PUTERI REMBULAN

Chapter2

Momoru rimas diusik-usik teman-teman sejak hari-hari ini,hal ini membuatkan dia panas duduk dalam bilik persatuan.Kalau couple lain mesti malu-malu kucing,entah kenapa dia tidak selesa dan mudah terasa.

Tiba-tiba dia didatangi 3orang gadis,gadis berambut panjang sampai ke punggung menghulurkan sesuatu kepadanya.Dia gelak sekuat hati ini.Ketiga-tiga gadis memandang satu sama lain.Momoru gosok kepalanya.

"Kalian tahu,aku sudah bercouple,tapi masih nak luah dekat teman lelaki orang tak tahu malu ke!?"nada Momoru sedikit tinggi,dia betul-betul panas hari ini.

Gadis berambut panjang melarikan diri membiarkan teman-temannya di situ.teman-temanya mengekori dari belakang,Momoru sedar dia telah sakitkan hati gadis itu.Sedikit perasaan kesal hadir dalam dirinya,bila melihat linangan air mata gadis itu mengalir,Momoru berlalu pergi.

____________________________________________________________________

Usagi melarikan diri dan membiarkan kedua-dua teman ke belakang,hatinya tersentap bila mendengar bicara lelaki pujaannya,dia tahu kesilapannya itu tapi kata-kata kasar dari Momoru membuatkan hatinya sakit.

"Usagi!!"Rei memeluk temannya itu.

"Ini salah aku,aku yang bodoh luahkan perasaan dekat teman lelaki orang!!"tangisan Usagi mula mendayu butir-butir dari bibir gadis pulus begitu sayu.

Mei memeluknya,dia juga rasa bersalah kepada temannya seorang ini.Kalau dia dan Rei tidak mendesak Usagi hal ini takkan terjadi.

Mereka memang sudah tahu senpai pujaan hati teman sudah berteman,kerana yakin cinta temannya sejak tahu pertama itu akan direstu dewa,malang dirinya di kutuk hebat dari pujaan hati temannya itu.

_________________________________________________________________

>>pov Lady Serena<<

Raja Perempuan itu tengah gusar di dalam hatinya,sejak di menolak lamaran Raja Darkmoon itu,perasaan kurang enak merantai jiwanya.Walaupun tolakkan dengar cara baik dari kata Duta Perempuan kurang enak untuknya.

"Berani kamu tolak lamaran tuanku!!"marah gadis berambut kelabu itu,Trista orang kanan Raja Darkmoon begitu marah sekali dengar tolakan Raja Perempuan yang pertama kali mereka ketemui.Dia tidak sangka Raja Perempuan sungguh jelita perasaan cemburu menikam hatinya,dengan tolakkan ini peluang dirinya untuk mepolosi Raja Darkmoon itu.Dia melihat di penjuru sana kelihatan seorang gadis berambut perak keemasan melihatnya.Perasaan sakit hati mula menghantui diri,ini gadis yang ingin di lamar Raja pujaan hatinya.

"Bonda!!"Puteri Serenty mendekati bondanya itu,kedatangan wanita berpakaian hitam itu membuatkan dia risau akan bondanya itu.Lady Serena mengusap kepala Puterinya itu,dia tahu kerisauannya Puterinya itu,di kucup penuh kasih anaknya.Puteri Serenty memeluk ibunya penuh kasih sayang.

Raja Perempuan melihat luar jandelanya dia menanti seseorang penjaga massa Saturn temannya dan penjaga pintu gerbang dua alam itu,kelihatan seorang gadis berambut hitam dan berkulit manis tinggi lampai melutut hormat,senyum manis tetera di wajah Raja Perempuan itu.

_____________________________________________________________

Sejak ditolak Momoru, Usagi lebih banyak memerap di dalam biliknya itu.Teman-temannya ajak keluar hari minggu di tolak mentah-mentah, sedangkan dia pantang di ajak mesti laju dia ingin keluar hari minggu.

Hal ini merisaukan hati ibunya,anaknya yang suka buat bising jadi pendiam.

