Pov kizuki : Aku siapa dari mereka?

21 2 1
                                    

Aku hanya berjalan disebuah lorong gelap..iris almondku menatap jalan di.lorong yang sepi..

Tempat yang asing..
Aku di bangunkan di tempat ini,
Seingatku..
Aku berada di sebuah hutan..gelap.. lalu aku mengikuti sebuah cahaya dan sampai di lorong ini...
Hawanya..dingin dan tak terasa hawa makhluk hidup..
Dingin..dan lembab. .hanya terdengar suara tikus yang berdecit dan kucing yang meraung raung...

Aku berhenti di akhir batas lorong..ku buka sebuah pintu dan sebuah rungan hangat menyambutku..

Kulit ku yang hendak beku..langsung mulai menghangat..
Ku tatap ruangan dengan arsitektur kuno berwarna merah dan golden itu..

Saat mengelilingi ruangan..
Seorang lelaki melangkah ke arahku..
Dari kejauhan..mataku melihatnya samar samar..

"Ah..maafkan aku lancang memasuki ruangan anda"ucapku mulai melangkah mundur. Hawanya semkain dingin dan dingin .
Tak lama mataku tak melihatnya samar..

Dia seorang pria yang memakai jubah.. dia tersenyum padaku lalu memberiku sebuah kertas..
Ku perhatikan di situ tertulis tulisan kuno yang sering ku baca saat ku kecil..

Æýiîßäşþă Ščhœøł

"Amelikasta school?"ucapku membaca tulisan itu lalu..sebuah cahya muncul di tubuhku..

Sekejap aku kembali terbangun di kasur..

Seorang perawat merawat luka di kepalaku..

Aku bertanya-tanya apa yang terjadi padaku...

Setelah beberapa menit berlalu suster itu menunjukan arah kamarku.

Untuk menuju kamarku harus melewati tangga dan lorong yang besar .

Saat sampai aku di perintah untuk istirahat karena besok sekolah. .

Setelah ku tahu aku berada di sekolah asrama. Aku tak bisa berkata apapun selain bersyukur. .
Karena mempunyai tempat tinggal..
Karena seingatku..aku tinggal di tengah hutan dan terus berpindah karena banyaknya monster..

Ku duduk di meja itu dan mengambil buku secara asal. Ku temukan sebuah buku tentang hunter..

"Aneh..tapi..aku merasa sudah paham segalanya "batinku membuka lembaran kertas itu.
Suara asrama begitu sepi di gedung ini .

Ku putuskan untui berjalan-jalan bak sebentar..:-_-??
Tapi....
Aku baru sampai di asrama..
Mana aku tahu tentang ini..

Ku putuskan untuk keluar gedung itu. Ku telusuri jalan setapak di depan gedung hingga membawaku ke bagian gedung yang lain..
Entah aku tak menyadarinya..
Pakaianku berubah seketika.

Tadi aku hanya memakai baju kaos dan celana pendek. Berubah menjadi pakaian formal. Yang sepertinya seragam.

Di pundakku juga tersampirkan tas. Akupun berjalan.
Entah rasanya aneh aku berjalan di tempat yang masih sangat baru untukku.

Kaki kakiku telah membawaku memasuki gedung . Di sana terdapat papan merah menempel di sudut ruangan .aku menghampirinya..

"Ahh..syukurlah "gumamku menatap denah daerah ini . Setelah ku lihat letak asrama tak begitu jauh dari sini . Dan bangunan ini adalah sekolah . Di samping itu..di dekat sini..

Ruangan kepala sekolah atau bisa di bilang wakil pemimpin di daerah ini . Aku tahu itu juga karena tertulis
:-D

Akupun melangkah ke ruangan yang berada di depanku ."maasuklah"ucap suara itu . Aku bisa mendengarnya walalu aku belum sekalipun menyentuhkan tanganku maupun jemariku di bagian pintu itu .

Beberapa detik kemudian pintu itu terbuka dan aku memasuki ruangan itu . Arsitektur modern dan di kombinasi warna putih membuat ruangan itu tampak elegan .

"Ah..salam tuan selamat pagi"ucapku seraya menundukkan kepala .

"Ya..selamat pagi juga "ucap lelaki itu . "Jadi kau memutuskan sekolah sekarang..jika begitu..baiklah..keputusanmu" ucap lelaki itu melenggang ke mejanya .

Ku pikir ia akan duduk melainkan ia mengambil jas yang sedari ku masuk tergeletak di meja . Dia menyuruhku mengikutinya . Aku merasa ganjal dengan peristiwa yang terjadi padaku .

Akupun mengikuti lelaki itu , ia membawaku menaiki tangga dan sekarang kami berdiri di depan sebuah pintu .

"Ini kelasmu..sebentar ya.."lelaki itu membuka pintu dan masuk duluan aku hanya menunggu di luar .
Beberapa saat kemudian...
Pintu itu terbuka , "masuk lah"ucap lelaki itu setalah ku masuk .

Seorang wanita berambut pirang mempersilahkanku masuk dan mengenalkan diri.

"Selamat pagi , aku æķhīžůčə Æýãñəčxß"ucapku mengenalkan.
Mereka menatapku bingung..
"Tadi namamu siapa..hijuci ameseces"ucap mereka.

"Ah.maafkan aku..bahasa di sini berbeda ya.. kalau di sini namaku..akizuki ayanexsca "ucapku .lalu guru itu mendorongku menuju tempat dudukku . Aku di tempatkan di bangku paling belakang yang dekat dengan jendela .

Pelajaran di mulai dengan tenang,aku sebenarnya sudah tahu tetapi tak ada salahnya mendengarkan dengan seksama.

Waktu terasa begitu singkat , bel mulai berdering .di ikuti deru langkah kaki para siswa dan siswi .

Aku bingung mau kemana..karena ini juga pertama kalinya untukku . Beberapa saat aku tenang tetapi kenapa aku merasa agak merinding..seperti ada yang memerhatikanku.
Ku menoleh ke belakang..

Tatapan membunuh dari para gadis mengarah kepadaku . Aku hanya memasang wajah innocentku dan kembali menatap ke arah luar .

Lalu sebuah suara mengagetkanku , "hi ayane"sapa mereka . "Huh?"aku hanya menatap ke arah mereka berdua dengan wajah bingung. "Kenalkan aku shirle dan ini temanku charle "ucap gadis yang berambut coklat itu. "Ah..kenalkan kizuki"ucapku. "Ahh kizuki? Jadi nama panggilanmu kizuki "kejut mereka berdua.

"Boleh kami jadi temanmu?"ucap seorang gadis bermbut hitam di sebelahnya ya diingat..eumm ya..charle.
"Ah..boleh saja..charle dan shirle"ucapanku yang tak sesuai dengan pikiranku. Aku berdiri dan mengikuti mereka berdua .
Entah aku juga tak tahu tubuhku bergerak tak sesuai benakku .

Ku kira mereka mengajakku ke suatu tempat untuk menghabisiku tetapi mereka mengajakku ke tempat di mana kita bisa mengambil makanan.
"Charle,shirle kenapa kalian mengajakku ke ruang makan??"tanyaku sembari menyamai langkah mereka. Mendengar ucapan 'ruang makan' mereka tertawa lepas.
Aku hanya menatap mereka bingung. "Ini kantin bukan ruang makan..oh ya.. kita makan siang bareng saja"ucap charle . Shirle hanya mengangguk tak lama terdengar suara seseorang berteriak . "Charle!!!shirle!!! "Teriak suara itu . Mereka berdua menoleh ke sumeber suara . 3 orang lelaku melambai ke arah mereka . Aku tersentak dan ikut di tarik mereka menuju ke arah ketiga lelaki itu.

Aku duduk di tengah charle dan shirle. Mereka sibuk bersenda gurau membuatku merasa sangat canggung.
"Kizu-chan ini allan ,keito, olfie"kenal shirle. Aku menatap mereka seperti menatap orang yang baru ku kenal .
"DINGINNYA"gumam lelaki di depan shirle . "Euh? Gomenasai"ucapku langsung menunduk.  "Ahahahah..allen kau ini membuatnya takut"goda olfie . "Hei..kizu-chan perkenalkan dirimu"ucap charle menyenggolku. "Kenalkan aku kizuki ,salam kenal"ucapku ambigu . Mereka mentapku lalu mengangkat tangan.

"Mulai saat ini kita akan terus berenam"teriak kelima temanku itu . Aku juga ikut kengangkat tanganku dan tersenyum

Sehari yang begitu berharga bagiku..
Walau baru pertama me
engenal mereka aku sudah merasa sangat dekat dengan mereka..

Telingaku yang tajam menangkap si ara ledakan kecil.yang makin lama makin jelas..
Tapi...

Suara apa di sana..seperti ledakan..

DBOOOOM !!!!!!!

The DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang