Buat penggemar HHYL di seluruh Indonesia, LOL, wa lagi bikin experimen dengan fanfic HHYL. pake Bahasa Indonesia. tee hee. Kan selama ini pake Inggris doank kan, jadi sebelum mulai project HHYL versi Bahasa Indonesia, wa coba bikin fanfic dulu de.
Terus, karena ini experimen, wa butuh pendapat kalian. Gimana? Aneh apa gak?
Terus, cerita ini diperuntukkan buat si PEMALAS Nisaa_Lu. ahahhaha... Nisa, nih uda selesai. kurang lebih dua jam kayaknya?
Silahkan dibaca......
Buang hape ato laptop kalian ke tong sampah kalo kalian gak suka dengan apa yang kalian baca ini. ahahahhahha.... XD
Suara di Tengah Malam
Lu Cang tiba-tiba membuka matanya lebar-lebar.
Suara aneh itu terdengar lagi. Suara aneh seperti erangan hewan buas.
Tadinya Lu Cang sudah bersiap-siap hendak tidur. Apalagi malam ini Jing sibuk dengan selir barunya. ---Semoga saja XXX nya tiba-tiba tidak bisa berfungsi! Biar dia malu! Diam-diam Lu Cang mengutuk Jing yang pastinya sedang bersenang-senang dengan selir barunya. Tapi beberapa malam ini, saat dia sedang dalam perjalanan menuju alam mimpi, antara sadar dan tidak, dia selalu dikejutkan dengan suara samar. Kadang-kadang berupa erangan, kadang-kadang seperti suara hewan yang sedang mengasah cakarnya.
Walaupun Lu Cang tidak pernah takut dengan yang namanya hewan buas, setan, hantu, siluman maupun makhluk-makhluk mengerikan yang sering diceritakan orang tua buat menakuti anak-anak, ---bagi Lu Cang, Jing jauh lebih mengerikan dan menakutkan daripada setan yang paling mengerikan sekalipun, namun, mau tak mau, Lu Cang terganggu juga dengan suara tanpa wujud itu. Bukan apa-apa, tadinya Lu Cang pikir, tanpa kehadiran Jing, dia akan bisa mendapatkan tidur nyenyak yang dirindukannya. Tapi suara sialan ini malah membuatnya penasaran dan susah tidur!
Dengan enggan Lu Cang bangkit dari tempat tidurnya. Dia menarik jubah tidurnya yang digantungnya di samping tempat tidur mewah berukuran luar biasa besar dengan ornamen-ornamen mengagumkan, ---Lu Cang memutar bola matanya, semua ini gara-gara Jing yang terlalu liar sehingga mereka membutuhkan tempat tidur besar dan kuat untuk menahan semua kegiatan olah-raga malam mereka......
Sebagai pendekar yang berlatih ilmu silat sejak kecil, apalagi Lu Cang sebelum masuk ke istana dulunya adalah seorang pendekar yang terkenal dengan julukan sang Elang, tentu saja langkah kakinya ringan dan nyaris tak terdengar. Hati-hati sekali Lu Cang melangkah keluar dari kamarnya mencari sumber dari suara-suara aneh itu.
Kegelapan yang pekat dan kesunyian yang cukup mencekam langsung menyapanya. Di lantai atas rumah mewah ini hanya ada Lu Cang, yang lainnya dilarang keras mendekati kamar Lu Cang, jadi tidak aneh kalau satu-satunya sinar yang bisa dijadikan sumber cahaya adalah bulan dan bintang, ---Lu Cang sudah mematikan pelita di kamarnya sebelum dia naik ke ranjang tadi dan tidak mau repot-repot menyalakannya lagi.
Bergantung pada indranya yang cukup terasah, Lu Cang mengedarkan pandangan matanya ke seluruh sudut dari bangunan ini. Indra pendengarannya ditajamkan ke level tertinggi untuk menangkap suara sekecil apapun.
"Lagi main apa?"
Lu Cang terlonjak, kaget luar biasa.
"Jing! Bisa tidak kalau muncul itu kasih aba-aba, salam atau apa. Seperti hantu saja!" Saat Lu Cang sedang berkonsentrasi penuh untuk menangkap suara aneh tadi, tiba-tiba saja Jing muncul dari tangga. Dengan kemampuan dan kungfu yang jauh lebih tinggi dari Lu Cang, ---Jing kemungkinan besar sudah mencapai level yang tertinggi, sudah barang tentu kalau gerakan dan langkah kaki Jing ringan bagaikan angin. Lu Cang hampir selalu gagal mendeteksi kedatangan Jing karena ini. Ditambah lagi Jing selalu muncul dari arah dan waktu yang tak terduga. Betul-betul seperti setan!
KAMU SEDANG MEMBACA
HHYL Fanfic in Bahasa Indonesia
FanfictionLagi-lagi Lu Cang terganggu oleh suara di tengah malam. Hantu? Setan? atau Valak? LOL Padahal Jing lagi gak ada di rumah. Kira-kira Lu Cang bakal takut gak ya? Ini hanya oneshot dalam bahasa Indonesia. Experimen sekaligus latihan sebelum mulai mener...