Rei dan Mei datang ke rumah temannya itu,perasaan bersalah mereka masih ada walaupun Usagi tidak salahkan mereka.Mereka memujuk temannya dengan membeli majalah dan dvd lagu untuk teman itu. USAGI berpura-pura tersenyum dia tidak mahu temannya itu risau dengan keadaannya itu.

____________________________________________________________

>>pov Momoru<<

Dia menjejaki suara merdu itu lagi,kali ini dia ingin melihat wajah empunya suara.Momoru memandang susuk tubuh di depannya itu.Gadis memaling wajahnya ke arah Momoru terpesona Momoru melihat bidadari di depannya rambut panjang mengurai di sanggul berkembar kilatan rambut Sang Bidadari menampakkan keindahan ciptaan tuhan.

Deringan phone membuat dia terjaga dari mimpi,mesej dari Satsuki mengacau mimpi indahnya itu.Dia teringat wajah itu iras seseorang yang pernah ditemui tapi dia tidak ingat di mana.
Dia buka lacinya untuk mencari sesuatu ,tiba-tiba dia ternampak surat yang berwarna pink.

Dia membuka surat itu.

"Saat bertemu denganmu,aku mencintaimu"

🐰Usagi

Momoru mendiamkan diri,hampir 3 hari dia tidak temui gadis itu lagi rasa bersalah pula pada gadis itu mungkin sekarang anggapan gadis itu yang dia bukan lelaki baik.Dia bingkas bangun ke bilik mandinya.

______________________________________________________________

Nama Usagi di panggil oleh temannya,hari ini mimpi apa yang membuat dia ke sekolah awal hari ini,panggilan Rei langsung tidak didengari.Tiba-tiba sapu tangan pemberian Momoru terbang mengikut angin,Usagi cuba capai sapu tangan itu tiba-tiba sebuah lori berada di hadapannya.

Rei yang saksi di tempat itu terkejut.

"Usagi!!!!!!!!"jerit Rei bila melihat tubuh itu melambung ke tepi jalan.Orang ramai berpusu-pusu di tempat kejadian,Usagi tidak sedarkan diri.Rei memanggil namanya malang sahutan darinya tiada balasan.

__________________________________________________________________

>>REVILLION<<

Jangkaan dari Raja Perempuan memang betul,serangan dari Planet Darreck akan berlaku,dia sudah meminta Pluto menidurkan rakyat-rakyatnya dengan kuasa yang ada.Sekarang Raja Perempuan bertentangan orang kanan Raja Darkmoon Trista,wanita itu tidak dapat mendekati diri Raja Perempuan itu.Rupa ada pembelot di istana itu.Raja Perempuan di cedera selamat kuasa Kristal melindungi.

Saturn menarik tangan Puteri Serenty,Puteri Serenty menangis mengenangkan Kota crytal di musnahkan,Saturn terus menarik tangannya.Saturn mengikut rancangan asal mereka dia harus hantar Puteri Serenty ke bumi.

"Puteri dengar...ini arahan Raja Serena,kamu harus hidup demi masa akan datang,kamu harus hidup Puteri!!"Saturn menolak tubuh Serenty.Kali terakhir dia lihat planet itu musnah.

"Bonda!!!!"jerit Puteri Serenty.

____________________________________________________________

Di hospital keadaan Usagi masih tidak di ketahui,pembantu doktor keluar masuk bilik pembedahan ibubapa Usagi begitu risau Rei dan Mei cuba menenangkan ibunya Usagi. Puan Mikasa masih menangis ayahnya hanya menekup wajahnya risau.

Doktor keluar dari bilik pembedahan ,doktor geleng kepalanya Puan Mikasa meraung memanggil anak tunggalnya.Rei dan Mei terduduk senyap.Tiba-tiba pembantu doktor keluar terkocoh-kocoh dia memanggil doktor,doktor pantas masuk bilik bila pembantunya memberitahu pesakit mempunyai nadi kembali.

Ibubapa Usagi kembali berharap,Rei dan Mei memandang satu sama lain dan dia juga berharap.

Doktor keluar selebar senyum tetera di wajah tuanya.Mereka berpelukan satu sama lain.