Chapter 5 bag 1 : Home JB

472 48 2
                                    

Rumah Jb
Belle dan Dara memasuki rumah Jb ketika pembantu membukakan pintu.
"Tn. Muda ada di kamar. Saya ke belakang dulu ya, mau buatkan minuman"ucapnya lalu pergi begitu melihat kami mengangguk.

"Bel, naik aja keatas lalu belok kiri. Nah disitu kamar Jb, warna pintu putih. Pokoknya hanya ada 1 kamar di sebelah kiri dan itu kamar Jb. Aku mau ke toilet dulu"ucap Dara lalu berlari ke toilet.

Belle melangkahkan kaki menuju kamar Jb dgn hati-hati, Belle memandangi rumah Jb dgn teliti.

Rumah yg sangat indah dan mewah, hanya saja ada kekosongan di dalam rumah sehingga para hantu menjadikannya sebagai sarang.

Belle melihat beberapa hantu berkeliaran di rumah Jb.
Ada yg duduk di sofa, tangga, berdiri di depan tangga, kamar Jb dan ada yg ikut Bibi tadi ke dapur sepertinya hantu itu suka masak 😀.

Belle mengetuk pintu kamar Jb.
"Siapa?"teriak Jb.
"Ahjuma, aku malas keluar!"teriaknya lagi.

"Ini aku. Kim Belle"jawabku.

Jb terkejut lalu bangun dari tempat tidur, ia segera mengaca lalu membuka pintu.

"Kau? Kenapa bisa disini?"
"Aku dan Dara ingin menjengukmu!"
"Oh, jadi kau kesini bersama Dara. Mana dia?"
"Toilet"
"Oh, uhmmm mau masuk? Ah, maksudku mau lihat-lihat kamarku? Gratis deh!"
"Hahah emang biasanya bayar ya?"

"Tergantung 😁"
"Iiish dasar!"

Belle melangkah masuk lalu terkejut melihat kamar Jb yg sangat rapi dan bersih. Pada umumnya kan pria jarang bersih, tapi ini 😊😊.

"Aku tau, kau akan mengatakan wow, sangat bersih dan rapi! Sudahlah, aku sudah biasa mendengarnya 😊 bahkan bosan. Aku kan Namja yg rapi"Jb mengacak pinggang lalu tersenyum evil.

"Iiish keGRan Lo! Oya, gimana keadaanmu?"cibirku.
"Uhmm lebih baik saat melihatmu!"

"Gombal!"

"Anni, ini JUJUR 😊"
"Bohong, oya kenapa bisa sakit?"
Pertanyaan itu membuat Jb terdiam dan mengingat kejadian sabtu sore saat ia melihat Belle dan Yugyeom.

Flashback

Saat melihat Belle-Yugyeom bersama Jb memacu mobilnya dgn kecepatan yg max dan berhenti di sebuah minimarket lalu membeli beberapa soju, ia berjalan kaki menuju taman dekat lalu meneguk sojunya.
Saat meneguk kaleng ke-5 , Tetesan air jatuh dari langit dan membasahi Jb.
Jb tak mau pergi hingga kakaknya menelpon.
Dia sudah sangat basah kuyup. Lalu pulang dgn badan menggigil.

FlashbackEND

"Kudengar kau kehujanan"ucapku membuyarkan lamunan Jb.

"Hmmm, ne aku kehujanan"jawab Jb.

"Kenapa bisa?"

"Aku merasa dikhianati!"

"Oleh siapa?"
Jb terdiam merasa nyesek di hati.

"Sudahlah, tak penting. Oya, mana Dara nih?"Jb mengalihkan topik.

Belle mengangkat bahu lalu meraih toples permen di depannya.

"Permen karet? Masih baru kan?"Belle mengambil 1 permen.

"Ne, tapi bayar ya!"

"Oh okey no problem. Jika aku mengusir hantu darimu maka kau juga harus bayar!"

"Aiish tak adil!"Jb mengambil 1 permen.

"Oya, uhmm apa kau menyukai seseorang Namja? Mungkinkah kau sedang mencintai seseorang sekarang?"

"Uhmmm, Ne bukan sekarang saja ini sudah lama"

"Jinja? Apakah kau sangat mencintainya? Jika boleh tau, siapa dia?"

"Sangat! Appaku 😊"

"Aiish bukan itu, maksudku Namja selain Appamu"

"Oh, hmmmm Yugyeom Oppa dan seseorang yg rahasia"

"Yugyeom? Jadi kau mencintai 2 orang sekaligus?" Jb menaikan nadanya

"Ne, uhmmm apa maksudmu?" Belle heran.

"Kau tak kusangka kau mencintai 2 Namja sekaligus! Sabtu sore aku melihat kau dan Yugyeom bersama, kalian sangat dekat bagaikan couple yg klop lalu Namja yg lain, yg kau cintai lagi bagaimana? Kau ternyata sama saja dgn wanita itu!"Jb memasang wajah sinis.

"Kau katakan apa? Jadi Sore itu kau melihatku? Kenapa tak kau panggil? Sama dgn siapa?"

"Ya aku melihatmu, untuk apa kupanggil? Kalian kan sedang kencan! Soal wanita itu tak perlu kau tau, bukan urusanmu!"Jb mulai murka

"Yugyeom dan aku sepupuan pabo! Apakah kau tak tau? Dan aku tau siapa wanita yg kau maksud. Ehem dia kan?"Belle menunjuk sebuah foto di samping tempat tidur Jb yg sejak tadi mengganggunya .

Jb menoleh lalu terkejut.
"Kau dan Yugyeom sepupuan? Aku tak tau hal itu. Kau tau Nana?"

"Ya, jadi kau pikir aku dan tunanganmu itu sama? Jb kita hanya kontrakan tak lebih"ucapku merasa tertusuk mendengar tuduhan Jb.
Jb terdiam.

Belle memalingkan wajah keluar Jendela sambil mengunyah permen karet dan sesekali membuat balon.

"Jb aku kecewa"gumamku dalam hati .

Jb merasa bersalah memandangi belakang Belle.

"Belle yg kau katakan benar, kita hanya sebatas kontrakan tak lebih. Mianhae!"

Part 2=>

MINE [ FF INA GOT7 ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang