First snow in seoul

2

Desember 2024

Malam hari di sebuat rumah kecil hangat didaerah seoul..

"sayang" panggil seseorang lelaki dari arah dapur

"ya" jawab khansa tenang

"lagi ngelamunin apa sih" jawab lelaki tersebut

"Gue keinget masa SMA kita, masa masa labil akan cinta gue" jawab khansa.

Oktober 2014

Author POV's

'BRUK'

"AHHHHHHH!" terlihat dua pemuda bertabrakan satu sama lain,

Oh dapat diyakini itu adalah seorang siswa dan seorang siswi.

Khansa dan David.

Seorang anak paling cantik, dan seorang anak paling pintar diangkatannya, Khansa salshabila Renata dan David P­utra.

'sial' gerutu khansa.

"Eh khansa, gimana udah mikir lagi?" tanya cowok ganteng nan pintar itu

"mendingan lo sama gue daripada lo Cuma HTS an sama rio" David menambahkan.

"sorry vid, gue lagi butuh sendiri. Gue bakal jawab entar ya. Maaf" jawab Khansa dengan nada kesal.

Bagaimana khansa tidak kesal, apa kamu terbayang saat khansa sedang tidak dalam kondisi yang baik karena rio dan tiba tiba dia ditabrak oleh David yang baru saja menembaknya minggu lalu? Ah itu benar benar mimpi buruk bagi khansa.

"khansa, please" balas David memohon

Khansa yang benar benar sedang emosi hanya meninggalkan David sendiri,

Saat Khansa sudah tidak ada di depannya, David tersenyum.

Bukan senyum biasa. melainkan seringai, seakan berkata 'siap siap aja lu sa'

....

Dilain tempat, Khansa duduk di toilet dengan menangis tersedu sedu. Bagaimana tidak? Dia sudah menjalin hubungan tanpa status selama 5 bulan dan belum ada kepastian,

Inilah yang selalu ditakutkan saat kita membuka hati. Takut akan tersakiti lagi.

Khansa pernah 2 kali mempergoki Rio sedang berduaan dengan cewek seangkatannya, sejak hari itu khansa selalu bertanya tentang statusnya dengan rio, sekali kali khansa berfikir untuk mencampakkan rio, tapi hati khansa tidak seburuk itu, dia masih memikirkan bagaimana perasaan rio bila ia mencampakkannya.

Tapi kali ini niat khansa sudah bulat. Saat rio menduakannya lagi, ia tidak akan pernah memberinya kesempatan lagi.

"Renata sayang, udah dong nangisnya. Oiya btw voting lu jadi Ratu angkatan udah 30% , bener bener jauh beda sama Kezia dan luna. Kezia dapet 15% dan luna Cuma 8%, udah gue jamin lo pasti menang" jelas sahabat Khansa, Andin yang seketika datang, entah dari mana seperti peri penyelamat orang sedih, bhak.

"sekarang mending lo fokus sama apa yang membuat diri lo lebih baik lagi, bukan lebih buruk. Ke salon yuk pulang sekolah" tambah andin menyemangati khansa.

"Bener banget din. Oke ayo balik ke kelas dulu, rio udah gaada kan?" tanya khansa seraya menuju ke kelas

Dikelas, tadi rio mendapat komentar komentar pedas, namun ada juga yang mendukung rio, bahkan pada saat seperti itu masih ada saja anak perempuan yang modus modus ngobrol sama rio.

Skip.

Pulang sekolah, Khansa dan Andin pergi ke salon langganan mereka, salon paling bergengsi di jakarta saat itu. khansa dan andin memang memiliki keluarga yang sangat kaya raya, mereka selalu mendapatkan apa yang mereka mau, tapi mereka tidak pernah melebih lebihkan atau 'sombong' kepada teman temannya.

"Ren, Lo tau kecengan gue dulu ga? Namanya calvin, Dia dapet 60% suara buat jadi raja angkatan gilaaa, bahkan dulu dimas Cuma 40% kan, beneran keren banget" jelas Andin sambil mengotak atik hp nya.

Khansa hanya termenung, ia selalu tidak bisa berfikir jernih saat mendengar kata 'dimas'

Jadi, ratu dan raja angkatan akan dipilih untuk promnight saat acara kenaikan kelas. Promnight ini akan dilakukan di sebuah villa milik SMA J.I.N.S, dan raja ratu promnight harus memakai gaun dan jas yang berbeda dari anak lain. Biasanya juga pemenang pemenang raja ratu angkatan akan mendapatkan hadiah. Saat dimas terpilih menjadi raja angkatan dan khansa terpilih menjadi ratu angkatan, mereka mendapat hadiah berlibur ke Jepang, dengan mengajak 1 teman lainnya. Tapi karena Dimas terlanjur pindah ke sydney, semua hadiah diganti menjadi uang tunai.

"Renataaa plis deh, lupain aja masalalu lu ren. Plis" panggil Andin ingin menyadarkan Khansa.

"iya hasna sayang gue juga pengen bisa ngelupain dia, ya tapi mau gimana lagi coba. Gue selalu keinget sama dia," jawab khansa lesu,

"oh iya, terus kalau dia dateng ke kehidupan lo lagi apa yang bakal lo lakuin? Lo gaakan balik ke dia lagi kan?" tanya andin teringat sesuatu

"gue masih belum tau din. Plis gue bener bener butuh rio sekarang,dan sekarang rio kayak gini ke gue, lo kira gue bisa mikir jernih?"

"gila lu, pokoknya gue bakal cariin orang yang bisa bikin lo ngelupain masalah lu, oke?"

"hm" kata hasna singkat,

Dalam diam, andin tersenyum seakan tahu apa yang harus ia lakukan.