Pada suatu hari Shiro dan Shirano melarikan diri dari rumah yang ditinggali mereka. Karena daerah rumahnya itu telah didatangi oleh kaum vampire, mereka sangat ketakutan saat melihat keluarganya mati karena vampire-vampire itu.
Mereka pindah ke kota yang sangat banyak monster raksasa, "Apakah kita dapat mencari rumah untuk tinggal?" Ujar shirano.
"Aku tidak tahu kalau tentang itu karena kita pergi ke tempat yang tidak kita kenal." Shiro menjawab nya dengan bingung.
Tak lama kemudian ada seorang pria tua yang menjawab.
"Apakah kalian sedang mencari rumah yang aman dari para vampire dan monster itu??" Kakek itu menjawab dengan lemah."Iya kek, Kami sedang mencari rumah yang terlindungi dari makhluk sialan itu!!" Kata mereka berdua.
Kakek pun menjawab
"Kalian tinggal jalan ke arah timur dan nanti kalian liat mini market terus belok kanan dan satu lagi kebetulan kakek tinggal di sana kalian bisa tinggal di rumah kakek.""Tapi kakek tinggal di mana?"ujar Shiro.
"Kakek akan pulang ke rumah yang dulu jadi kalian bisa terlindungi dari mereka, ini kuncinya ya nak, yapi ada satu syarat."
"Syaratnya apa kek???" Mereka berbicara bersamaan.
"Kalian berdua tidak boleh keluar lebih dari jam 9 malam." Kakek itu menjawab.
"Kenapa kek??" Ujar shirano.
"Karena kalian akan menjadi mangsa para vampire itu."jawab kakek.
"Baiklah kek kami akan menuruti perkataan kakek tadi."
"Ya sudah kakek pergi dulu ya."
"Hati hati dijalan ya kek"Mereka pun mengikuti arah untuk sampai ke rumah itu. Setelah mereka melihat mini market yang ditunjuk kakek itu mereka pun melihat ada beberapa rumah yang terlihat sangat modern sekali, mereka pun cepat mencari nomor rumah yang tertulis di kunci itu.
"Shiro rumah nya nomor berapa ya??"tanya shirano
"Rumah nomor 47 ada di depan."jawab shiro.
"Apakah rumah yang sangat besar itu?" Shirano bertanya lagi.
"Iya itu rumah nya apa kita gak salah liat??" Jawab shiro
Mereka pun bergegas masuk ke rumah itu, saat di lihat dalam nya mereka sontak kaget.
"Astaga!!!! Rumah nya indah sekali." Kata mereka berdua.
"Baiklah kita bagi bagi kamar aku di kamar yg pintunya di geser dan kamu di sebelah kamar ku oke."ujar shiro.Setelah mereka ganti baju, shiro pergi untuk mendaftar sekolah yang sangat ia senangi. Sekolah itu bisa membuat dirinya membalaskan dendam orang tuanya, dia pergi menggunakan sepeda yang kelihatannya seperti baru.
Sesampainya disana dia mulai mencari kepala sekolah untuk mendaftar kan dia dengan sahabatnya itu, setelah itu kepala sekolah datang dan berbicara dengannya.
"Pak saya dan sahabat saya mau mendaftar ke sini bisa tidak ya?" Ujar shiro.
"Bisa, asalkan kamu punya tekad untuk menjadi seorang prajurit, untuk membasmi semua vampire itu? " jawab kepsek.
"Saya punya tekad yang tinggi untuk membasmi para makhluk sialan itu!!"
"Baiklah ini baju untuk besok, bajumu yang ini dan baju sahabat mu yang ini. Jadi selamat datang murid baru. "
"Terima kasih banyak ya pak. "Setelah itu shiro pergi ke super market untuk membeli makanan. Setelah sesampainya dia dia membeli semua peralatan untuk di rumahnya itu, tetapi dia lupa waktu dia harus pulang sebelum jam sembilan malam.
Dia pun berlari secepat mungkin di antara bangunan yang retak karena perang. Tak lama kemudian di sampai di jalan perumahan itu, saat meliha jam ternyata di sudah telat.
Shirano pun cemas karena dia belum pulang.
"Astaga! Kemana sih shiro lama amet inikan sudah jam sembilan lebih aku takut dia kenapa kenapa lagi!!" Ujar shirano.
Saat shiro sedang berjalan pulang tiba- tiba ada yang menyerang diri nya sampai shiro terjatuh.
"Siapa kalian kenapa kalian mendorong ku sangat keras hah??" Ungkap shiro dengan penuh emosi.
Tidak lama kemudian mereka mulai menampakkan diri nya, dengan mata merah, muka yang pucat, dan taring gigi yang tajam seakan akan ingin menghisap darah dia.
"Dasar vampire sialan ternyata kalian lagi, mau apa kalian mau darahku hah?? Dasar keparat mau aku bunuh hah?? Sini kalo berani!"Ujar shiro dengan penuh dendam.
"ayo kita serang saja, gak ada takutnya ini orang." Ujar para vampire itu.
Mereka pun berkelahi dengan serius, Tapi shiro tidak pantang menyerah. Tak lama kemudian Shiro pun mengalahkan mereka.
"Dasar kalian makhluk penghisap darah rasakan itu...." ujar shiro dengan senang.
Tiba tiba ketua mereka keluar dengan senyum yang sangat mematikan.
"Hebat, hebat sekali kamu bisa mengalahkan anak buah ku. Baiklah sekarang biar aku yang melawan mu."
"Siapa takut!!!" Ujar shiro.
Akhirnya si Ketua itu bisa mengalahkan shiro, tapi shiro bangkit lagi. Tiba tiba dari belakang ada serangan yang sudah diduga oleh shiro, tetap shiro lengah dan akhirnya dia didorong hingga ke dinding rumah itu.
"Kalian ingin apa dariku???" Ungkap shiro dengan suara yang sangat lemah karena ia menahan rasa sakit.
"Sepertinya kamu anak baru yg tinggal di daerah ini?? Apa kau tidak tau ini jam berapa? " ujar sang ketua.
Shiro berbicara di dalam hati "oh iya sekarang sudah jam 9. Apakah aku akan mati disini??"
"Tenang sayang, kau akan baik baik saja. Oh saya lupa belum memperkenalkan diri, saya kurumu kiria saya adalah lord dari para vampire daerah ini." Ujarnya."Cepat gigit dia sampai lemah. Biarkan saya yang menghidupkannya kembali dengan alasan dia menjadi vampire." Ujarnya lagi.
"Tolong aku siapa saja. Aku tidak mau menjadi bagian dari mereka."
Taring taring panjang mulai menusuk lehernya.
"Ugh..." Suaranya yang terlihat kesakitan.
"Sepertinya dia sudah lemah baiklah saatnya saya berikan kehidupan yang lebih baik." Ujarnya dengan suara yang kecil.Lanjut ke Episode 2
Arigatou yang udah baca
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Knigth Vampire Romance
VampireCerita tentang dunia perang yang harus mengalahkan monster yang sangat besar dan ganas dan para vampire yang selalu haus akan darah. Dua orang sahabat yang harus mencari jalan keluar dari peperangan itu diantara mati, tetapi mereka tidak akan menyer...