Love is Something We Can't Resist (Harry Potter NextGen)

❌c h a p t e r 2❌

Setelah makan malam selesai Albus dan Virgo pergi menuju kantor kepala sekolah. Seperti biasa mereka tetap berdebat bahkan sampai tak terasa mereka sudah sampai di depan ruang kepala sekolah. Virgo pun mengucapkan kata sandinya 'Permen Lemon' kata sandi yang berupa permen kesukaan Prof.Dumbledor. Mereka pun mengetuk pintu dan di persilahkan masuk oleh Prof.Mcgonagall. Mereka pun duduk menghadap kepala sekolah.

"Selamat malam Profesor" sapa Albus dan Virgo

"Selamat malam juga, nah langsung saja, apa kalian tidak merasa lelah sudah sering didetensi selama enam tahun kalian berada di Hogwarts?" tanya kepala sekolah mereka dengan nada yang mengintimidasi

"Sebenarnya saya sudah lelah Professor tetapi Malfoy yang satu ini selalu mencari gara-gara" jawab Albus

"Enak saja, kau dulu yang selalu cari gara-gara" bela Virgo

"Tidak, pokoknya kau" kata Albus

"Tidak kau" kata Virgo dan perdebatan tersebut akan terus berlanjut jika kepala sekolah mereka tidak melerai

"Sudahlah kalian berdua, kenapa kalian tidak bisa seperti saudara kalian yang sudah bisa akrab?" tanya Mcgonagall yang sekarang sudah mulai lelah menghadapi mereka berdua,

"Maaf Professor jika saya dengan James dan Lily tidak masalah, hanya saja kalau dengan 'Mister Sok Perfect ' ini Professor saya tidak bisa" jawab Virgo dengan penekanan dengan kata'Mister Sok Perfect'

"Hei kau itu yang sok perfect 'Miss Sok Tau'" kata Albus dan mulailah perdebatan lagi dan yang berakhir dengan dilerai oleh Prof. Mcgonagall

"Oke baiklah, kalian berdua sekarang ke ruang pepustakaan, kembalikan buku yang berserakan di atas meja dan taruh di tempat semula sesuai abjad dan berika tongkat sihir kalian" perintah Prof. Mcgonagall yang kelihatan sekali sudah capek kalau harus mengurus dua anak ini

"Baik Professor" kata mereka bebarengan

Setelah itu mereka keluar dari ruangan Prof. Mcgonagall dan berjalan menuju perpustakaan. Di perjalanan menuju perpustakaan pun mereka masih berdebat

"Kau yang salah" kata Albus

"Tidak kau yang salah" kata Virgo

"Kau itu, sudah salah tidak mau mengaku" kata Albus

"Cukup ya Albus aku sudah capek sekarang mari kita jalankan detensi kita dengan tenang agar kita bisa cepat selesai dan kembali ke asrama kita" kata Virgo dengan suara yang mengisyaratkan dia sudah lelah

"Baiklah, sepertinya malam ini akan jadi malam yang panjang" kata Albus

Setelah itu mereka pun berjalan menuju perpustakaan dengan tenang. Sesampainya di sana Albus dan Virgo langsung mengerjakan apa yang disuruh oleh Prof.Mcgonagall. Tetapi tiba-tiba bahu Virgo pun seperti ada yang menepuk, Ia lalu kaget dan memeluk Albus

"Cieee... yang lagi berduaan" kata James yang keluar dari Jubah Gaibnya

"Kami tidak berduaan dan Virgo tolong lepaskan tanganmu dariku" kata Albus

"Eh.. sorry" kata Virgo sambil melespaskan tangannya

"Dan kau James, apa maksudmu nengagetkanku? Dan dari mana kau tau kita ada disini?" tanya Virgo pada James

"Yang pertama, yang pasti untuk mengerjaimu dan ternyata responmu sangat memuaskan" jawab James yang langsung dapat pelototan dari kembaran Libra, "Dan yang kedua, tentu saja dari Marauders Map" kata James sambil nyengir

"Tolong ya James, kau sudah tahun terakhir di Hogwarts jadi, tolong berlakulah seperti lelaki berumur 17 tahun, bukan seperti anak berumur 5 tahun" kata Albus

"Oh ayolah Albus, seperti kau tidak pernah melakukan ini saja, dan kulihat kau menyukai reaksi Virgo saat ku kerjai tadi" kata James dengan tujuan bermaksud menggoda

"Tidak aku tidak menikmatinya dan sekarang tolong kembalilah ke asrama atau kau akan kuberi detensi" kata Albus yang entah kenapa hatinya merasa sakit saat mengatakan itu tetapi Ia menepisnya

"Baiklah, jika kau ingin berbohong pada dirimu sendiri itu tak apa, sekarang aku pergi dulu ya, selamat menjalankan detensi" kata James yang berlalu pergi

"Nah sekarang ayo kita kembali kerja lagi" kata Albus yang tidak tau bahwa sedari tadi partner detensinya murung setelah mendengar pengakuannya

'Kenapa hatiku sakit ya mendengar jawaban Albus tadi? Ah sudahlah lebih baik aku kerja lagi' kata Virgo dalam hati. Dan setelah kejadian itu mereka pun dengan cepat menyelesaikan detensinya.