Kali ini aku memilih menjaga jarak
Bagimu mungkin hanya sejengkal,
Bagiku rasanya ribuan mil jauhnya
Kau pernah berada di depanku,
Nyatanya aku hanya bisa membisu
Bagimu, aku hanya satu di antara seribu
Namun kau sebaliknya
Seribu dalam satu
Kau hebat dalam segalanya
Hingga rasanya satu kehadiranku tak berarti di sampingmu
Kau terlalu cepat,
Mensejajarimu aku tak kuat
Itulah mengapa aku hanya bisa diam,
Melihatmu dari belakang dan tersenyum sambil mendoakan
---
Rabu, 3 Agustus 2016
Pukul 21:11
yang lebih cepat menjemputku, entah kamu atau maut?
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Past
Poetry[Semua Usia] - on going Kita hanyalah kumpulan huruf yang terangkai. Yang sialnya terjebak dalam deretan kata berakhir sebuah cerita. Catatan ini bukan hanya mengenai masa lalu, namun sesuatu yang iseng mengenai hidup. Kamu tidak akan pernah tahu, k...
