[Hari ke2, pukul 07.30 KST]
Hyesoo menggeliat diatas kasurnya seperti cacing tanah. Ia pun terbangun dari tidurnya. Ia duduk sebentar dikasurnya untuk mengumpulkan nyawanya. Samar-samar ia melihat sesuatu dihadapannya. Bibir tersenyum dan mata yang melengkung seperti bulan sabit. Setelah kesadarannya benar-benar pulih dapat ia lihat dengar jelas bahwa Chanwoo sedang duduk berhadapan dengannya sambil tersenyum.
"HUAAAA SETAN!!!!!! TOLOO—HMMPPHH" teriakkan Hyesoo pun di tahan oleh tangan Chanwoo.
"Aigoo aigoo... nona Kim pagi-pagi sudah berisik sekali. Ini aku Chanwoo. Kau lupa denganku?"
Hyesoo menghempaskan tangan Chanwoo dari mulutnya. Benar-benar kacau Hyesoo sekarang. Kantung mata, muka cemberut dan rambut yang berantakkan. Menakutkan.
"Kau jelek sekali jika bangun tidur. Sudah mandi sana. Kau harus sekolah. Lihat jam berapa sekarang."
Hyesoo melirik jam yang berada disamping kasurnya. Matanya terbelalak melihat angka sudah hampir menunjukkan pukul 07.10.
"HUAAAAA KENAPA KAU TIDAK MEMBANGUNKANKU DARI TADI BODOH" ujar Hyesoo yang langsung berlari menuju kamar mandi.
"Aku tidak mau membangunkanmu karena kau cantik saat tidur" gumam Chanwoo.
.
.
"Aku berangkat Chanwoo-ssi," teriak Hyesoo.
"Hoi kau ini memang bodoh ya. Tentu saja aku akan mengikutimu bodoh." Jawab Chanwoo.
"Eh? Tidak bisa. Kau bisa dilihat guruku jika kau ikut aku," kata Hyesoo dengan polosnya.
"Ya ampun. Aku ini hantu ,Kim Hyesoo! Hantu! Arwah gentayangan yang menumpang tempat tinggal denganmu. Ya tuhan, kenapa aku harus bertemu denganmu kemarin," sesal Chanwoo.
"Oh iya aku lupa. Hey jika kau menyesal bertemu denganku pergi sana daripada nanti kau malah menyusahkanku terus," bela Hyesoo.
"Apa kau tidak sadar sedari tadi kau di pandang aneh oleh orang yang berada disekitarmu karena kau berbicara sendiri?"
Perkataan Chanwoo tadi sukses membungkam mulut Hyesoo. Ia lupa kalau hanya dia yang bisa melihat Chanwoo sedangkan orang lain tidak bisa.
Dicap orang gila kau Hyesoo, batin Hyesoo.
.
.
[Hyesoo class]
Hyesoo hanya duduk melamun sambil menatap kearah luar jendela kelasnya. Ia sungguh bosan oleh jamkos saat ini. Tidak ada yang menarik. Ditengah lamunannya, Chanwoo muncul dihadapannya sambil tersenyum.
"HYESOO-YAAAAAAAA!!!!...... hehehehe" teriak Chanwoo.
Sontak saja membuat Hyesoo terkejut akan kemunculan Chanwoo yang tiba-tiba.
"Apa yang kau lakukan bodoh!" bisik Hyesoo.
"Mengangetkanmu," jawabnya dengan tampang watados *wajah tanpa dosa*.
"Jung Chanwoo!!" kesal Hyesoo.
"Kau berbicara dengan siapa Hyesoo-ssi?" tanya Dahyun yang entah sejak kapan sudah ada di samping Hyesoo.
"A-a-a-aahahaha apa maksudmu Dahyun-ssi. A-a-a-aku tidak berbicara dengan siapa-siapa kok," kata Hyesoo gugup.
Mata Hyesoo kini melebar sempurna ketika Chanwoo berada di belakang Dahyun sambil menarik-narik rambut Dahyun.
