Rinduku sudah keterlaluan
Pada engkau, yang selalu kusebut dalam tiap doaku
Aku bungkam dalam kebimbangan
Aku merasa rancu pada khayalan
Pada namamu yang kugantung abadi di langit,
Di antara terangnya bulan dan sinar bintang
Aku merindu, dan kucoba memelukmu bersama Tuhan
Rinduku sudah keterlaluan,
Padamu, ciptaan Tuhan yang mengagumkan
Mari saling memeluk hingga sajadah kita malu
Oleh air mata rindu dariku dan darimu
malam senin, 24 Juli 2016
21:31
kalau boleh, mau ya jadi jodohku? :)
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Past
Poesia[Semua Usia] - on going Kita hanyalah kumpulan huruf yang terangkai. Yang sialnya terjebak dalam deretan kata berakhir sebuah cerita. Catatan ini bukan hanya mengenai masa lalu, namun sesuatu yang iseng mengenai hidup. Kamu tidak akan pernah tahu, k...
