"Aaaa..... Prince..!!!" teriak para gadis saat sang superstar naik ke atas panggung. Lalu melemparkan flying kiss ke suma arah. Semua histeris, semua memanggil namanya. Bahkan beberapa dari gadis itu menangis sambil berpelukan memegang posternya. Tak terkecuali Alia, gadis manis yang baru saja lulus SMA ini memperoleh hadiah dari orang tuanya, diijinkan menonton konser sang artis favorit, sang idola, pria yang paling dia cinta. Prince Chopra.
Mata Alia terus tertuju pada sosok pujaan yang tengah berbicara menyapa semua penonton yang hadir. Tapi ntahlah, dia tak tahu apa yang diucapkan. Dia hanya tahu, tergila-gila pada pria ini. Sampai semua kamarnya berhiaskan poster pria ini. Berulang kali kakaknya memintanya sadar dan hidup normal, tapi tidak dia gubris.
Musik romantis mulai terdengar. Mereka kembali histeris berteriak, terlebih saat pasangan hits Prince, Renuka Danraj datang dan langsung disambut tarikan tangan, lalu jatuh di pelukan Prince. Persis adegan lagu romantis mereka di sebuah film.
"Ah Prince.. aku mau jadi dia!" teriak Alia bagai orang gila. Dan teman-temannya pun berharap yang sama. Lagu demi lagu, parodi demi parodi tersajikan di panggung itu. Alia dan temannya bagai tak lelah berteriak sambil berdiri, sesekali menyeka airmata mereka.
Berbeda dengan seorang wanita diluar arena konser, dia menyeka keringat karena kepanasan udara di sekitar tempat itu. Bisa jadi efek banyak listrik dan penerangan lainnya, namun minim angin malam ini.
"Tidak kebagian tiket?" sapa penjual tempat dimana wanita itu menunggu.
"Tidak juga. Hanya mengantar adikku." jawabnya singkat.
"Ah, kukira kehabisan tiket. Biasanya memang harus memesan jauh-jauh hari." Kata penjual lagi.
"Aku bukan bagian dari kebodohan mereka." Jawabnya singkat sambil meminum teh tarik ke lima gelasnya. Dia melihat jam tangan berulang kali, sudah jam 10 malam. artinya sebentar lagi konser usai. Dia sudah janjian dengan Alia dan teman-temannya di salah satu warung tenda dadakan ini nanti.
Setelah jam 11, barulah dia berdiri mencari sosok adiknya yang tak kunjung datang. Dia berdiri dan masuk ke arena hall tempat diadakan konser. Menurut security, biasanya para gadis akan mencari Prince ke belakang panggung juga. Dia menarik nafas dan berjalan memutar, mencari keberadaan adiknya. Meski telah berpesan pada pak penjual, jika adiknya datang suruh tunggu disana.
Bruk! Dia bertabrakan dengan seseorang memakai jaket tebal, kacamata hitam, dan topi hitam serta masker di wajahnya.
"Sorry.." ujar wanita itu sambil kembali melongo ke belakang panggung yang dijaga ketat. Pria itu sempat menoleh ke arah wanita tadi, lalu kembali berjalan.
"Tuan.. maaf.." ujar wanita itu mengejar pria tadi.
"Apa si artis sudah pulang? Maksudku jika dia sudah pulang, maka anak-anak gadis bodoh itu akan pulang juga dan tak mengejarnya kan?" katanya. Pria yang awalnya cuek dan terus berjalan itu akhirnya berhenti dan menoleh. Memandang wanita berusia sekitar 30 tahun itu, namun jelas masih tampak manis dan terlihat muda juga mempesona. Memandangnya dari atas hingga bawah. Dia buka maskernya dan berdehem.
"Ya, dia sudah pulang. Tapi para gadis sepertinya masih mencarinya." Jawabnya santai.
"Oh, terima kasih." Wanita itu tersenyum dan meninggalkan pria tadi yang juga sempat membuka kacamata hitamnya.
"Dia tidak mengenaliku? Tidak mengenali seorang Prince Chopra???" katanya heran. "WTF!" protesnya dan langsung memasang kembali atribut penyamarannya.
Hay.. ini semacam kisah lain tentang perjalanan cinta Veer Naina ya.. hahaha
Maaf.. susah move on dari nama Veer dan Naina, eh disana Prince ko bukan Veer. Iya.. nanti juga faham ko.. ckckckck
Star cast:
Naina Sinha: Rani Mukerji
Prince Chopra : Ranveer Singh
Alia Sinha : Alia bhatt
Renuka Danraj : Ileana DCruz
Dan pemain lain akan menyusul...
Saya persembahkan ... cerita cinta lainnya dari tokoh bernama Naina... dengan judul.. STUPID IDOL jreeeng jreeeng...
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine!
Romance(Sebelum klik baca baiknya follow dulu. Karena ada beberapa yg sudah diprivat hanya bisa dibaca follower) - Sebuah kisah yang berawal dari pertemuan, kebersamaan hingga sikap posesif dari cinta yang disembunyikan. - Dimana kau tak kan mengira ada ci...