PERTEMUAN

882 84 7
                                    

'Selamat datang di SMA YEONGJU' batin Wendy.

Ya, Wendy kini telah menginjakkan kaki di sekolah barunya aka SMA YEONGJU.

Saat Wendy sedang memasuki halaman sekolah. Seluruh mata memandangnya, entah dengan tatapan sinis, tajam, kagum, sampai ada yang berbinar.

Tanpa menghiraukan seluruh pandang mata. Wendy berjalan menuju kelasnya, kelas 12 IPA 1.

Saat Wendy memasuki kelasnya, ternyata kelasnya sudah ramai. Dan Wendy di sambut dengan senyuman oleh teman teman barunya.

Lalu Wendy duduk di kursi yang paling belakang, lebih tepatnya di kursi yang paling pojok. Karena hanya 2 kursi tersebut yang masih kosong.

"Eh lo anak baru ya? Kenalin nama gue Kang Seulgi, biasa di panggil Seulgi." Seulgi memperkenalkan dirinya kepada Wendy.
"Iyupss, gue pindahan dari Sidney. Btw, nama gue Son Seungwan biasa di panggil Wendy sih." jawab Wendy sambil terkekeh. "WHAT THE HHHHHH LO DARI SIDNEY? BERARTI LO BULE DONG. AAAAAAA GAK NYANGKA GUE PUNYA TEMEN BULE." teriak Seulgi hingga seisi kelas melihat ke arah Seulgi dan Wendy.

Tak perlu waktu lama Wendy dan Seulgi sudah sangat akrab. Dengan sifat Wendy yang Friendly, ramah, baik sangat cocok dengan sifat Seulgi yang cerewet, ceplas ceplos, heboh dan tidak bisa di jelaskan. hhhh

Tepat pukul 08.00 bel masuk berbunyi dan seluruh siswa segera berlarian masuk ke kelas.

Tetapi tidak untuk seorang Min Yoon Gi. Dia tetap berjalan santai saat bel sudah berbunyi. Min Yoon Gi adalah cowok the most wanted di SMA YEONGJU. Min Yoon Gi yang lebih dikenal dengan Suga memiliki sifat yang dingin, cuek, tidak banyak bicara, dan tidak perduli dengan sekitar. Bahkan seorang Min Yoon Gi yang terkenal sifatnya sedingin es di kutub, ia tetap memiliki fans yang berjibun.

Meski memiliki wajah yang sangat tampan dan menawan, hati Suga sangat sulit di taklukkan oleh cewek. Bahkan ia sangat risih apabila ada seorang cewek yang menyukainya.

**

Wendy menunggu teman sebangkunya yang tak kunjung datang. Dia tampak penasaran apakah temannya laki-laki atau perempuan. Pasalnya, Wendy dari tadi tidak ada yang di ajak bicara. Hingga pada akhirnya Wendy mengirimkan pesan kepada kakaknya untuk menghilangkan kegabutannya, biasanya jam jam seperti ini Junki sedang molor dan Wendy berniat untuk mengganggu.

Son Wendy : kebokebo

Son Wendy : woy, nyet temenin gue lah. Gabut bgt ih :(

Son Wendy : awas lo y, ga gue anggep abg

Son Junki    : apasi lo, gadanta bgt

Son Wendy : anjir gue dikelas gabut bgt bang

Son Junki    : trs gue hrs blg wow gt

Son Wendy : blg mah blg aja nyet

Son Junki    : y.

Son Wendy : songong amat lo

Son Junki    : hus hus sono, ganggu aj lo nyet

Son Wendy  : awas lo y.

READ

"Ish, siyalann masa di Read doang." Wendy menggerutu saat chatya dengan Junki ternyata tidak menyenangkan. Dan bahkan niatnya untuk mengganggu sang kakak gagal sudah. Akhirnya Wendy memilih untuk membaca Wattpad untuk mengisi kegabutannya.

Tiba-tiba terdengar suara hentakan dari arah depan Wendy, dan menuju pada bangku kosong yang berada di sebelah Wendy. Awalnya Wendy fokus membaca Wattpad, tapi setelah ada suara yang datang dan duduk di sebelah bangkunya, Wendy menjadi fokus sama orang yang ada di sebelahnya. Yang tak lain akan menjadi teman sebangkunya.