"AW!! YA! JANGan ...menarik... rambutku? Eh siapa yang menarik rambutku?" Dahyun seperti orang bodoh dibuat oleh Chanwoo. Sedangkan Chanwoo hanya tertawa keras di hadapan Dahyun. Ia mulai bertingkah konyol dengan menari-nari dihadapan Dahyun dan menjulurkan lidahnya.
Chanwoo! Kau benar-benar membuatku kesal sekarang!
"Hmm.. Dahyun-ssi, aku permisi dulu ya," Hyesoo pun berjalan meninggalkan Dahyun tanpa menunggu jawaban darinya.
Hyesoo pun menuju atap sekolahnya. Dan untungnya atap sekolah sekarang ini sedang sepi pengunjung.
"Hahahahaha... Ya! Hyesoo-ah... hahahaha kau tidak lihat tampang bodoh yeoja barusan? Hahahaha lucu sekali sampai sakit perutku karena tertawa terus hahahaha."
"Jung Chanwoo, itu tadi tidak lucu. Mentang-mentang dirimu arwah gentayangan, kau bisa seenaknya mengganggu orang lain seperti itu! lebih baik kau pulang saja." Jawab Hyesoo dengan tegas.
"Shireo! Di rumahmu sepi. Aku tidak suka sepi. Aku phobia tempat sepi"
"Kalau begitu jangan ganggu orang lain. Jika disekitar kita sepi, kamu boleh berbicara atau apa saja denganku tapi jika di keramaian jangan berbicara denganku. Aku akan dianggap orang gila nantinya," ucap Hyesoo.
Chanwoo mendekati Hyesoo lalu memeluknya.
"Berarti kalau seperti ini boleh dong? Hehehe."
Hyesoo kaget atas perlakuan Chanwoo. Ia hanya terdiam saja. Ia ingin melawan tapi entah kenapa ia tidak bisa.
"A-a-aaapa yang kau lakukan bodoh! Lepaskan aku!"
"S H I R E O ! aku ingin seperti ini saja sejenak. Kau diam saja dan nikmatilah pelukkanku ini. Hangat bukan? yeah tidak mungkin dingin karena yang hangat sekarang ini pasti pipimu. Hahahahaha"
Ok sekarang Hyesoo hanya diam saja sambil menahan malu. Chanwoo membuat jantungnya bekerja lebih cepat dari biasanya.
Astaga Chanwoo... berhenti membuatku jadi salah tingkah. Itu menjatuhkan harga diriku.
"Kau menggemaskan jika sedang salah tingkah seperti ini. Tidak apa-apa, akanku bayar harga dirimu," celetuk Chanwoo.
Sial!
"Ngomong-ngomong tinggimu berapa? Hanya sebatas dadaku saja kepalamu."
"Ya!"
.
.
[Home]
"Huaaaa capek sekali ~,~ sudah pulang sekolah langsung ke tempat kerja ~,~ copot sudah sendi-sendi tulangku." Keluh Hyesoo.
Chanwoo hanya diam dan menatap Hyesoo.
"Wae? Kenapa menatapku begitu? Ada yang salah?" tanya Hyesoo.
"Aniyo. Aku hanya ingin menatapmu saja."
"Aku sungguh heran dengan sikapmu dari awal bertemu. Apa kamu menyukaiku?"
"Iya." Jawabnya singkat.
"Eh? Maksudmu?"
"Tidur sana" elak Chanwoo dan menghilang dari hadapan Hyesoo.
Hyesoo bingung mendengar perkataan Chanwoo tadi. Ia pun memilih tidur daripada repot repot memikirkannya. Tak lama setelah itu, Chanwoo muncul kembali. Ia pun mendekati Hyesoo dan mengecup singkat keningnya.
Jaljayo ^^
TIDAKKKKK..... T^T KOK SINGKAT???
MALES NULIS :V .GK OK INI GAJE :3
VOTE & COMMENT JUSEYO :*
YOU ARE READING
Ghost Boy
FanficBagian 1 & 2 nya diedit ^^ Jung Chanwoo akibat sebuah kecelakaan yang dialaminya membuat ia menjadi arwah penasaran yang berkeliling mencari seseorang untuk menampungnya sementara waktu. Kim Hyesoo Gadis kelas 2 SMA yang akan menjadi tempat...