He Vampire?

ok!

aku sedang otw bersama Viera untuk cepat pergi ke apartemenya.

kelihatanya dia begitu panik,mungkin aku harus menenangkanya.

"vi"panggilkunkepada Viera

"ya ada apa?"dia menyautnya,

"sepertinya kamu panik sekali dengan keadaan Lizi"

"itu sebuah kesedihanku.walaupun dia hanya sebatas sepupu,yah dia sudan kuanggap adik sendiri Zayn....dia yang paling dekat denganku.aku yakin,pasti banyak yang menyukai Lizi karena kepolosanya,kebaikanya,dan kecatikanya.aku tidak iri,tapi terus mensupport Lizi..."sepertinya Viera sangat sedih mendengarnya.kutarik dia dalam dekapanku dan mengelus rambutnya.yah walaupun ini masih dimobil,itu konyol sekali.tapi untungnya sedang lampu merah.

"ssssshhhh....menurutku kamu sempurna bagiku vir.kamu juga cantik,sopan,dan juga polos.semua orang punya kelebihan dan kekurangan.jadi kita jangan membeda-bedakan orang"dia menangis.....itu kelemahanku,,,mendengar gadisku menangis.aku menenangkanya agar dia tidak terlalu memikirkan hal yanh bukan seharusnya dibicarakan.

aku tersenyum saat dia berhenti menangis,dan kembali menyetir karena sudah lampu hijau.saatnya untuk mengemudi kembali!.

Apartemen...

setelah sampai aku menggendong Lizi untuk segera menuju kamar apartemen Viera.sebenarnya aku ingin berlari cepat,tapi aku takut Viera curiga.

skip

dikamar Lizi terbaring lemas dan wajahnya pucat,dia sakit apa ya?aku tidak punya perasaan yang tidak enak.

drttt..drttt...drrtt

tiba-tiba hpku bergetar ini pasti Liam karena dia tahu perasaanku yang tidak enak sedari tadi.

"vir boleh aku ke balkom sebentar?"kataku meminta izin.

dia hanya mengangguk,dan aku agak sedikit berlari ke balkon.

on the phone.....

"hey Zayn whay happen with you?"

"hmmmm....nothing"

"hey jangan berbohong aku tahu Zayn"

"ok aku jujur,aku sedang mengahawatirkan seseorang yang kucintai"

"Lizi?"

"Yeah,aku tahu aku sudah memiliki Viera tapi perasaan itu berubah kepada Lizi,apa mungkin.......

"go home now,i want tell you something"

Liam langsung mematikan hpnya apa yang mau dibicarakan dia ya,perasaan khawatir itu mulai kembali,apa ada hubunganya dengan Arold?.kalian pasti belum tahu Arold itu siapa.dia adalah raja Vampir yang sangat kejam diwakili dengan Zack dan Catherine.mungkin mereka sudah tahu bahwa aku mencintai manusia dan sekarang malah memiliki hubungan denganya.tapi aku mencintai wanita lain,manusia juga.

dulu ibuku pernah bercerita kalau jodohku itu cantik,kulitnya seperti salju,berambut cokelat mata hazle sepertiku,baik,dan penyayang.hmmm ciri2 itu seperti Lizi.

ibuku dulu manusia dia mencintai ayahku begitu juga sebaliknya.

Shit!kenapa aku terus memikirkan gadis itu sih?aku bisa gila memikirkanya.aku aneh sekali,karena bisa cinta kepada dua perempuan sekaligus.tapi semenjak aku pacaran dengan Viera,perasaanku biasa saja,dan hanya 'suka' tapi saat bertemu Lizi,perasaan 'Cinta' itu muncul.padahal sudah 400 tahun aku melupakan Rene.yap dia cinta pertamaku,itu juga saat aku menjadi manusia.dulu sempat aku mau menikahinya,tapi dia malah meninggalkanku entah kemana,yah mungkin kembali pada mantanya.dan saat itu juga aku mulai malas mendengar yang namanya 'Cinta' menurutku itu sangat basi!.setelah bertemu dengan Viera pun rasa itu tidak ada.saat bertemu Lizi.....perasaan itu mulai ada dan terus berkembang.

semua saudara-saudaraku juga mengerti,kalau aku bukan tipe vampire yang selalu mencari mangsanya setiap saat.karena kita semua jarang bertemu dengan vampire perempuan,kalau bertemu pun sikap mereka terlalu cuek.dan pernah aku bertemu dengan vampire perempuan.Eliza.dia menjadi vampir karena keperawananya sudah direbut oleh pacarnya.akhirnya diapun balas dendam kepada orang itu.mendengar ceritanya aku jadi takut,aku takut ada apa-apa dengan Lizi dan Viera.

mereka sangat berharga bagi kehidupanku.