Namun ternyata yang sedari tadi Wendy lihat, tidak peka bahkan tidak menengok ke arah Wendy sama sekali. Ia ingin membuka suara tapi ia takut, karena menurut Wendy orang yang berada di sebelahnya terlihat jutek dan galak.

'Tenang Wen, jangan nilai orang dari covernya' batin Wendy

"Eumm, btw gue boleh kan duduk sini? Gue anak baru disini. Nama gue Wendy. Lo sendiri siapa?" tanya Wendy sambil mengulurkan tangan sebagai salam perkenalan. Namun ternyata laki-laki tersebut tidak mengeluarkan suara sepatah apapun, bahkan menengok pun tidak.

satu detik...

lima detik...

sepuluh detik...

"Penting?" laki-laki tersebut mengeluarkan suara yang sangat singkat, bahkan terkesan datar. Sambil menengokkan kepala dua detik kemudian ia kembali menelungkupkan kembali kepalanya.

'kapok gue ngomong sama batu' Wendy menggerutu dalam hati.

KRINGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG

Bel istirahat berbunyi begitu keras dan membuat para siswa bersorak-sorak kegirangan.

Wendy sedari tadi tegang karena guru fisika yang katanya si kang seul memiliki kekuatan super ganas, akhirnya ia dapat bernapas lega.

Namun tidak untuk laki laki yang berada di sebelahnya alias Min Yoon Gi, dia selama pelajaran menyembunyikan kepalanya sambil mendengarkan alunan musik rapp yang sampai terdengar di telinga Wendy.

Mengapa Wendy malah memikirkan Min Yoon Gi yang sialan itu? Sungguh tidak ada untungnya bagi Wendy. Dengan hal tersebut Wendy tidak berhenti mengucapkan seribu sumpah serapah atas perlakuan Min Yoon Gi kepada Wendy.

"HOI WENDYYYY!!!!!! Bengong mulu, kantin kuyyy." teriak Seulgi yang sedang menghampiri Wendy. Begitulah Seulgi dimana tempatnya, bagaimana situasinya, ia selalu berteriak.
"Ya ampun Seulgi, ngagetin aja. Ga usah pake teriak bisa kali. Hmmm." protes Wendy sambil menepuk ringan tangan Seulgi. 

"Mwehehe, lagian lo lagi mikirin apasi sampe bengong gitu? Hmm gue tau nih, pasti lo lagi kesenengan kan duduk di sebelahnya Min-...." belum sampai meneruskan pembicaraannya, mulut Seulgi sudah di bekap oleh tangan kiri Wendy dan yang tangan kanan menunjukkan angka satu lalu di letakkan di depan mulut Wendy untuk mengisyaratkan agar Seulgi diam dan tidak berteriak. 

"Hmphhhhh, lo udah kenal sama dia Wen?" tanya Seulgi sambil menunjuk Min Yoon Gi yang sedang tidur di atas meja. "Gue cuma tau namanya aja, sih itupun gue ga sengaja liat name tagnya, dan gue juga gamau kenal." balas Wendy lebih seperti sindiran kepada Min Yoon Gi. dan Seulgi hanya bisa melongo.

Tiba-tiba seorang laki-laki mengeluarkan suara dan mengedarkan pandangannya kepada Wendy dan Seulgi yang sedari tadi berbicara tanpa henti.

"Berisik." bantah laki-laki tersebut dan yang jelas itu adalah Min Yoon Gi yang mereka bicarakan. Ya. Begitulah Min Yoon Gi jutek, dingin, datar dan tidak bisa di artikan. 

Mendengar ucapan Min Yoon Gi, Wendy langsung menarik tangan Seulgi dan mengajaknya untuk bergegas keluar kelas. 

Saat sampai di pintu kelas tiba-tiba Wendy menengok ke belakang dan tanpa sengaja mata Wendy dan Yoongi bertemu. Mengetahui hal tersebut, lalu Wendy langsung menolehkan kepalanya dengan kasar dan Yoongi kembali mengerjakan aktivitasnya yaitu TIDUR. 

AAAAAA GA JELAS BANGET MASA :( GA ADA INSPIRASI GUE BUAT NULIS, LAGI GALAU IH. 
YAUDAH SIH BACA AJA YA WKWK, VOMMENT JANGAN LUPA MWEHEHE.

Flashlight - MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang