[18] Muara Cinta, Melangitkan Doa

406 31 4
                                    

Ada yang aneh di sudut ruang kosong hatiku
Ia gemuruh, menyuarakan satu kata yang tabu

Anganku menyebut ia adalah rindu
Namun gemuruh itu terlalu dekat dengan ulu hatiku

.
.

Pada-Mu Allah kulangitkan doa
Berdzikir merdu, menembus takdirku

Meski ku tak tahu kemana muara cintaku...
Kuyakini, itu adalah persinggahan terindah yang cintanya mengetuk pintu-pintu surga.

---


Rahasia sudut hati yang memilih
m

encintai pemilik segala~


Ditulis dengan bisikan dzikir untuk mengusir semu

Pukul 21.50
Pemalang - Ulujami

In The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang