Chapter 9

351 37 0
                                    

"Gomawo karena telah mengusir hantunya"bisik Jb sebelum masuk RS.
***
Belle tersadar lalu melihat Eomma nya disampingnya bersama Jb dan seorang Dr. Ah itu David, Belle barusan sadar bahwa ia di RS.
"Apa yg terjadi?"tanya Belle
"Tadi kau pingsan"jawab Jb
"Apakah kau baik?"lanjut David
"Ah, uhmn kurasa begitu!"
"Jb yg membawamu kesini"ucap Eomma
Belle tersadar bahwa tadi ia dan Jb diluar, kepalanya sakit lagi ketika bayangan Jb muncul dalam pikirannya.
"Jangan coba jika belum mampu"ucap David
Belle mengangguk, Jb keluar sebelum itu "Gomawo Jb"
Jb tersenyum kecil lalu keluar.
***
Saturday
Belle mendapat kembali semua ingatannya setelah kejadian 2 hari kemaren diluar RS bersama Jb.
Bisikan Jb membuatnya ingat kejadian dulu.
Ia pun mengingat percakapannya dgn Nana malam itu, kejadian di rumah Yugyeom.

Flashback
"Mian, aku membutuhkan bantuanmu"ucap Nana
"Bantuan apa?"
"Aku ingin meminjam tubuhmu"
"Tapi jika ku berikan, aku dalam bahaya"
"Aku hanya ingin menyelesaikan masalahku agar bisa tenang disana"
"Tapi apa?"
"Jb Oppa"
Belle terkejut lalu menjadi murung, ia mengingat di kamar Jb masih ada foto Nana. Belle berpikir kedua org ini masih saling mencintai. Belle mengingat lagi kebaikan Jb dan setuju meminjamkan tubuhnya karena sekarang Jb sedang kacau, mungkin adanya Nana akan menenangkannya.
"Baiklah"
Nana tersenyum lalu merasuki tubuh Belle.
***
Tn. Choi datang dan membantu Belle agar sadar sebelum itu Nana-Belle terlibat percakapan.
"Mian"
"Uhmm"
"Aku tak bisa menenangkan perasaanku saat melihat Junho menatapmu begitu. Aku masih ingin meminjam tubuhmu, bolehkah? Jika kau setuju panggil namaku, aku akan datang"
"Kau aneh, sebenarnya yg kau cintai siapa? Jb atau Seonbae?"
Baru saja mau berkata, Tn. Choi sudah mengusir Nana dan Nana hilang.
FlashbackEND

Belle mengingat semua yg Jb berikan padanya, kebaikannya takkan tergantikan. Walau hanya pura-pura pacaran tapi Jb sudah sangat baik, ia berpikir bahwa Jb masih cinta Nana sebabnya masih menyimpan foto Nana.
Belle memutuskan memanggil Nana nanti.

Tok tok Tok
Ketukan pintu membuat Belle membuyarkan lamunan.
"Bel, Junho datang"ucap Eomma
"Apa? Seonbae? Baiklah aku akan kesana!"
***
Junho duduk di ruang tamu sambil menatap sekeliling ruang tamu Belle lalu tersenyum menatap foto seorang anak kecil yg pasti Belle.
Belle segera datang dan melihat Junho sedang menatap foto kecilnya.
"1 menit 10.000 won"canda Belle membuat Junho menoleh dan tersenyum .
"Akan ku bayar, jika aku ingin menatap secara live berapa?"tambah Junho mendekat Belle.
"Uhmmmmm, kurasa semua hartamu takkan cukup"lanjut Belle, lalu Junho tertawa.

"Ada apa Seonbae kesini malam-malam?"
"Aku ingin mengajakmu keluar"
"Kemana?"
"Bisakah Juniorku tak bawel?"canda Junho
"Aiish, baiklah! Ayo, traktir ya😉"
"Tenang aja, jika uangku tak cukup maka akan ku tinggalkan kau Hahah"
"Iiiish, dasar"cibir Belle.
***
Taman
Setelah 1,5 jam mencoba semua wahana, Belle duduk di bangku Taman menghela napas. Junho segera membeli minuman.
Mino muncul tiba-tiba disamping Belle.
"Mino, waeyo?"
"Nuna, sudah ingat?"
"Kurasa, ada apa kesini?"
"Nuna, aku ingin memberitahu rahasiaku sebelum pergi dan jiwaku tenang"
"Rahasia? Pergi?"
"Nde, Junho Hyung adalah Hyungku"
"Apa? Jinja?"
"Ne, Taman ini adalah Taman favoritku dan hari ini aku ultah. Kami selalu kesini sewaktu kecil jika ultahku"
"Daebak! Semua ini kebetulan yg luar biasa!"
"Yeah, masih ingat kenapa aku bergentayangan?"
"Ne, Hyungmu kan? Jadi kau ingin Junho seperti dulu lagi?"
"Ne Nuna, dia dari luar nampak baik. Tapi didalam ia sangat sedih dan terpukul soal Nana. Ia masih belum bisa melepaskan Nana tapi semenjak kau dan dia bersama, kurasa ia mulai membuka hati dan kembali seperti dulu dan lihatlah tubuhku mulai hilang kan? Kurasa kau adalah penyelamatku dan Hyung, jagalah Hyung!"
"Tapi Mino.."ucap Belle.

"Mino?"ucap Junho
"Ah, seonbae"
"Tadi kau bilang Mino?"
"Uhmmm kurasa harus cerita semua"
"Ne"
(Belle cerita semua termasuk indera keenamnya)
"Seonbae, Mino duduk disampingmu. Tutup matamu dan rasakan suara serta kehadirannya"Belle pergi.

"Mino, mian! Apakah kau marah pada Hyungmu?"
"Hyung"
"Mino saengil chukkae. Taman ini masih ingatkah kau?"
Mino terisak
"Mino, mian karena tak disampingmu! Apakah kau bahagia disana?"
"Ne"
"Baguslah, mianhae menjadi Hyung yg payah!"
Mino merasa sangat ingin memeluk Junho namun ia tahu itu mustahil.
"Hyung bisakah berjanji 1 hal?"
"Apa? Katakan saja, aku akan melakukan apapun. Anggap saja hadiah ultahmu"

"Kembalilah menjadi Hyung yg dulu, bukalah hatimu jangan biarkan dirimu terlarut dalam kesedihan"
Junho:-)

TBC

MINE [ FF INA GOT7 ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang