Matahari tampak malu menampakan sinarnya padahal sekarang sudah mendekati pukul 7 pagi. Alfa si cowok ganteng dengan sejuta pesonanya telah bersiap menjemput bos besarnya siapa lagi kalo bukan Kiran . Mungkin kalau ini tidak di ancaman bundanya ia tidak akan mau melaksanakan tugas ini , bukannya ia tidak bersyukur justru ia sangat bersyukur kepada yang maha kuasa telah memberikan jalan kedekatan dirinya dengan perempuan cantik menarik bersama ribuan kejutekannya. Namun sial nya selama ini ia di perlakukan bak supir untuk si jutek ,tidak pernah menyapa atau apapun bahkan ucapan terima kasih pun mungkin najis hukumnya untuk ia katakan.Ck perempuan macam apa itu!
Setiap harinya Kiran menjadi putri salju yang sangat dingin, tapi ada kalanya dia akan berubah menjadi bersahabat dan kesempatan ini tidak akan pernah alfa sia-sia kan. Menurutnya bagai memenangkan lotre apabila Kiran berubah sangat bersahabat , sangking girangnya Alfa langsung berzikir pulangnya mengucapkan ribuan terima kasih kepada yang maha kuasa.
Dan Kiran justru merasakan keanehan mengapa tembok es nya secara perlahan meleleh mengapa ia menjadi gampang terbuka dengan Alfa si mahkluk playboy yang pantas di musnah kan , minggu lalu Alfa seakan memberikan teka teki menunjukan rasa cintanya terjadap Kiran namun belum satu jam sebuah fakta menyatakan bahwa ia masih memiliki simpanan .
Flashbak on
"Emm ran , gue.... merasa lebih bewarna kalo ada lo, aneh aja kalo kita nggak ribut atau ketawa bagai kuntilanak melakukan hal konyol . Gue berasa hampa ck berarti gue gak bisa dipisahkan dari lo haha andai kita bisa terikat yah ran" ungkapan dari hati yang terdalam Alfa , tiba tiba saja sistem kerja otaknya membuat ia berbicara begitu.
Kiran merasakan aliran darahnya memanas disekitar wajahnya ia benar benar merona oleh pernyataan nya Alfa . Belakangan ini ada getaran berbeda yang ia rasakan dari sang playboy kelas badaknya ini. Ia mengakui bahwa Alfa merupakan orang yang baik dan nyaman , sangat bagus untuk menjadi partner namun pengalaman buruknya membuat ia menepis jauh sebuah keinginan hati terdalamnya karena satu kali playboy maka akan selalu playboy .
"Lo serius,Al. Gue kok berasa kalo lo lagi drama"ledek Kiran walau hatinya masih berbunga-bunga dan wajahnya masih merona ia tetap berpura-pura menepis semua yang ia alami saat ini
Alfa dengan berani menggenggam kedua tangan Kiran dengan pandangan sepenuh hati memancarkan aura kecintaaan dirinya terhadap putri saljunya ini. " Apa tatapan gue ini menujukan sebuah drama?"tanya Alfa dengan pelan.
Kiran memang sengaja was-was karena hal seperti ini sudah pernah terjadi , Alfa sering mengibuli Kiran dan membuat Kiran emosi lalu berakhir dengan tawa. Tanpa Kiran tau padahal itu semua isi hatinya yang belum siap untuk ia ungkapkan mengingat betapa sadisnya mahkluk yang akan ia taklukan ini.
"Yaa gue kan mau anti......."ucap Kiran terpotong saat ada seorang gadis yang tiba tiba duduk diantara dia dan alfa yang saat ini sedang duduk santai di bangku taman.
"Sayang kamu kemana aja? bbm line WA aku gak dibales aku udah kerumah kamu tapi semua nya nihil , kamu udah gak cinta lagi sama aku . Gimana hubungan kita kedepannya aku gak mau kita kandas sampai disini titik."pertanyaan yang membombardir Alfa dengan brutal membuat dirinya merasak cemas yang tiada tara. Dan Kiran menaikkan alisnya.
'Ini mainan keberapa nya lagi'batin Kiran
"Sudah gue bilang mahkluk kayak lo emang mesti di musnahkan Plak.."bisik Kiran bersama tamparannya melayang ke wajah mulus Alfa.
Kiran berjalan meninggalkan mereka namun kembali berbalik.
sepertinya drama di mulai......
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA KEMBAR
Teen FictionSAYA HIATUS DI LAPAK INI NTAH SAMPAI KAPAN jangan marah yaa yang sudah baca Kisah sekumpulan anak kembar yang bersaudara juga Kisah mereka dalam mengarungi luasnya lautan cinta , terdiri dari Kenen dan Azura kembar yang berbeda plasenta hingga mere...