gotcha

51 4 2
                                    

Anggara

Aku memangut bibir indah gadisku dengan penuh kasih sayang, bibir wanita yang sangat aku cintai, bibir nya lembut dan terasa manis ciuman kami begitu intens, aku tidak tau bergaimana awalnya kami bisa berciuman dan ciuman yang awalnya begitu lembut berubah jadi panas dan mengairahkan.

Bibir ku terus menyecapnya, ini terlalu nikmat ini terlalu luar biasa, bagaimana bisa dia yang biasanya pasif sekarang menjadi
Sedikit agresif dengan cara membalas ciuman ku dengan tidak kalah hebatnya, ciuman ku berlanjut ke rahangnya hingga menjalar ke lehernya bibirku terus turun ke leher indahnya mengendus dan memberikan jilatan terus menerus, mencium dan menghisap leher jenjangnya yang sangat mengiurkan.

"Akkhh, baby" , dia mendesah gadisku mendesah, suaranya sangat indah suara yang mampu memancing libidoku semakin tinggi.

"Ya sayang, terus lah mendesah suarami sangat indah"
Aku tidak bohong suaranya memang indah, setelah aku memberikan beberapa tanda kepemilikan di leher indahnya yang mampu membuat dia terus mendesah yang sangat ampuh membuat gairah ku bangkit, aku kembali lagi ke bibirnya yang sangat memabukan, terus menyecap ,menghisap dan berbagi rasa, hingga dengan tidak rela ku lepaskan pagutan bibir kami, karna aku tau di kehabisan nafas, mata kami saling memandang, mata nya selalu bisa menghipnotis ku mata hitam bulat yang sangat indah, mata yang mampu membuatku jatuh cinta dari pertama kali melihatnya dulu.

Aku terus terfokus melihat keindahan matanya, dan tampa sadar tangan nya sudah meraba dada bidang ku ini suatu kemajuan pesat, dia sudah berani meraba tubuhku dan aku sangat menikmatinya, aku menikmati sentuhan jamarinya di tubuhku tampa sadar dia sudah menjilati leher ku, oh, ini tidak bisa di biarkan malam ini mungkin bisa jadi malam yang panjang untuk kami berdua.

Aku mengangkat badannya, dan dia langsung mengalungkan kaki nya di pingangku, aku berjalan terus ke kamar dari posisi awal kami di depan pintu masuk apartmen ku, setelah sampe di kamar aku membaringkan nya dengan lembut dia atas ranjang ku, dengan penuh nafsu aku kembali memangut bibirnya kembali menyecap ,menjilat dan mengigit bibir bawahnya dia terpekit kaget, kesempatan itu tidak aku sia-sia kan, aku langsung melesatkan lidahku kedalam mulut nya, menikmati pencarian lidahku di dalam rongga mulutnya yang memabukkan.

Dengan tidak sabar aku meraba-raba tubuh nya,dan tangan ku mulai berani mengusap perut datarnya, aku sudah tidak tahan gadis ku ini harus jadi wanitaku seutuhnya malam ini, aku tidak bisa lagi menunggu sudah cukup aku menunggu 10 tahun ini dengan pasif tampa melakukan tindakan apapun, aku mencintainya sangat dan malam ini dia akan jadi milikku, dengan perlahan ku angkat bajunya ke atas dan terus kuangkat.

"Puk" aw,siapa yang kurang ajar mengangu kegiatanku , akan kubunuh dia!!, braninya menganggu kami berdua.

"Ck,ck,ck, angga angga ternyata kau mamang sudah tak tertolong lagi", suara itu suara yang sangat ku kenal suaran yang sangat menyebalkan, dan perlahan mata ku terbuka, oh sial ternyata itu semua hanya mimpi sh*t, aku seperti anak remaja yang bermimpi basah, mempikan orang yang diinginkannya.

"Seharusnya kau ke psikolog untuk mengetes ke jiwaan mu, aku tidak menyangka kau segitu putus asanya, sampai bantal guling pun mau kau perkosa, lihatlah bantal mu sangat mengenaskan sarung bantalnya sampe mau lepas gitu, haha".

"Diam kau ryo, ada perlu apa kau pagi-pagi kesini" ,tanya ku yang sangat malas melihat tampang sok nya itu, yang sekarang pasti sangat menikmati perannya mengejekku.

"Tenang bos, gue kesini memberikan kabar baik untuk lo bos" aku melirik wajahnya sambil bersandar di kepala ranjang sambil mengumpulkan nyawaku, tapi ku perhatikan wajahnya yang sangat sumringah, aku rasa dia mamang mempunyai kabar baik.

"Cepat lah katakan, jangan bertele-tele" ucapku langsung, dan kulihat dia masih tetap tersenyum-seyum tak jelas, pasti kalian mikir bagaimana dia bisa masuk ke apartmenku, ryo adalah sahabat sekaligus asisten pribadiku, jadi aku memang memberikan dia kebebasan untuk masuk ke apartement ku dengan memberi tahu passwordnya.

"Apa cepat lah, to the point, jangan berbelit belit kau ryo", kata ku mulai tak sabar.

"Ok,ok bos, kabar baiknya adalah gadis yang lo suka dari zaman bahula itu, sekarang lagi cari kerja, dan kabar sangat-sangat baiknya, dia melamar kerja di perusahaan kau bos ,melamar posisi admin logistic yang memang lagi kosong, dan kesempatan ini bisa lo mamfaatin biar bisa dekat dengan dia, gimana? , ok gak tu infonya".

Aku sedikit terpana atas info yang di berikan ryo, ini bukan sebuah kebetulan kan, mungkin ini memang sudah saatnya aku mendekatinya, sudah terlalu lama aku berdiam diri, aku akan melakukan cara halus untuk memdekatinya, harus!

"Gotcha!!!" seruku ku semangat,
"Infolo kali ini ok banget ryo, lo memang asisten yang bisa di andalkan" ryo tersenyum lebar mendengar pujianku, ya walaupun dia sahabatku ,tapi selama ini aku tidak pernah memberikan pujian kepada siapapun.

Mala gadisku tunggu aku mendekatimu dan mendapatkanmu kau akan jadi milikku sebentar lagi sayang, senyum di bibirku tidak bisa lagi di tahan, membayangkan aku bisa berdekatan dengan mala, itu seauatu yang sangat luar biasa.

Haii haii jangan lupa kasih votmen nya ya,di tunggu kritikan yang membagunnya..

CINTA SALAH SASARANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang