Part//12

2.3K 50 2
                                    

SORRY YACH...BARU UPDET PASTI KANGEN LANJUTANNYA
KHUSUS HARI INI GUA BAKAL BIKIN CERITANYA PANJANG OKE BASA BASI YA GUA

**************************

ESOK pagi

Ayo cepat!!!kalian lama sekali
Ucap ohani meneriaki temannya yg lama ditunggunya sedari tadi

"Agh...kau ini bilang saja kau tak sabar ingin melihat seung joo kan?" Goda mereka membuat wajahnya blushing

"Sudahlah kalian juga lama sekali,ayo cepat berangkat""oh yah aya aku berangkat nanti aku akan pulang ke rumah seung joo"

"Hahaha ohani pd sekali ingin pulang ke rumah seungjoo"

"Memangnya kenapa,ibunya juga ingin aku tinggal di rumahnya""sudah lah cepat kita berangkat"

Mereka pun berangkat ke sekolah dengan jalan kaki karena tak jau sekolahnya dari rumahnya dan juga mereka sudah terbiasa

"Akhirnya sampai"
"Ohani lihat di situ seungjoo berduaan"

"Sudahlahh lebih baik kita masuk pelajaran akan dimulai"

"sudahlah ohani kau jangan pernah menyerah"

"Yah...aku memang tak akan menyerah"

"Bagus,ayo masuk kelas"

Pelajaran sudah dimulai ohani yang sedari tadi melamun memikirkan apakah dia harus merelakan seung joo atau kah harus maju pantang menyerah dan hasilnya ohani tetap optimis tetap maju

"Ohani!!!ohani!!!"

"Hm iya pak guru ada apa?" Ohani terbangun dari lamunannya

"Kau dari tadi melamun,hukumannya bapak akan memberi kelas tambahan"

"Tap-tapi pak"

"Sudah pokonya jangan pulang dlu,pelajaran saya akhiri"

"Ohani kau kenapa?"tanya mereka

"aku hanya memikirka  kenapa susah sekali ya mendapatkan seung joo"

"Sudahlah jadi kau masih memikirkan itu,kau harus terus berjuang ohani,ya sudah ayo ke kantin lapar nih..."

Sepulang sekolah..

"Kenapa rumah ini sepi sekali,ya sudahlah aku akan masuk saja"gumamnya

"Hey ohani kau sudah pulang dari mana saja kau seharian"

"Tadi aku mendapatkan kelas tambahan,oh ya rumah ini sepi sekali kemana mereka smua?"

"Mereka berkunjung ke rumah ayahmu,sudah lah cepat ganti baju sana"

"iya,iya" ohani tak menatapnya lalu pergi ke kamarnya

Seungjoo merasa ada yang aneh pada ohani dia pergi kekamarnya

"Hey ohani" seungjoo bukannya mengetuk tapi menggedor gedorkan pintu kamar ohani

Ohani//...

"kenapa lagi sih gk bisa nge tuk pintu" dengan muka malas ohani membuka pintunya

"Ada apa kau tak bisa mengetuk pintu a" dengan muka malasnya

"Hey kau tak seperti biasanya,biasanya kau senang kalau aku ke kamarmu"lalu seung joo masuk seenaknya

"Hey kau aku belum mengijinkanmu masuk"

"sudahlah kau senang kan aku kekamarmu"karena muka ohani yang sudah blusing di bikinnya

"Tak biasa saja"

"benarkah..." lalu dia mendekati wajahku yang jaraknya hanya tinggal 1jari lalu dia menciumku dengan panas

"Aku cemburu karena kau berdua dengannya"

"Apa pedulimu"

"Terserah kau saja"

Setelah dia pergi dari kamarku aku memegangi bibir ku dan tersenyum karena dia menciumku tadi,karena aku malas makan malam aku hanya minum susu lalu tidur,karena ayah dan ibu menginap di rumah ayah rumah ini terasa sepi

Keesokan paginya.

Sekolahku tinggal 2bulan lagi lalu aku lulus,dan akan menikah dengannya ,gumamnya.

Sesampai di sekolah

"Mengapa di situ ramai sekali"

"Di situ ada pengumuman nilai tahun kemarin"

"Mengapa mereka ingin sekali melihatnya"

"Karena di situ juga ada jadwal kita dari bulan sekarang sampai 2bulan lagi,mungkin mereka ingin melihat jadwal ujian akhir sekolah dan dimana tempat sekolah kita akanengadakan perpisahan"

"Apakah itu benar,aku mau melihatnya dlu"

Karena ramai ohani melihat mading sampai berdesak desakan sampai akhirnya sepi karena bel masuk

"Oh mengapa ujian akhirnya cepat sekali"

"Memangnya kapan kita akan ujian"

"3minggu lagi"

"Owh cepat sekali aku tak sabar ingin cepat cepat lulus"

"Apa kau yakin akan mendapatkan nilai bagus"

"Aku slalu yakin,karena aku bukan kau"

"Dasar!!!kai"

"Sudahlah ohani lebih baik kau mulai belajar"

"Iya"

*****************

Sepulang sekolah

"Hay ohani kenapa kau murung"aku menoleh ke sumber suara yg menurutku familiar-ibu

"Apa kau sudah siap menghadapi ujian akhir" aku hanya menggeleng

"Ya sudah biar seungjoo yang mengajarimu"

"seperti dia tak akan mau"

"Akan ibu lakukan pasti dia mau melakukannya"

"Trimakasih ibu"

"Iya sama2 bantu ibu siapakan piring di meja"

"Siap bu"

Setelah makan malam usai kami semua bersantai di ruang tv

"Oh ya kalian berdua kan akan mengjadapi ujian akhir,apakah kau seung joo bisa mengajari ohani"

"Tap-tapi bu..."belum selesai berbicara ibu memberi tatapan yang membuatku tertawa dan

"Baiklah bu"

"Kan sudah ku bilang ohani,dia pasti mau"

"Iya bu"

Naughty KISS []Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang