PART 4
Mending kamu mandi, bau tau!"
Ejeknya sambil menutup hidungnya.
Kalau aja dia bukan istriku, mungkin sudah aku...... ah sudahlah.
Ali mengembuskan nafas lelah lalu berdiri menuju kamar mandi di kamarnya. Begitu membuka pintu...
"AWAS LO YA CABE-CABEAN!!!! PRILLY!!!!!!!!! "
Suara Ali menggelegar di rumah yang tidak terlalu besar itu. Dia berjalan ke rah ruangan berkumpul dan menyeret Prilly dengan kesal.
"Ali, dasar ya kamu! Sakit tau!'"
Ali menghiraukan perkataan Prilly. Dia benar-benar kesal.
Mereka berhenti di depan pintu kamar Ali yang terbuka lebar dengan pemandangan yang membuat matamu sakit.
"Dasar kamu ya Pril, beresin gak?"
Geram Ali lalu mendorong Prilly masuk ke kamarnya dan mengunci pintu itu.
Mereka tidur di kamar masing-masing jadi jangan berfikir macam-macam.
"Bukain! Gak! Ini tu balesan kamu cuekin aku di kantor"
"Beresin!"
"Gak!"
"Beresin Prilly!! "
"Gak mau!!"
"Mau jadi istri durhaka?!!"
"Kamu maksa aku, dan kamu gak merasa kamu durhaka?!!
"PRILLY!!! "
"Apa sih? Berisik!"
Ali yang sudah habis kesabarannya menghadapi Prilly menyeringai menantang. Dia maju selangkah demi selangkah, menghapus jarak di antara mereka.
Dan Prilly mulai merasa aneh dengan seringaian itu. Perlahan kakinya mundur.
"Ap-apaan sih liat -liat?"
Kalau bicaranya sudah gugup, ini bisa jadi mainan.
"Baju aku tadi kamu ambil di mana istriku?"
Tanya Ali menusuk.
"Di le-lemari"
Selangkah lagi maju...
"Kok gak di beresin? "
Tatapan matanya mulai tajam...
"Ak-aku-
"Mau baju yang kamu pakai sekarang aku buat berserakan?"
Seringain licik...
"Mau bajunya aku lepas? Terus aku buat berserakan seperti baju-bajuku?"
Prilly terdiam, tangannya mengeluarkan sesuatu.
"Fotoku!"
Ali menggapainya tapi Prilly lebih sigap menyembunyikannya di balik punggungnya. Dia tersenyum sinis.
" TERNYATA ALI YANG SOK COOL SENANG MEMAKAI LIPSTIK SEMASA KECIL"
Ali langsung mengapit kepala Prilly dan berbisik mintanya.
"Balikin!!!"
"Gakkk mauuu!!!"
Prilly dengan sigap menyembunyikannya di balik bajunya.
Tangan Prilly di pelintir Ali dari belakang.
"PRILLY!!"
"GAK MAU! AKU MAU TUNJUKKIN KE BAWAHANMU BAHWA KAMU ITU GAK SE SEMPURNA YANG MEREKA BAYANGKAN!!!!"
"PRILLY KAMPRETT! AKU PATAHIN TANGAN KAMU!"
Perang ketiga sedang berlangsung...
Entah siapa yang akan menang...
To be continued.
Komen bawel!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Wedding Story 1
Romance"Our Wedding Story " PART 1 Harum masakan yang tidak terlalu mewah ini menyengat ke hidung seorang Pria yang duduk di meja makan sambil menunggu istrinya memasak. Tak ada ekspresi yang dia tunjukkan. Seharusnya dia harus menunjukkan wajah bahagianya...
