"Aishh..." Taehyung mengusap rambutnya kasar, memandang bergantian antara ujung benang yang tersimpul mati ditangannya dengan ujung benang yang terikat di gerbang sekolahnya. Demi apa, jika tahu ujung benang itu berakhir di gerbang sekolah, dia tidak akan sudi mengikuti benang-benang itu karena membuatnya mengitari seluruh bangunan di sekolahnya.
"Hah..." Taehyung menghela nafas lelah, kemudian melepas ikatan benang yang tersimpul mati dipergelangan tangannya.
Apa Jungkook mempermainkanku?
Taehyung memandang bangunan sekolahnya sekali lagi, berharap Jungkook tidak benar-benar mempermainkannya. Dia menghela nafas sekali lagi, kemudian memutuskan pergi dari sana berhubung bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak dua jam yang lalu.
"Sunbae," Taehyung berbalik dan mendapati pemuda yang lebih muda tengah terengah. "Aku kira sudah kehilangan sunbae,"
"Minhae,"
"Sebenarnya aku hanya ingin mengajak sunbae pulang bersama."
"Tapi aku memikirkannya begitu lama sampai membuat sunbae mengitari seluruh bangunan sekolah." Lanjutnya lesu.
"Ehh??" Kedua mata Taehyung membulat, kemudian tertawa kecil, menertawai adik kelasnya yang menurutnya lucu. Sedang Jungkook, pemuda yang ditertawai memandang intens kakak kelasnya itu, kemudian tersenyum tipis.
"Jadi, sunbae mau pulang bersamaku?" Tanyanya yang ditanggapi anggukan oleh Taehyung.
"Kalau begitu sunbae harus mau ku gendong,"
"Ini permintaan maafku karena membuat sunbae mengitari seluruh sekolahan." Lanjutnya, kemudian berjongkok di depan Taehyung.
"Tap-"
"Naik saja." Dengan ragu Taehyung menaiki punggung Jungkook, membuat pemuda yang lebih muda tersenyum puas.
"Ini kan malam minggu," Kata Jungkook menggantung, dia menoleh sedikit untuk melihat ekspresi kakak kelasnya yang sedang menunggu lanjutan kata-katanya itu.
"Sunbae mau kencan denganku?" Lanjutnya sembari menyeringai kecil.
"Ehhhhh?" Pipi Taehyung bersemu, tangannya semakin erat memeluk leher pemuda yang lebih muda, dan dibalik punggung adik kelasnya, pemuda yang lebih tua dengan malu-malu mengangguk menyetujui.