Chapter Three-A[3A]

43 4 0
                                    

Tiga

" Anyeong, Youngie-ah" Jimin tersenyum kearahku

" Ba.. bagaimana Oppa tau panggilan itu? Hanya satu orang yang baru memanggilku seperti itu" Ucapku takut. Apakah Jimin Oppa adalah peramal? Huft, pertanyaan konyol apa itu.

" Kau benar-benar tidak peka. Ini aku. RealJi95." Lagi-lagi Jimin tersenyum yang membuat semua orang meleleh.

" Mwo?" Aku sangat terkejut dan hampir berteriak "Jadi, selama ini itu Oppa?" Lanjutku

"100 point. Jangan pernah lupakan Oppa. Dan tetap chat dengan Oppa, arraseo?"

Aku hanya bisa terdiam, melamun. Jadi karna itu dia bilang dia mempunyai adik seumuran Jung Kook. Karna memang benar Jungkook adalah adiknya, walaupun bukan adik kandungnya. Dan tadi saat chat dia bilang jika aku bertemu dengan Jimin bahwa aku sudah bertemu dengannya. Karna dia memang Jimin. Woah, aku tidak tau harus sedih atau senang. Aku sedih bisa saja karna Jimin tidak bilang yang sebenarnya. Dan harus senang karna aku naik satu pangkat dari fans biasa menjadi lucky fans.

"Choi Na Young, kau dengar aku? Jangan pulang dulu nanti, tunggu saja di depan. Oppa akan menemuimu nantinya" Jimin melenyapkan aku dari dunia lamunanku. Aku hanya bisa mengangguk dan kembali lagi ketempat duduk ke semula. Heol. Apakah aku mimpi?

****

Author Pov

Seorang gadis berperawakan yang tidak terlalu tinggi, berkulit putih, memakai baju yang tidak terlalu tebal padahal sedang musim dingin, sedang berdiri didepan gedung yang barusan ramai dan sekarang sangat sepi. Yang tersisa hanya staff dan orang-orang yang lalu lalang.

Gadis itu sedang menunggu seseorang yang menyuruhnya untuk tidak puang terlebih dahulu. Dia menyandarkan dirinya di dinding, menggosokkan kedua tangannya, lalu menempelkan pada wajahnya. Cuaca hari ini benar-benar sangat dingin.

" Hyung, apa kau benar akan mentraktirku makan?"

"Assa!"

"Woah, disini sangat dingin"

Gadis itu mendengar suara yang tidak asing di telinganya. Suara orang yang sedang dia tunggu. Gadis itu menegakkan badannya dan menengok sekumpulan namja yang bagi gadis itu adalah karunia Tuhan. Salah satunya menyadari kehadirannya.

"Youngie-aahhh!" Namja pendek berpipi chubby langsung menghampirinya dan memeluknya. Dan yang di peluk hanya menunjukkan ekspresi blanknya. Gadis itu terkejut, seorang artis sedang memeluknya? Yang benar saja!

"Hyung. Yeoja ini siapa?" Jeon Jungkook. Jungkook mendekat kearah Jimin dan Na Young yang tadi sedang berpelukan dan sekarang melepaskan pelukannya. Dan lagi-lagi Na Young hanya bisa memasang ekspresi blanknya. Pujaan hatinya ada didepannya lagi.

"Ahh, dia?" Kata Jimin sambil menunjuk Na Young " Dia adik sepupuku" Lanjut Jimin

Untuk yang ketiga kalinya dia memasang ekspresi blanknya. Adik sepupu? Na Young akhirnya sadar karna Jimin tiba-tiba menyikutnya.

" Choi Na Young Imnida" Na Young membungkuk 90 derajat. Dan menatap member lain yang juga sedikit membungkuk kan badannya. Kecuali Kim Tae Hyung. Dia langsung masuk mobil van yang sudah terparkir rapi di pinggir jalan. Mata Na Young hanya menatap Tae Hyung yang sekarang sudah berada di mobil.Na Young kembali tersadar saat ada mantel yang sudah ada di bahunya. Dia melihat siapa telah meletakkan matel itu disana. Jeon Jung kook. Namja itulah yang telah meletakkannya, dan dia tersenyum.

"Apa kau tidak kedinginan memakai baju pendek seperti itu?" Jungkook berbicara pada Na Young yang wajahnya sudah memerah karna kedinginan di tambah lagi dengan perhatian Jung Kook barusan.

Jimin yang sedari tadi disana menarik Na Young dan juga di ikuti Jung Kook. Kearah mobil yang disampingnya ada managernya.

"Hyung, aku ingin mengajak adik sepupuku ke gedung Big Hit, apa boleh?"

"Ya ya, terserah. Cepat naik, suhu disini bertambah dingin" Manager mereka melambaikan tangan bergerak untuk cepat masuk kedalam mobil(?)

----------

Ini baru 3A yaaahhh, aku ON HP. Cuma pengen ngelanjutin ini aja besok sore atau malem ini lagi mungkin 3B nyaaa

That Idol[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang