aku segera pamit kepada Viera,tapi masih khawatir dengan Lizi,oh tuhan bingung.
"Vi aku pulang ya"kata Zayn pamitan
"iya gpp,nanti aku urus Lizi dan nanti kalau dia udah bangun aku akan mengabarimu"balasku
"okbye i love you"
"byee i love you too"
Sebenarnya aku gugup berkata "i love you" tadi tidak tahu kenapa.semenjak ada Lizi aku jadi semakin ingin dekat denganya.
padahal aku baru mengenalnya mungkinkah aku mencintai Lizi?
Lizi pov
Aduh kepalaku sakit banget,aku terbangun dan sudah berada di sebuah apartemen,sepertinya apartemen Viera.
"kamu sudah bangun?"tanya Viera kepadaku.emangnya aku kenapa ya?
"memangnya aku kenapa?"aku malah balik tanya.ya gimana aku saja tidak mengingat kejadian tadi
"kamu amnesia liz?tadi kamu pingsan Liz dimall akhirnya kita pulang beruntung ada Zayn,kalau tidak ada kamu mau pulang sama siapa?"
"hey akungak amnesia.ya seinget aku sih,aku pingsam di mall udah segitu saja....and waitt mana Zayn?
"tadi dia udah pulang knp kamu mencarinya?"sebuah pertanyaan yang konyol vir.
aku tidak menjawab pertanyaan Viera,apa yang barusan aku katakan,aku mencari Zayn.aku curiga denganya saat di mall tadi,dia berlari cepat sekali dan tidak mau makan-makanan manusia,apakah dia vampire?posotif thingking Liz.
"tidak apa-apa kok :)"akhirmya aku membalas culup dengan tersenyum.
Zayn pov
sesampainya aku dirumah aku langsung berlari menuju Liam,karena tidak sabar apa yang mau dia ceritakan.
"hi li tadi kamu mau ngomong apa?"aku bertanya dengan wajah penasaran
"mau tahu banget"yeeeh tadi nyuruh pulang.eh pas pulang,malah bercanda,gak lucu.
"serius nih!"dan aku berbicara dingin
"iyadeh,begini sepertinya kita semua harus ke RashenVille untuk menemui para Vampir"
"untuk apa?"
"kamu menyukai Lizi kan?tapi telah berpacaran dengan Viera mereka menyuruhmu untuk memilih Lizi atau Viera"ah aku tidak bisa memilihhhhh
"what?! aku tidak bisa memilih Liam?"kataku dengan garang
"itu bukan keputusanku sebaiknya kamu saja yang berbicara dengan mereka,besok kita berangkat ke RashenVille"
apa-apaan ini aku disuruh untuk memilih mereka berdua?aku bingung
"hmm Zayn sepertinya Lizi menghawatirkanmu"teriak Nialk dari dapur
"benar?"
"untuk apa aku berbohong?emang tampangku kelihatan bohong ya?"
Lizi mencariku untuk apa?
ya Niall bisa mengetahui keadaan orang yang sedang dekat dengaku dan yang lainya,kalau aku hanya bisa membaca suasana saja.
"hey aku lapar apakah ada darah?"teriak Niall dari dapur.hufffftt dasar rakus.
"sebaiknya kau buru saja harimau dihutan,yang dikulkas itu punyaku"aku mau menggodanya ah wkwk.
"kau berbohong kan zayn?kau hanya mau menggodaku saja kan!,bilang kalau itu punyaku kemarin atau kalau kau tidak mau mengaku,aku akan..,....."
"ya ya aku menyerah.kau bisa membaca pikiran orang,dan ambil saja darah yang ada di kulkas"hffttt sebenarnya aku malas untuk mencari darah lagi!tapi mau bagaimana,dia bisa membaca pikiranku.ah dasar Niall!
Gimana guys bagus gak ceritanya?vote and comment ya nanti dilanjutin lg.soory ya kalau jelek,banyak typo,dan gak asikkk
-Nabila
KAMU SEDANG MEMBACA
He Vampire?
Vampir"aku tidak percaya kalau jodohku itu vampir,tapi dia bisa mengerti bagaimana keadaanku selama menjadi manusia.dan saat aku menjadi vampir.dia vampir yang paling kucintai.kalau bisa selamanya" -Lizi
