Broken Home

13

Semakin dewasa, aku semakin mengerti.

Tentang kenapa Ibu tidak pernah datang, tentang kenapa Ayah menjadi sangat sibuk, dan tentang kenapa Kakak tidak peduli lagi padaku.

Aku sudah paham tentang segala hal.

Tentang Ibu yang mempunyai simpanan dibelakang Ayah,

Tentang Ayah yang dikhianati orang terkasihnya,

Dan tentang Kakak yang ingin berlari dari kenyataan melalui narkoba.

Kini aku paham, bahwa cinta berperan sangat besar didalam kehidupan.

Menentukan arah dan tujuan.

Tanpa cinta, kita tersesat.

Oleh karena itu, aku tidak akan seperti mereka yang melepaskan cinta.

Aku tidak akan seperti Ibu yang melepaskan cintanya hanya untuk nafsu sesaat.

Tidak akan seperti Ayah yang mengusir cintanya pergi hanya karena amarah sesaat.

Dan tidak juga seperti Kakak, yang membiarkan cintanya pudar oleh kebencian.

Aku akan menjaganya. Melindungi dengan segenap hatiku.

Hingga suatu saat nanti, aku akan bertemu dengan seseorang yang menghargai cinta.

Sebagaimana aku menghargainya.

Keluargaku boleh saja rusak.

Tetapi aku tidak akan membiarkan diriku rusak bersamanya.

.

END

.

Haloo! Akhirnya beres, duh. Sempat males buat lanjutin dan pengen dihapus aja wk... tapi agak sayang juga.

Emang bukan cerita yang bagus, sih. Tapi tetep aja ngerasa sayang karena dulu sempat semangat buat bikin juga wkwk.

Iya, pokoknya gitu. Maaf semaaf maafnya karena cerita ini jauh dari kata sempurna.

Dan terima kasih buat yang bersedia baca sampai sejauh ini. Kalian emang paling wow!

Bubaay~