My husband is psikopath

Pertemuan

Hot News
News 1
"Telah ditemukan mayat ditempat pembuangan sampah, keadaan nya yang begitu tragis seluruh organ nya hilang dan ditangan nya terdapat gambar burung merpati.
Sudah bisa ditebak kalau ini adalah perbuatan the pigeon"

News 2
"Ternyata mayat yang ditemukan pagi tadi ditempat pembuangan sampah adalah seorang siswa terpelajar dari cristal high school"

Bipp
"Hey kenapa kau masih disini apakah kau tidak mau bekerja lagi, sampai kapan kau akan bermalas-malasan didepan televisi??" Tanya tuan jack
"Maaf jack aku hanya menonton berita ada kejadian pembunuhan lagi dikota ini"
"Lagi? Oh god sampai kapan kota ini akan tenang dari ancaman kenapa begitu banyak pembunuh yang berkeliaran" jack nampak begitu kecewa
"Yahh... begitulah jack sudah tidak salah lagi ini adalah kerjaan si pigeon aku yakin sekali"
"Vio kenapa kau begitu yakin kalau ini adalah perbuatannya? Apakah dari tanda gambar burung merpati itu?"
Vio tidak menjawab hanya menganggukan kepala nya
Kriingggg.....krriiinggg....(suara telepon)
"Sebentar jack aku angkat telepon dulu"

Sementara vio mengangkat telepon jack duduk ditempat yang diduduki vio tadi sambil menikmati kopi nya.
Huffftt... dasar berita yang membosankan pembunuhan melulu -__- (batinya)
"Tuan jack ayoo kita harus bekerja sekarang Mrs. Falen bilang kalau dia akan menjemput pesananya pukul 11 nanti"
"Hah!! Bukannya kau bilang pukul 2?"
"Yah tuan jack Ny. Falen bilang dia akan mempercepat waktu acara nya, agar para tamu nya tidak pulang kemalaman"
"Baiklah kita tidak punya waktu lagi yasudah ayokk... kerjakan"

####
~Jenny pov~

Hufftt.... tega sekali pembunuh itu dimana rasa kemanusiaan nya, apakah dia tidak punya rasa kasihan sedikitpun.
Kasian anak itu padahal dia siswa yang pintar tapi.. arrgghhh kesal sekali rasanya semoga pembunuh brengsek itu mendapatkan balasan yang setimpal!!
"Hei apakah kau tidak ada kerjaan lain, selain ngedumel didepan televisi??"
Mampus itu ayah
"Hmmm.... eh ayah bagaimana keadaan mu? Apakah kau sudah baikan?" Tanyaku untuk mengalihkan pembicaraanya
"Seperti yang kau lihat" jawabnya ketus
"Oh syukurlah kenapa..."
"Bos....bos....apakah kau melihat berita?"
belum sempat aku menyelesaikan berbicara tiba-tiba anak buah ayah datang tergesa-gesa
"Hei, ada apa kenapa kau begitu berisik ini aku sedang menonton berita"
"Oh ya hehe... yah kau lihat bos tanda si anak yang di tv itu bukankah sama sep....aaarrgghh..." omongan paman john terpotong karna tiba-tiba saja ia merasakan kesakitan.

"Hei kenapa kau masih disini?" Tanya ayah, yah seperti biasa aku sudah tau apa maksud pertanyaan ayah.
"Yasudah kalau begitu jenny pergi bekerja dulu ya yah?" Pamitku
Aku pun pergi dari rumah entah apa yang dibicarakan ayahku dengan anak buahnya aku tidak pernah tau karena seperti yang kalian lihat tadi, ayah selalu mengusirku jika dia sudah berkumpul ayah bilang aku tidak perlu tau karena itu bukan urusanku yahh.... emang benar juga sih.

Dan sekarang disinilah aku duduk sendirian di taman, aku bingung harus kemana karena ini masih pukul 12:00 am sedangkan aku masuk kerja pukul 15:00 am itu artinya aku harus menunggu 3 jam lagi.
Huuffftt....(menghela nafas)
~Jenny pov end~

~Author pov~
Disebuah taman tampak seorang gadis duduk termenung di bangku dekat air pancuran,tak jauh dari situ tampak seorang pria yang tengah memberi makan burung merpati bersama anak kecil mereka berdua tampak bahagia dan tanpa sengaja seekor burung merpati terbang kearah sang gadis dan berhenti tepat didepan gadis tersebut.

"Hei kenapa kau terbang sendirian? Apakah kau tidak punya keluarga?"
"Kau yang menjauh atau mereka yang menjauhi mu?" Tanya jenny pada burung tersebut
"Bicara sendiri mbak, Awas disangka gila loh?" Ledek sang pria tadi
"Eh..." jenny tampak malu-malu karena ia tertangkap basah sedang bicara dengan hewan
"Sendirian aja?" Tanya allsen
"Seperti yang kamu lihat"
"Mau ditemenin gak?"
Jenny hanya tersenyum dan menganggukkan kepala nya tanda setuju.

