Empat

63K 632 17
                                    

Riana pov


" Aku minta cerai.. " 

aku mmenyerahkan sebuah kertas ke Bryan dengan percaya diri.

Yah.. keputusanku selama ini sudah bulat, aku ingin bercerai dengan pria ini secepatanya.

Rasanya aku tak sanggup lagi, bila hidup menderita dengan penyimpangan seksnya.

Bryan menatapku acuh , seolah - olah aku tak Ada disini membuatku geram.

Yah..

Jika dia - Bryan , sudah terpuaskan Dengan tubuhku.

Pria itu akan acuh se - acuh menganggapku tak ada. Seperti saat ini, pria itu tak mendengar kata kata ku dan malah sibuk dengan file file perusahaan diruang kerjanya.

" jika anda diam,  berarti jawabannya iya "

Kataku formal.

" iya? Hmm.. Sekarang mypetku sudah berani.. "

Kata Bryan sinis membuatku merinding.

" berani? Te..ten..tu saja "

Aku ketakutan setengah mati melihat Bryan maju mendekatiku.

Kakinya semakin dekat ke arah ku membuatku tercekat.

Aku takut dia menyiksaku lagi , rasanya keberanianku menciut membayangkan penyiksaan yang ia lakukan.

Kakiku semakin mundur, rasanya aku ingin berlari pergi kearah pintu yang terbuka.

Tapi mataku seakan terkunci menatap matanya. 

" Berani?  Tak ku sangka perempuan jalang seperti mu berani melawan ku? "

Dia berkata remeh sambil menatap tubuhku seakan - akan ingin menelanjangiku.

" aku bukan jalang.. " 

Pekikku entah mengapa kesal dikatakan jalang olehnya.

" Terus kau apa? Gadis miskin yang menjual dirinya untuk keluarga nya? Apa itu tidak jalang! "

"aku tidak menjual diriku.. kau yang menjebakku "

" menjebakmu? Hei! Kau bodoh atau tidak? Denger yah kau di jual oleh keluargamu kepadaku "

Kata Bryan sambil Mengeluarkan ikat pinggangnya dengan cepat di arahkan sabuk ikat itu kebadanku.

Ctarrr

" Arrghh "

Ctarr

" Arrgghhh "


###

Aku menanggis merasakan nyeri diseluruh tubuhku.

terutama bagian selangkanganku yang di cambuki nya tadi dengan kasar. 

Tanggisku pecah saat rasa sakit itu menjadi jadi. 


--


Bersambung... 

Next ?  Vote & comemt sebanyak banyaknya...


---

√ C E S S A R A  N I S Y A √

Aa...am..punTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang