan emosinya bersyukur Heechul punya suami yang sabar.

Kibum sudah menangis dalam pelukan Jaejoong,sedangkan Yunho sedari tadi berusaha menelepon Kiho ahjussi,Yunho yakin dalang dari semua ini adalah Kiho samchon,pamannya sendiri.

Yunho berdecak kesal saat ia mengetahui nomor telepon samchonnya tidak bisa dihubungi dari tadi.

"Bagaimana Yunho-ah,apakah Kiho ahjussi belum bisa dihubungi dari tadi"

"Nee,bagaimana ini?Tapi aku yakin sepertinya ia berada dimansion Choi,aku akan pergi kesana untuk memastikannya"

Kibum yang melihat Yunho beranjak pergi segera mengikuti Yunho dan menarik lengannya.

"Yunho oppa,aku akan ikut denganmu"

"Mwo..jangan bercanda Kibumie,itu sangat berbahaya!!"

"Aniyo..aku ingin melihat keadaan Siwon oppa,jebal Yunho oppa,ajaklah aku nee"

Yunho mendesah keras,ia sangat tahu,Kibum itu orangnya nekat,jika ia melarangnya pasti ia tidak akan mau mendengar dan berujung melakukan hal gila diluar perkiraannya.

"Arraseo..namun jangan pernah jauh-jauh dari oppa nee"

"Nde,Jaejoong eonnie jebal jaga Kyunnie,aku khawatir ia akan menangis lagi jika tidak ada aku"

"Gwaechana,diruang rawat Kyunnie sudah ada Changmin,pasti Kyunnie akan baik-baik saja,cha gara go,hati-hati nee,eonnie selalu mendoakanmu"

"Kamshamida Eonnie,kami pergi dulu".

.

.

"Eomma eodiga yo ahjumma?"tanya Kyuhyun dengan aksen cadelnya pada Jaejoong,ia sedikit memiringkan kepalanya yang membuatnya terlihat imut walaupun sedang sakit seperti ini

"Eomma Kyunnie sedang menjemput Siwon appa,Kyunnie tunggu disini saja eoh ma ahjumma dan Changmin hyung nee"

"Tapi..Kyunnie mau eomma",air mata sudah mengenang dipelupuk mata Kyuhyun,dengan cepat Changmin memeluk tubuh gembal Kyuhyun dan menepuk-nepuk punggungnya pelan

"Uljima Nee,Kyunnie belmain caja ma hyungie nee,kita main game PCP mau"

Mendengar game PSP Kyuhyun langsung mengangguk setuju,dengan riang ia memainkan PSP ditemani suara dukungan dari Changmin yang mengawasinya.Sekejab Kyuhyun melupakan pertanyaannya tentang eommanya