"KAKAK....TOLONGGG!!!"
"Astaga alfa"
Seorang anak yang bernama alfa itu dikejar seekor anjing, alfa berlari ketakutan
Allsen yang melihat adiknya tengah kesusahan pun menolong adiknya dengan mengusir anjing yang mengejar adiknya.

"Hosshh....hosshh...dah..sar.. anjing... gila" alfa terus saja mengomel padahal nafas nya belum beraturan
"Ini minum dulu" kata jenny sambil menyodorkan botol air minum miliknya
"Tidak.... aku tidak mau minum air putih, aku maunya susu lagian itu tempat nya jelek, kumal pasti banyak bakteri" tolak alfa sambil mengejek botol minum air milik jenny
"Hussh! Alfa tidak boleh gitu, kakak ini sudah baik memberimu minum kau tidak boleh mengejek"
Alfa yang dinasehati pun hanya menunduk
"Ma..maaf kak" katanya menyesal
"Jangan minta maaf sama kakak, cepat minta maaf sama kakak cantik ini" pinta allsen
Alfa pun menuruti permintaan kakaknya
"Kakak maafin alfa ya... kakak cantik deh kalau maafin alfan tapi mau nya tempat minum itu udah gak layak pakai lagi kak, kakak buang aja" kata alfan dengan polosnya
"Auww" ringis alfan saat mendapat jitakan dari kakak nya allsen
"Apalagi sih kan alfan udah minta maaf kok malah di jitak ihh.... alfan sebel deh sama kak alsen" kata alfan marah sambil cemberut

Jenny yang melihat pertengkaran kecil antara abang adik ini pun cuman bisa tersenyum menahan tawa nya
"Hhhmmm.... jen maafin adik saya ya dia memang gini anaknya, kata-katanya tadi gak usah dipikirkan yah" kata allsen "ha iya gak papa kok lagian bener kata alfan botol ini udah jelek gak layak pakai" jawab jenny sambil tersenyum ramah

Alsen yang melihat senyum jenny pun terus memandang wajah jenny, ia terpanah oleh kecantikan jenny.

"Ekheemm...ekhem.. sampai kapan kita disini terus, kakak aku lapar dan juga haus" kata alfan sambil menarik-narik baju kakaknya sehingga membuat kakaknya sadar dari lamunannya.
"Oh iya ayok!"
"Kakak cantik gak mau ikut kita?" Tawar alsen
"Ciee....ciee...kakak alsen godain cewek ciee.. ayok kak ikut kita jarang-jarang loh kak allsen ngajak cewek dia paling jutek nih kalau sama cewek" ledek alfan ke kakaknya.

Jenny pun hanya bisa tersipu malu "nggak usah deh kalian aja" jawab nya malu-malu
"Udah kakak gak usah malu-malu gitu ayokk ikut kita, kak allsen paling benci sama penolakan" tarik alfan tanpa menunggu jawaban dari jenny
S
K
I
P
~Kafe~

Mereka bertiga duduk di sudut pojok kafe black, allsen paling suka kafe ini karena kafe ini selalu mengingatkannya kepada sosok orang yang disayangi nya
"Kakak aku pesen pancake strawberry dan milk shake strawberry yah, kakak cantik apa?" Kata Alfan memesan makanan.
"Alfan tidak mesan makanan kalau hanya pancake mana kenyang kamu kan belum makan siang" Alsen
"Ogah ah males alfan mau pancake aja" kata alfan sambil cemberut
"Alfan kalau kamu tidak makan nanti perut kamu sakit loh kamu mau masuk rumah sakit, dirumah sakit nanti kamu disuntik ntar jarum nya tajam ihh.... serem deh pokoknya" rayu jenny

"Iisshh... serem banget, yaudah deh alfan mau makan tapi kakak cantik juga makan ya.. suapin alfan"
"Eittss.. alfan kamu kok manja gitu sama kakak ini, udah jen biar saya saja yang suapin kamu mau apa?"
"GAK MAU... ALFAN MAU NYA DISUAPIN KAKAK CANTIIKKK" alfan berteriak semua orang-orang di kafe langsung menoleh kearah mereka.
"Udah al gak papa biar aku yang suapin, alfan iya kakak suapin"
Sementara jenny merayu alfan, allsen meminta maaf kepada seluruh penghuni kafe.

Mereka bertiga makan dengan jenny yang menyuapin alfan sesekali juga allsen ikut menyuapin jenny, mereka makan dengan damai seolah-olah mereka adalah keluarga kecil yang berbahagia.

Tiba-tiba datang seorang wanita cantik dengan pakaian minim mencampakkan sendok yang dipegang jenny untuk menyuapin alfan.
"Jauhkan tangan kotor kamu itu dari adik saya alfan" katanya dengan penuh penekanan kata adik.
"Kakak"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hollaa......
Huaahh.... akhirnya author update juga, maap yak kalau di chap ini gak ada adegan siksa menyiksa nya.
*bungkuk*
Oh iya author juga mau bilang makasih ke @jesjesice24 yang tidak pernah bosan mengingatkan author untuk update XD

See you next time....
^_^A.T^_^

Selasa,9 Agustus 2016