The Darkness

Jati diri yang kembali

DBOOOOM!!!!

Pov kizuki

"Suara apa itu?!"kaget para siswa dan siswi. Kami berenam juga sedikit terkejut. Dengan suara ledakan itu.

"Mmm maaf.."

Aku berdiri dan lari pergi meninggalkan mereka..
"KIZUKI KAU MAU KEMANA"teriak mereka berlima. Aku tak peduli instingku mengatakan aku harus sembunyi. Akupun berlari menuju asrama . Saat memasuki daerah asrama Bajuku kembali berubah menjadi awal pakaianku ..
Tetapi..kenapa ada pedang di pinggangku?? O_o??

Aku pun tak memperdulikan dan masuk ke kamarku . Aku masuk ke dalam selimutku dan terus di sana hingga akupun memejamkan mata..

  Aku terbangun lagi karena sebuah ledakan yang lebih besar.ku melihat jam. Tak satu menitpun aku tidur.  Aku sangat penasaran apa yang menjadi sumber ledakan. Aku kembali beranjak dari kasurku .

Teringat suatu hal...

Aku membuka lemari pakaian dan apa yang ku temukan sebuah kotak kecil berisikan sebuah gelang . "Ahh cantiknya.."gumamku ku memakai gelang itu.. entah mengapa..

Badanku terasa ringan..
Akupun melepaskan kacamataku dan mengurai rambutku . Ku berdiri di atas pagar balkon dan..

"Svord aremour u licve ku" entah apa yang ku ucapkan . Pakaianku berubah menjadi armour putih . Akupun langsung lompat dan mengarah ke sumber suara.

Entah apa yang merasukiku. Aku melompat dan berlari menuju hutan. Ku temukan beberapa mayat tergeletak mereka memakai baju hijau dengan pedang di tertancap di dada mereka. Aku bertanya-tanya siapa dalang di balik ini semua.

Lalu seseorang keluar dari semak-semak dan terkejut.
"Scyci"lelaki mendekatiku . "Ah?"aku menatap dingin lelaki itu dan memundurkan langkahku.
"Siapa kau?"tanyaku dengan bahasa datar . Dia menatapku terkejut . Lalu melepas topengnya .
Dia kan keito lalu aku mengambil pedang di pinggangku . Tak lama beberapa orang keluar dari semak -semak.
"Ahh...keito kau terlalu terburu-buru aku yakin dia baik-baik saja di kamarnya"ucap seorang lekaki berambut coklat kemerahan 'ALLEN'
"Ka-ka-kalian apakan ..apa kalian membunuhnya"ucapku gemetar.

Lalu tiga orang keluar lagi .."hei hei..eh?"seorang gadis berambut hitam 'charle'
Mereka semua adalah teman yang baru ku kenal hari ini.

"Apa? Ini tak mungkin"ucapku gemetar . Tetapi insting ku kembali mengatakan aku harus ke belakang mereka.. aku menyarungkan pedangku dan berlari ke arah mereka dengan kecepatan tinggi lalu melopat dan memasuki semak semak.

Lapangan luas terbentang gundukan mayat berserakan di mana-mana . Seekor naga masih sibuk memakan tubuh tubuh para knight hunters itu .

"Hei kau..jangan ke situ"teriak mereka keluar dari tempat persembunyian. Naga itu bangkit dan menyerang kami dengan semburan apinya.
Aku berguling dan melompat menhindari serangan naga itu yang tiba-tiba.

Aku berlari ke arahnya melebihi kecepatan cahaya dan melompat ke kepala naga itu.
Naga itu berusaha menurunkanku. "Dracanon alfesta roden"  ucapku . Naga itu menundukan kepalanya. Aku melompat turun dan mengelus dagu naga raksasa itu .

"Pergilah kalian jangan membuatnya takut.."ucapku berteriak. ?_? Mereka menatapku bingung dan satu persatu dari mereka pergi. Saat sudah sepi. "Tuan berhentilah bermain ini serius"ucapku .
Naga itu berubah menjadi sang kepala sekolah. Dan mayat mayat nyata yang tergeletak berubah menjadi batangan kayu.

"Kau mengetahui dengan baik yang palsu dan yang bukan"puji kepala sekolah lalu memincingkan matanya ke arahku. "Keito keluarlah"ucap kepala sekolah. Seorang lelaki keluar . Ya dia keito.