Mereka semua yang ada di dalam mobil van hitam panjang itu masih masih setia menunggu di dalam mobil, walaupun mobil mereka sudah terpajang rapi memarkir. Tetapi di depan gedung Big Hit tidaklah sepi, disana ada puluhan fans yang menunggu mereka keluar dari mobil.
"Kita tidak apa-apa kalau keluar. Tapi tidak bisa dengan adik sepupunya Jimin, yang ada malah menjadi gosip yang tidak-tidak" Kata Rap Monster
"Begini saja, kita keluar duluan dan manager hyung akan menunggu disini bersama Na Young sampai sepi" Kata Jimin
"Terlalu susah, kau kira para fans itu akan pulang saat kita sudah masuk?" Suara berat. Kim Tae Hyung mulai turun berbicara, dengan nada dinginnya. "Pakai ini, ini dan juga ini" Taehyung melepas maskernya, topinya danjuga kaca matanya, lalu memasangkannya pada Na Young.
"Eyyy, Kim Tae Hyung. Aku tidak tau jika kau ternyata sangat pandai" Ujar J-Hope
Tae Hyung hanya memutar malas matanya. Na Young hanya bisa tersenyum. Dia tidak tau kalau Tae Hyung sangat pandai walaupun sifatnya yang dingin.
Setelah mereka semua siap untuk keluar, Na Young berjalan di antara para member dan juga manager agar tidak terlalu kelihatan. Dengan sedikit usaha, akhirnya mereka bisa masuk dengan selamat tanpa lecet sekalipun dari para fans.
Mereka menuju ke Bangtan Practice Room, memesan makanan dan menunggunya. Na Young sudah mulai akrab dengan para member, dan ingat kecuali Kim Tae Hyung. Tae Hyung hanya tidur di lantai dengan mantel sebagai selimutnya. Jimin menganggap Na Young sebagai adiknya sendiri, dikala mereka sering chat. Na Young sering curhat padanya dalam hal apapun. Seperti saat dia mendapat nilai kecil, mendapat gossip yang tidak-tidak tentang BTS terutama Jung Kook, dan hal-hal lain. Jimin sangat senang bisa mengenal gadis lucu dan juga polos seperti Na Young. Jung Kook juga sedari tadi mengobrol bersama Na Young, membuka aib para member sampai mendapat jitakan dari para member.
Tawa mereka berhenti saat ada yang memasuki ruang praktis itu. Laki-laki yang tidak terlalu tinggi, dan sedikit gemuk, dan matanya yang sipit, memasuki ruangan tersebut. Laki-laki itu Bang Shin Hyuk PD-nim. Para member dan juga Na Young berdiri dan membungkuk pada Bang PD-nim.
"Bagaimana fansign pertama kalian? Apa berjalan lancar" Tanya Bang PD
" Ne, Bang PD-nim, semuanya berjalan dengan lancar tanpa hambatan" Jawab Rap Monsterr
"Bagus kalau begitu" Bang PD membalikkan badannya hendak meninggalkan ruangan dan terhenti saat melihat yeoja diantara mereka "Yeoja ini?" tunjuk Bang PD pada Na Young dan menatap para member untuk minta jawaban
"Ini adik sepupuku, PD-nim" Ucap Jimin
"Adik sepupumu?"
"Ahh, Ne Anyeonghaseyoo. Choi Na Young Imnida" Nayoung membungkukkan badannya saat Bang PD nim menunjuknya.
"Baiklah, sepertinya makanan kalian telah sampai" Bang PD menunjuk laki-laki berhelm pengantar ayam dan jjajangmyeon.
"Ne, kami akan selalu bekerja keras. Sampai jumpa" Para member memberi salam saat Bang PD meninggalkan ruangan tersebut.
****
Hari sudah mulai malam. Na Young mengecek Handphonenya, sekarang sudah jam 11 malam. Na Young rasa dia tidak enak untuk berlama-lama disini
"Jimin Oppa" Panggil Na Young
"Wae? Youngie-ah?" Jimin berbalik menghadap pada Na Young
"Ini sudah malam, aku pulang dulu,oke?"
Jimin memeriksa sekelilingnya. Member lain sudah pulang semua, dan dia di panggil oleh pelatih dance mereka. Di dalam ruangan itu hanya ada Kim Tae Hyung yang masih tidur.
"Pulang? Hmm, Chamkan.eoh!" Jimin memerintahkan Na Young untuk tidak kemana-mana. Lalu Jimin mendekati Tae Hyung.
"Taetae-yaa! Kau bisa mengantar Na Young pulang tidak? Aku di panggil oleh pelatih dan yang lain sudah pulang" Tanya Jimin
"Shirreo!!! Aku ngantuk Jimiiinnnn!!!" Tae Hyung membelakang Jimin
"Taetae-ya... Kau begitu kejam kalau kkau menyuruhnya pulang sendirian. Dia yeoja, Taetaeee!!!" Bujuk Jimin
Tae Hyung membalikkan badannya menatap Na Young, tatapan dingin.
"Aniyo, Oppa. Aku bisa jaga diri sendiri. Aku pastikan itu. Aku pulang. Anyeong" Na Young meninggalkan ruangan itu. Dan Jimin harus segera bertemu pelatih karna ada orang lagi yang menyuruh Jimin cepat-cepat bertemu, karna pelatih sudah lama menunggu.
****
Na Young keluar dari gedung dan berjalan menuju halte bus. Sangat jauh. Halte bus dari gedung Big Hit sangat jauh. Na Young berjalan sambil menunduk. Dia selau berpikir bahwa ini mimpi. Adik sepupu Jimin? Mengobrol sama BTS? Siapa yang tidak senang.
Na Young Pov
Aku berjalan di trotoar yang mengarah ke halte bus. Sangat jauh. Berjalan sendirian di trotoar sepi ini membuatku bosan. Aku hanya bisa berjalan sambil menunduk, toh tidak ada yang bisa di lihat. Sampai aku juga tidak melihat bahwa ada batu bata di depanku. Bugh!
Ah, Sial!
Lutut dan tanganku berdarah karna berusaha menahan tubuhku. Harusnyakan ini menjadi hari yang sangat indah,eoh? Kenapa harus jatuh? Yah, paling tidak tidak ada yang melihatku jatuh, karna itu sangat memalukan.
Tiba-tiba ada mobil hitam disamping trotoar tempat aku berada. Dan yang keluar dari mobil itu adalah namja. Memakai topi, masker dan kacamata, yang aku pakai punya Tae Hyung tadi. Mwo? Itu benar-benar Kim Tae Hyung
----
Be happy to read this weird fanfiction:)
KAMU SEDANG MEMBACA
That Idol[HIATUS]
RomansaBukankan semua orang mempunyai keuntungan pada kehidupannya? Disaat seperti ini aku merasa seperti di ambang sedih, bahagia dan sebagainya. Semua bercampur pada satu perasaan dan di dalam hidupku. Aku menyukai dua pria yang tidak bisa kupungkiri...