First Date?

45 0 0
                                    

Amanda POV

Sore ini aku sudah berjanji untuk menemani kak Melvin ke toko buku. Sekarang aku sudah berada di kantin sekolah untuk menunggu kak Melvin. Tak lama kemudian kak Melvin menghampiriku "Manda ayo kita berangkat, nanti keburu hujan" Ucap kak Melvin kepadaku. Kemudian kami segera meninggalkan sekolah menuju toko buku yang dimaksud kak Melvin menggunakan motor gede kesayangannya.

Sepanjang perjalanan aku dan kak melvin hanya saling diam. Suasananya sangat canggung sekali, tapi aku memakluminya. It's our first date kan?

Sesampai disana kak melvin bertanya apakah aku akan ikut ke rak comic ataukah akan melihat buku di rak yang lain. Aku memutuskan untuk ikut ke rak comic, walaupun sebenarnya aku tidak terlalu mengerti tentang dunia percomican(?)

Sambil kak melvin melihat-lihat beberapa comic yang kiranya akan ia beli untuk koleksi dirumah, aku memperhatikannya. Jika diperhatikan kak Melvin lumayan tampan. Apalagi saat ia terlihat serius membaca comicnya. Ia beribu-ribu kali lebih tampan.

Setelah ia selesai memilih comic mana yg akan ia beli, ia bertanya padaku "Manda mau beli buku juga gak?". Jujur saja kalaupun aku ingin membeli buku, aku tidak akan beli hari ini karena aku tidak ingin ia menunggu lama karena aku sama saja dengan kebanyakan remaja perempuan lainnya suka juga dengan novel teenlit yang akan menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk memilih beberapa novel yang kiranya aku suka.

"Enggak kak. Manda lagi gaada buku yg pengen dibeli. Kakak sudah selesai?" Jawabku pada kak melvin.

"Oke kita langsung bayar aja trus kita makan ya manda,kita belum makan daritadi" Jawab kak melvin.

Setelah membayar di kasir, aku dan kak Melvin memutuskan untuk mencari tempat makan. Akhirnya kita berdua memutuskan untuk makan di caffe yang ada tidak jauh dari toko buku yang aku dan kak melvin kunjungi.

Kak melvin memesankan makanan untuk kita berdua. Sambil menunggu makanan datang aku dan kak melvin berbincang-bincang. Kak melvin merupakan tipe orang yang sangat mudah untuk mencairkan suasana karena ia dapat membuatku merasa nyaman untuk bercerita tentang apa saja hal-hal yang tiba-tiba saja aku ceritakan padanya.

Selesai makan aku dan kak melvin memutuskan untuk pulang karena hari sudah mulai petang dan esok kami masih harus sekolah lagi.Ia mengantarku sampai depan gerbang.

"Makasih untuk hari ini ya manda, gak kapok kan pergi sama gue?" Ujar kak melvin.

"Wah gak lagi-lagi deh kak. Boong kak, santai aja hahaha" Balasku sambil tertawa yang membuat wajah kak Melvin merengut.

"Makasih juga traktirannya ya kak. Sering-sering aja traktir manda hahaha" balasku sambil menggoda kak melvin.

Setelah itu kak melvin segera pamit padaku dan melajukan motornya untuk kembali kerumahnya.Aku menunggu kak melvin sampai ia tidak terlihat lagi dijalan depan rumahku.Setelah itu aku masuk kedalam rumah dan segera membersihkan diri dengan mandi. Setelah mandi aku mencek handphone ku dan disana ada satu BBM dari orang yang tadi baru saja mengantarku kerumah.Ya.Kak Melvin.

"Thanks for today mandaa"
"Too kak melvin"
"Mau kan kalo besok besok diajak lagi?hehe"
"Boleh kak, kabarin aja haha"

Setelah aku rasa obrolan ku dengan kak melvin selesai di BBM. Aku segera menuju alam mimpiku.What a day kak melvin!

-----------------------------

Maaf ya temen-temen, aku baru update sekarang. Setahun kemaren aku sibuk karna aku kelas 3 dan dan sekarang aku Alhamdullilah udah lulus. Jadi aku memutuskan untuk ngelanjutin cerita ini (yeayyy). Terimakasih untuk yang udah baca, like dan komen di cerita ini yaaa,terutama yang masih mau nunggu cerita ini lanjut.. Love u all ♥♥♥♥

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A High School Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang