"Mau Apa kamu jangan pernah lakukan ini pada Ku, lihat saja nanti." Ujar Shiro. "Ayolah sayang jangan gitu beri aku sedikit milik mu itu yang manis." Ujarnya.
"Apaan sih s-sana pergi dari hadapan Ku." Jawabnya.
Kuhaku menatap mata Shiro dengan mata merahnya itu seperti menghinoptis nya agar memberi darahnya untuk memulihkan kekuatan Kuhaku.
"Tatap mata Ku yang indah ini." Ujarnya.
Shiro menatap matanya yang berwarna merah terang itu, seketika mata Shiro ikut berubah menjadi berwarna merah ke Perak Perakan. tapi Saat Kuhaku menghisap darah Shiro, Shiro langsung Tersadar rasa sakit menyelimuti seluruh tubuhnya.
"Tolong hentikan itu, sakit sekali lepaskan aku dasar bodoh." Ujar Shiro sambil mendorong Kuhaku ke tembok yang ada di Depan nya.
"Dasar wanita bodoh, aku Belum selesai awas kalau kita bertemu lagi." Ujarnya dengan ketus.
Shiro kabur dari lorong itu dengan keadaan yang lemah karena terlalu banyak diminum oleh kuhaku. Shiro berlari ke arah kamarnya, tapi saat sampai di depan pintu kamarnya kuhaku sudah ada di belakangnya dan menarik bahu shiro ke arah pelukan nya.
"Mau berani kabur ya?" Ujarnya.
"Mau apa lagi! Kan kamu udah minta sedikit darah ku?" Jawab shiro.
"Aku ingin lebih dari itu aku ingin darahmu lagi, lagi dan lagi."Ujarnya.
"Udah ah nanti aku bisa mati karena kehabisan darah." Ujar shiro.
"Gak akan, kamu memiliki darah yang tiada habisnya dan memiliki kualitas rasa darah yang nikmat." Jawabnya.
"Tidak mau jangan lakukan itu lagi padaku." Ujarnya sambil menangis.
"Tak sebiasanya vampire bisa menangis air bukannya darah. Apa jangan jangan kau Damvire generasi ke empat!" Ujarnya.
" Tolong lepaskan aku, ak-aku tidak tahu apa apa tentang itu!" Jawabnya sambil menangis tersedu-sedu.
Sedangkan di kamar shirano cemas karena shiro keluar lebih dari dua jam.
"Shiro mana ya? Kalau marah kan gak lama gini. Coba aku cek keluar aja deh." Ujar shirano.
Shirano keluar dari kamarnya dan melihat Shiro sedang digigit oleh kuhaku sampai badannya lemas.
"A-apa yang kau lakukan padanya dasar kau!" Ujar sambil melesat ke arah kuhaku.
Tapi kuhaku membawa shiro ke atas dekat lampu besar.
"Wah wah siapa ini? Ternyata kau seorang iblis dan separuh vampire ya?" Ujar kuhaku.
"Lepaskan shiro atau-"
"Atau apa? Atau aku lempar dia kebawah!" Potong dia.
Shiro dilempar ke bawah lantai sekencang mungkin sampai membuat suara gaduh.
"Dasar jenderal sialan!!" Ujar shirano.
"Udah shiro jangan dikejar, shiro masih Baik-baik aja hanya lemas kok?" Ujar shiro.
"Aku akan membawamu ke kamar ya nanti aku obati luka bekas gigitan nya ya!" Jawab Shirano.
Shirano menatap mata Shiro dengan penuh kasih sayang, namun ada yang aneh saat mereka bertatapan mata.
"Shiro mata mu kenapa warnanya bukan coklat? Dan apa yang dia katakan benar kalau kamu Damvire generasi ke-empat?" Tanya shirano.
"Aku tidak tau apa-apa Shirano, aku juga bingung apa uang dikatakannya itu benar atau salah. Aku takut shirano, tolong aku." Jawabnya.
"Oh sekarang minta bantuan ya? Minta maaf nya mana?" Ujarnya.
"Hmm tau ah mau pergi lagi Shirano disini aja sama kakak." Ujarnya sambil marah.
"Iya iya udah aku maafin kok, yang penting kita harus cari tau soal Damvire dari generasi ke generasi, ok!" Ujar shirano dengan senyuman.
"Ok!!" Ujar shiro.
"besok kita tanya ke kurumu ya! Sekarang tidur aja ya. Ayo sini shirano gendong." Ujarnya lagi.
--------------------------------------------------------------------
Keesokan harinya"Shiro bangun udah pagi, ayo bangun." Ujar shirano.
"Sebentar lagi masih ngantuk."
" Kalau gak mau bangun di siram pake air dingin loh!" Ujar shirano.
"Ok ok aku bangun nih, terus mau apa sekarang." Tanya shiro.
"Astaga! Masa lupa." Jawabnya.
"Ah iya sekarang, ayo cepat." Ujarnya.
Mereka bergegas pergi ke mansion milik keluarga Kiria yang letaknya tidak jauh dari kamar mereka, dengan keadaan shiro yang masih sakit shirano terpaksa menggendong shiro.
"Kamu selalu merepotkan ku ya!" Ujar shirano.
"Ya maaf. masa shiro lagi gini shirano tinggalin, jahat~" jawab shiro.
"Ya gimana shiro aja yah, yang penting shiro gak marah lagi sama shirano ya." Ujar shirano.
Mereka sampai di pintu mansion, saat mereka masuk kurumu sedang bersandar di sebuah kursi panjang seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Kak boleh kami masuk?" Tanya shiro.
"Silahkan." Jawabnya dengan nada datar.
"Ada apa kak? Kenapa muka kakak cemberut." Tanya shiro.
"Ah gak ada apa apa. Mau apa kalian kemari sepertinya ada sesuatu yang ingin ditanyakan?" Jawabnya.
"Kami ingin bertanya kak, kenapa rambut ku bisa berubah menjadi putih dan mataku tiba tiba jadi merah darah? Jelaskan kakak!" Tanya shiro.
"Kalau boleh aku meminta darahmu sedikit untuk memastikan apa yang terjadi." Ujar kurumu.
"Boleh tapi sedikit." Ujar shiro.
Kurumu mulai mengeluarkan taring untuk mengisap darah Shiro. Suara kecil keluar dari mulut shiro yang mungil. "Ughh, sakit tolong pelan-pelan."
------------------------------------------------------ ------------
Next Chapter ya
Minta bantuan vote nya dong
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Knigth Vampire Romance
VampireCerita tentang dunia perang yang harus mengalahkan monster yang sangat besar dan ganas dan para vampire yang selalu haus akan darah. Dua orang sahabat yang harus mencari jalan keluar dari peperangan itu diantara mati, tetapi mereka tidak akan menyer...