❌c h a p t e r 5❌

281 30 6
                                    

Setelah menunggu beberapa jam (yang menurut Virgo seperti beberapa tahun) Rose, Lily dan Libra pun selesai berdandan. Rose memakai gaun yang mencapai mata kakinya, gaunnya berwarna ungu dan terdapat hiasan bunga di sebelah kiri dadanya, rambutnya digelung dan menyisakan sedikit rambut di depan, Lily memakai dress di bawah lutut yang berwarna pink dan terdapat sabuk pada bagian pinggangnya, rambutnya di kepang menyerupai bando dan Libra gaunnya sama seperti Virgo tetapi punya Libra berwarna oranye, rambutnya di biarkan tergerai di punggungnya. Mereka pun pergi bersama-sama ke Aula Besar. Saat mereka turun dari tangga menuju Aula Besar, perhatian tertuju pada mereka. Mereka agak sedikit tidak nyaman di pandangi begitu. Sesampainya mereka di Aula Besar, pengambilan undian untuk memilih pasangan dimulai. Rose berpasangan dengan Scorpius, Lily berpasangan dengan Leo (yang langsung mendapat kedipan dari Virgo), Libra berpasangan dengan Tom (murid Ravenclaw tahun ketujuh yang ditaksir Libra), James berpasangan dengan Katie (murid Gryffindor tahun ketujuh pacar James), dan Virgo dengan Albus dan anehnya seluruh murid Hogwarts mendapat pasangan yang mereka inginkan. Betapa kesalnya mereka saat tau mereka berpasangan.

"Jangan injak kakiku saat berdansa Malfoy" kata Albus,

"Jangan terlalu senang berdansa denganku Potter" kata Virgo.

Perdebatan mereka pun berakhir karena musik dansa sudah mulai mengalun. Mereka pun mulai berdansa. Saat berdansa, tiba-tiba Virgo menatap ke atas dan bertabrakan dengan tatapan Albus. Hijau bertemu Kelabu. Dan dunia seakan milik bedua. Mereka tenggelam dalam keindahan iris masing-masing. Mereka berdansa sampai lagu selesai dimainkan dan mereka tetap tidak melepaskan kontak mata mereka. Mereka pun tersadar saat tangan James menyenggol Albus dan tangan Libra menyenggol Virgo.

"Bagaimana sudah menyadari perasaan masing-masing?" tanya James dengan nada menggoda,

"Apa maksudmu James?" tanya Albus dengan kesal tetapi pipinya memerah dan kejadian yang sama dengan pipi Virgo.

"Wow wajah kalian merah" kata Lily tiba-tiba yang langsung mendapat senggolan yang keras dari Virgo,

"Diamlah Sist" kata Virgo yang mukanya semakin merah,

"Baiklah, tinggalkan mereka berdua saja Li, biarkan mereka berdua menyadari perasaannya" kata James,

"Heh perasaan apa maksudmu?" tanya Albus yang sudah kesal dipojokkan oleh James dan Libra,

"Tidak usah berpura-pura deh Albus, keliatan banget lho.." kata Libra yang berusaha menahan tawanya,

"Baiklah ayo pergi Libra" ajak James yang langsung menarik Libra menjauhi Albus dan Virgo.

"Apa maksud dari mereka berdua?" tanya Virgo pada Albus,

"Aku tak tau, ayo sekararang kita ambil minum" ajak Albus. Mereka pun mulai mengobrol seru dan sejenak melupakan permusuhan mereka. Saat pesta dansa akan selesai Prof.Mcgonagall mengumumkan sesuatu.

"Undian yang kalian ambil tadi sudah diberi sihir, saat kalian mengambil undian maka undian kalian akan sama dengan orang yang kalian sukai, sekian dan selamat malam" kata Prof.Mcgonagall mengakhiri pidatonya. 'Apa maksudnya ini? Apa aku menyukai Albus?' tanya Virgo dalam hati, 'Apa aku menyukai Virgo?' tanya Albus dalam hati juga. Tetapi mereka menghiraukannya dan mengucapkan salam perpisahan.

Keesokan paginya kerena tergesa-gesa Virgo tidak sengaja menyenggol Albus pada saat bertemu di lorong. Pada saat itu Albus sedang membawa pr-prnya yang sudah Ia kerjakan dan sekarang akan mengumpulkannya. Pr-prnya itu pun terjatuh dan mengenai tinta yang sudah lebih dulu jatuh dari tangan Albus.

"Apa yang kau lakukan Malfoy??!!!" seru Albus marah karena prnya itu sudah susah payah dikerjakannya dan sekarang sudah tidak bisa dibaca lagi. Virgo yang kaget dibentak Albus hanya berkata

"Aku minta maaf Potter",

"Dasar kau itu anak dari mantan Death Eater" seru Albus marah yang untung saat itu hanya ada mereka berdua di lorong. Virgo yang marah dengan perkataan Albus berkata

"Kau boleh menghinaku Potter tapi tidak dengan orang tuaku" dengan penekanan pada setiap katanya. Virgo lalu berlari menjauhi Albus sambil menahan air matanya. Albus juga kaget dengan perkataan yang keluar dari mulutnya tadi, tetapi Ia tetap bersikukuh tidak mau meminta maaf. Setelah kejadian itu Albus dan Virgo saling menghindari satu sama lain dan tidak pernah berdebat lagi. Teman-temannya bingung dengan keadaan ini, tidak biasanya Albus Potter dan Virgo Malfoy tidak berdebat. Albus dan Virgo juga tidak pernah menjawab penyebab mereka bertengkar dan langsung mengalihkan pembicaraan.

Love is Something We Can't Resist (Harry Potter NextGen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang