[Hari ke-24, pukul 06.00 KST]
"Psstt.. Chagiya... bangun. Hey bangun! Kim Hyesoo," panggil Chanwoo menepuk-nepuk pipi Hyesoo.
"Ya! Berhenti menepuk pipiku. Pergi kau," jawab Hyesoo dan tidak sengaja tangannya menampar pipi Chanwoo.
"Astaga, chagiya.... kau tega sekali menampar pipi suamimu ini," sedih Chanwoo.
"Ya sudah kalau tidak mau bangun," Chanwoo pun tidur di samping Hyesoo sambil memeluknya. Hyesoo pun langsung tersadar ketika di peluk oleh Chanwoo dan ia berusaha untuk lepas dari pelukan Chanwoo tetapi tidak bisa.
"Tadi bilangnya tidak mau bangun. Kenapa sekarang malah bangun?"
"Minggir! Aku mau siap-siap berangkat ke sekolah."
"Sekolahnya libur saja hari ini ya. Aku ingin seperti ini lebih lama denganmu," pinta Chanwoo dengan manjanya.
"Tidak bisa Chanwoo-ah. Aku akan ujian hari ini. Minggir atau ku dorong kau?" ancam Hyesoo.
"Memangnya kau bisa mendorongku?" gumam Chanwoo.
Mau tak mau, Chanwoo pun melepaskan pelukannya dengan muka yang ditekuk ke dalam. Sebenarnya ia sangat lucu saat ini, tapi karena sudah dibuat kesal olehnya mau tak mau juga, Hyesoo pun harus berpura-pura marah kepada Chanwoo.
.
.
[Hyesoo Class]
5 menit lagi Hyesoo akan mengadakan ujian. Hyesoo takut jika ia nanti tidak bisa mengerjakan ujian dengan baik karena akhir-akhir ini Hyesoo sering tidak konsentrasi dalam belajar. Apabila ujiannya kali ini mendapatkan nilai tidak baik, habis sudah beasiswanya.
"Tenang saja chagiya. Kau pasti bisa mengerjakannya nanti. Aku yakin itu,"kata Chanwoo sambil berusaha membuat Hyesoo tenang.
"Semoga saja aku bisa mengerjakannya dengan baik," jawab Hyesoo.
Ujian pun dimulai. 10 menit telah berlalu. Hyesoo belum sama sekali bisa mengerjakan soal satu pun.
Aigoo.... bagaimana ini? Kenapa soal ini menjadi sangat susah dimataku? Huaaa bantu aku tuhan T^T, batin Hyesoo.
"Ssstt, chagiya.... mau ku bantu?" bisik Chanwoo.
"Tidak, terima kasih Chanwoo-ah," ucap Hyesoo dengan nada cuek.
"Ayolah... aku sedang berbaik hati sekali denganmu," bujuk Chanwoo.
"Sudah kubilang tidak! Jangan ganggu aku!"
"Nona Kim Hyesoo. Apa ada yang salah disana?" tegur Lim saem.
"Aniyo saem"
Chanwoo terus saja menawarkan bantuan kepada Hyesoo. Tetapi tetap saja Hyesoo tidak mau. Waktu pun terus berjalan.
"Yap 10 menit lagi dikumpulkan,"kata Lim saem.
Mampus kau Hyesoo. Hilang sudah beasiswamu itu!
"Sini pensilmu," kata Chanwoo sambil merebut pensil Hyesoo. Chanwoo pun mengerjakan ujian dengan mudahnya. Karena takut ada yang mengetahui jika pensil Hyesoo bergerak sendiri, refleks Hyesoo langsung memegang pensilnya yang secara langsung juga ia memegang tangan Chanwoo.
"Geser sedikit aku mau duduk di sebelahmu,"kata Chanwoo.
Hyesoo pun menggeserkan sedikit duduknya dan Chanwoo pun duduk di sampingnya. Tangan kanan Chanwoo sedang menulis sedangkan tangan kirinya merangkul bahu Hyesoo. Dan sangat di pastikan kalau pipi Hyesoo sudah terbakar malu dan berwarna merah.
YOU ARE READING
Ghost Boy
FanfictionBagian 1 & 2 nya diedit ^^ Jung Chanwoo akibat sebuah kecelakaan yang dialaminya membuat ia menjadi arwah penasaran yang berkeliling mencari seseorang untuk menampungnya sementara waktu. Kim Hyesoo Gadis kelas 2 SMA yang akan menjadi tempat...